SUICIDE (BoyxBoy)

.1.

SUICIDE (BoyxBoy)

.

Summary : Apa yang dilakkukan Takao dkk , saat malam hari di hutan pinggir kota . Apa sangkut paut Takao dkk , ketika seorang siswa bernama Funaba yang meninggal di taman sekolah saat jam istirahat. Bad summary , gak pinter buat summary.

.

EVILMAGNAEKYUU

.

Ini karya saya yang pertama terinspirasi waktu nonton God's Quiz season 3 , jadi radar-radar aneh karena yang buat orangnya kayak saya .

.

Mengandung unsur Yaoi , BoyxBoy , Gay , jadi bagi orang yang memiliki kenangan buruk sama Yaoi , Gay , dll yang bersangkutan , harap segera tekan back. Terima Kasih.

.

[Foto yang di atas itu Takao dkk]

.

DON'T LIKE DON'T READ

.

~HUTAN PINGGIR TOKYO , pukul 08.00 PM~

DOR

DOR

Terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari arah hutan yang terletak di pinggiran Kota Tokyo , dari arah hutan tersebut terlihat sosok seorang lelaki bersurai hitam ke biruan , tengah mengacungkan snipernya yang mengeluarkan asap.

Didepan lelaki bersurai coklat muda tersebut , terdapat seonggak tubuh tak bernyawa dengan dua luka tembak yang terdapat di kepala dan dada orang tersebut , darah terus merembes keluar dari arah tubuh yang berlubang , namun hal tersebut tidak membuat lelaki bersurai coklat muda ketakutan .

Lelaki bersurai coklat muda tersebut, hanya terdiam dengan tatapan dingin dan wajah tanpa ekspresi saat melihat orang yang baru beberapa menit yang lalu ia bunuh .

Tiba-tiba dari arah belakang lelaki tersebut terlihat sosok seorang lelaki dengan surai biru kehitaman yang dengan tiba-tiba mengacungkan pistol Heckler Koch USP -nya di belakang kepala laki-laki yang masih terdiam dengan tatapan dingin tersebut.

Senyum kemenangan sekaligus mengejek terlihat semakin mengembang di wajah lelaki tersebut.

"BANG..." serunya tiba-tiba membuat orang bersurai coklat muda tersebut menatapnya tajam.

"Hey , santai aja kali Raven , dan lu gak usah pasang ekspresi kayak gitu juga kali!" kata lelaki tersebut dengan mengalunkan tangannya di bahu orang yang ia panggil dengan sebutan Raven tersebut .

Orang yang ternyata bernama Raven tersebut hanya memutar bola matanya menanda tidak peduli dengan seruan lelaki yang merupakan patnernya tersebut.

"Hey , Berry stop manggil gue dengan nama unggas itu" kata Raven dengan muka datarnya plus suara berat namun sedikit cempreng tersebut.

Orang yang dipanggil Berry tersebut mendelik sinis , saat mendengar Raven memanggilnya dengan nama tersebut .

"Lo yang jangan memanggil gue Berry , Rev" kata Berry dengan kesal tidak lupa suara cempreng yang bahkan sangat mirip dengan suara wanita.