Chapter 5

304 8 5
                                    

Sulli POV
Sewaktu kami pulang,kai terus saja mengajakku mengobrol... padahal aku sangat capek untuk ngeladeni dia... Capek... Capek.... Seandainya aku pulang bersama sehun,mungkin rasa capekku akan sirna ^_^ hehehe...
"Hei,sabtu depan kamu ada acara gak?" tanya kai. Pasti ada sesuatu nih... "Gak ada kok... emang kenapa?" tanyaku pura pura tidak tau. "Kalau gak ada acara,aku mau ngajak kamu kencan... boleh kan??" ajak kai. Lho? Baru aja ketemu langsung ajak kencan... emangnya aku ini apa?!
"Hei,kamu mau kan???" tanya kai tidak sabaran. "Hei,aku tidak tau apa itu kata *kencan* tapi sepertinya aku tidak bisa... aku... aku punya banyak tugas" kataku terbata bata karna aku tidak tau alasan apa yang bisa membatalkan ajakan kai. "Kenapa tiba tiba kamu tidak bisa? Plisss... aku ingin sekali jalan jalan tapi masa cuman aku sendirian??" kai memasang eajah yang sangaaaaaat lebay... EWH...
"Ok.. aku mau jalan jalan... tapi ada syaratnya lo..." ujarku gembira karna syarat itu bisa membuatku tenang... hihihi...
"Apa syaratnya??? Apa?? Apapun yang kamu mau,aku akan melakukannya..." ujar kai semangat. "Syaratnya adalah kau harus mengajak sehun juga untuk jalan jalan nanti... bagaimana?? Deal???" ujarku sambil merasa diriku akan menang sebentar lagi...
"Deal sih deal... tapi kok jadi ke sehun sih?" kai kelihatannya semakin bingung. "Kamu belu tau ya? Aku kan dari SMP suka sama sehun... hehe" ujarku malu sambil kebayang saat pandangan pertamaku ke sehun. "Oooo..... kamu ternyata suka sama sehun ya???" kai meng-aegyo ku plus tatapan jahil kepadaku.. dasar... kai semakin berubah saja ya... hahaha... tapi aku semakin geli kalo aku di-aegyoin gitu -_-"

Sehun POV
Di rumah...
"Sehun,sebaiknya kau siap siap ya... kita mau makan malam diluar... ada appa lo mau datang..." ujar omma kelihatan gembira sekali. Kelihatannya omma bikin surprise khusus untukku ^_^
Tadi kai menelponku,dia bilang..
"Hei bro,kamu ada waktu nggak buat jalan jalan nanti pas hari sabtu?" tanya kai. "Mmm... sepertinya aku bisa... emangnya mau jalan jalan kemana nanti?" tanyaku penasaran. "Pokoknya rahasia... hehe" ujar kai jahil. "Okk... Sip!!!" aku terima ajakan kai. "Tapi kita perginy sama sulli ya! Arraseo?!" tiba tiba kai langsung memutus sambungan telepon. Tiit...tiit...tiit... Wah betul betul kai seperti menjebakku... kenapa harus sama sulli sih?!


You Are MineWhere stories live. Discover now