Sang Raja tertawa terbahak-bahak melihat anaknya yang berjalan menuju ruangannya. Banyak lorong dan pintu yang harus Kai tembus untuk menghampiri Ayahnya. Namun entah kenapa ia dengan mudanya menentukan jalan dan pintu mana yang akan membawanya pada sosok yang telah mengusirnya itu.
Kai berdiri di hadapan pintu yang cukup besar, ia menatapnya. Perlahan tapi pasti Kai membuka pintu itu dengan kedua tangannya.
Ditatapnya tajam, sosok namja yang berada di balik pintu itu. Mata tajam mereka saling bertemu beberapa saat. Hingga gejolak api biru keunguan dengan tak terduga melesat cepat ke arah Kai. Namun dengan sigap namja itu berhasil menghindarinya.
Kai mengeringai mendapati serangan yang mendadak itu. Ayahnya masih tak berubah. Kai mengeluarkan sayap yang sudah sepenuhnya terbalut dengan api birunya dan dengan cepat menyerang Ayahnya yang tengah duduk dengan santainya. Namun serangan itu tertangkis oleh namja yang memiliki api hijau di sekeliling sayapnya.
"Tch!" dengus Kai saat mendapati serangannya dihalau oleh Ayah Tae Hyung.
"Cukup sampai di sini. Kau bisa menghancurkan dunia iblis." jelasnya singkat.
Kai mengangkat satu ujung bibirnya geli. Menghancurkan dunia iblis?
"Bukankah kalian juga ingin menghancurkannya?" Kai menatap Ayahnya tajam.
"Bukankah menghancurkan dunia malaikat juga sama dengan menghancurkan dunia ibils!!"
Nada suara Kai mulai meninggi dan api biru yang menyelimuti sayap namja itu mulai membesar.
Raja itu berdiri dan menyuruh Ayah Tae Hyung untuk mundur dan tak ikut campur dengan urusannya. Ia mendekati Kai yang masih menatapnya dengan kebencian yang sangat jelas terukir di matanya.
"Apakah kau kembali karena ingin membunuhku?"
Kai tak menjawab pertanyaan itu.
"AKU TAK PERNAH MEMERINTAH ATAUPUN MENGIZINKANMU UNTUK KEMBALI!!"
Dinding di sekitar Kai dengan sekejap retak bahkan tiang penopang atap yang awalnya berdiri tegak sekarang telah runtuh. Namun Kai masih tenang pada posisinya.
"Batalkan rencana penghancuran dunia malaikat."
"Selama aku masih hidup, rencana itu tak akan pernah dibatalkan."
Karena melihat perdepatan yang ia rasa akan berujung dengan pertarungan Ayah Tae Hyung memilih untuk menyingkir dan mengurusi hal yang lebih penting.
"Kalau begitu aku akan membunuhmu." dengan gerkan cepat dan tak terduga Kai menendang perut Ayahnya yang membuat Ayahnya terlempar dan menembus beberapa dinding hingga berujung sang Ayah terlempar keluar istana dan menyeimbangkan diri di udara. Ia menyeringai mendapati serangan dari anaknya itu.
Dengan santai Kai berjalan melewati dinding yang telah berbentuk lubang yang cukup lebar untuk bisa membawanya ke tempat Ayahnya.
"Sudah lama aku tak merasakannya."
Ayah Kai memejamkan matanya dan kembali membukanya. Api biru keunguan menyelimuti sayapnya yang mengembang di udara.
Kai kembali menyerang dengan gerakan cepat namun semua serangannya dapat tertangkis dengan mudah.
"Kau masih kurang cepat." Ayah Kai memukul perut Kai yang membuat namja itu terlempar membentur dinding luar istana dan menembus empat dinding sekaligus. Jika Kai tak menahan dengan kekuatannya mungkin ia bisa lebih jauh terlempar.
"Kau pikir kekuatanmu sudah cukup untuk membunuhku?"
***
Sung Ha dengan cepat menoleh ke kiri saat mendengar suara yang cukup keras. Apakah ada roket yang jatuh ke tempat itu? Setelah itu beberapa suara benturan keras kembali terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Child (An Ending is A Beginning) [Kai EXO Fanfiction]
Fanfiction(Proses Editing) Kim Jong In, atau yang bernama asli Kai harus menyelamatkan dunia tempat ia dilahirkan, dunia iblis. Sebelum bisa menyelamatkan dunia tempat kelahirannya itu, ia harus bisa mengalahkan Ayahnya, yang tak lain adalah Raja dari para Ib...