Boarding house (R ft 97L)

chapter 31

Happy reading

Jeka tengah mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, tidak peduli dengan umpatan orang orang sekitar. Persetan dengan orang orang, dia cuma mau melampiaskan kekesalannya.

Pukul 17.00 Jeka dihubungi mamah nya untuk pulang kerumah dahulu, awalnya Jeka menolak tetapi nyokapnya itu memaksa. Mau tidak mau Jeka datang kerumah besar itu. Jeka memang asli bandung, alasan dia mengekos karna merasa kesepian. Jeka anak tunggal kaya raya, iya itu sekarang, sebelumnya Jeka memiliki adik perempuan yang sayangnya diumur ke 8 tahun harus pergi meninggalkan nya selama lamanya. Umur nya dengan sang adik hanya terpaut 2 tahun.

"AAAKKKH SIALAN BANGSAT!"

Jeka terus menambah kecepatan nya diatas rata rata, tak sadar didepan ada mobil truk besar. Membuat Jeka langsung membanting kan setirnya, lagi dan lagi umpatan yang dia dapat dari supir truk.

Srtttt prak!

Jeka jatuh dipinggir trotoar jalan, dirinya terpental tidak jauh dari motor.

"Anj! Kenapa ga langsung mati aja sih" gumam nya sedikit meringis. Rasa perih mulai menjalar dan orang orang yang berada disana beberapa menghampiri nya.

"Mas mas gpp mas?" Tanya salah satu warga yang melihat Jeka mulai berdiri

"Gapapa pak" ujar Jeka, lalu dibantu berdiri dengan orang tersebut

Melihat motor nya yang sudah digeser dan didirikan membuat Jeka langsung menghampiri nya

"Lain kali hati hati mas, jangan kebut kebutan!" Ucap warga lainnya yang melihat Jeka bawa motor tidak benar

"Iya pak, saya minta maaf. Sebelumnya terimakasih sudah membantu" ucap Jeka ramah

"Mau diantar ga mas?"

"Ga usah pak, terimakasih kasih. Masih bisa kok" jawab Jeka memastikan

Setelah itu orang orang tersebut pergi meninggalkan Jeka. Sebelumnya warga tersebut terus memastikan apakah kuat Jeka mengendarai motor nya, sedangkan Jeka juga terus meyakinkan bahwa dirinya bisa.

Ting!

Terdengar suara ponsel dan merasa getaran tersebut, Jeka langsung mengambil handphone nya yang berada dikantong. Melihat notif tersebut.

Rose bocil kematian

Leh titip martabak tidak?👉👈
Nanti duitnya si jeffrot yang bayar
Ehe.

Melihat isi pesan tersebut membuat Jeka terkekeh, rose memang benar benar bocil kematian.

Ok cil.

Setelah itu Jeka langsung menyalakan motor nya, lalu melaju dengan kecepatan sedang. Sebelum pulang dia mampir terlebih dahulu untuk membeli pesanan rose tadi, dia juga membeli untuk anak kos lain.

________

"Eh mik, itu Jihan kenapa dah?" Tanya bambam kepo

"Nanti aja nunggu Jeka pulang, mls gua kalo harus cerita dua kali" jawab Miko

"Eh ce, laper gasihhhhh" ucap Yuju mendekat