[BL] The Demon Venerable's Wistful Desire

Bab 75

Xi Huai mencoba menerobos ke tahap Nascent Soul tanpa persiapan apa pun kali ini. Dia tidak pernah menyangka akan begitu tergesa-gesa.

Dalam dunia kultivasi, para kultivator sangat berhati-hati setiap kali ingin menembus tahap baru. Kegagalan tidak hanya akan menghancurkan harga diri mereka, tetapi juga dapat meninggalkan 'luka kemajuan' yang tidak dapat diobati.

Namun, tidak ada waktu yang terbuang. Xi Huai hanya bisa mengalah dan mencoba.

Untungnya Sekte Qing Ze telah menyiapkan pil yang bermanfaat untuknya sejak lama, sehingga usahanya tidak sepenuhnya sia-sia.

Setelah terobosan itu, tidak ada seorang pun yang membantunya menstabilkan kultivasinya. Oleh karena itu, Xi Huai berusaha sekuat tenaga untuk menyerap energi sebanyak mungkin dari mata air spiritual saat meridiannya paling terbuka.

Setelah ia naik ke tahap Nascent Soul, ia mampu menyerap lebih banyak energi spiritual. Tornado di sekelilingnya menjadi lebih ganas dan mendominasi, tiga kali lebih besar dari sebelumnya.

Chi Muyao tidak berani mendekat. Dia bahkan bersembunyi di sudut dan mengintip dengan hati-hati, takut mengganggu Xi Huai di saat kritis.

Anehnya, Qiuqiu justru bisa duduk dengan tenang di atas Xi Huai tanpa tersapu oleh tornado. Bulu-bulunya bergoyang liar, tetapi ia duduk seperti pangsit kecil.

Pria jangkung dengan wajah tampan namun agak garang dan burung oriole berperut buncit menciptakan kombinasi yang sangat aneh dan tidak serasi.

Chi Muyao sengaja merendahkan suaranya dan bertanya pada Kong Qing, "Senior, apakah ada teknik kultivasi yang cocok untuk kultivator tahap Jiwa Baru Lahir akar spiritual api tunggal?"

Kong Qing bersembunyi lebih jauh dari Chi Muyao, kalau tidak dia akan benar-benar tersapu angin. Dia berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku tidak tahu jalan apa yang dia tempuh sebelumnya."

Fu Ru langsung menyela, "Apa lagi yang bisa terjadi? Dia baru berusia dua puluh tahun dan hanya memiliki kultivasi saja. Aku yakin dia hebat dalam bertarung tetapi kurang dalam teknik yang sebenarnya..."

Chi Muyao mengangguk. "En. Dia agak tidak berpendidikan sebelumnya..."

Meski kata "tidak berpendidikan" agak kasar, itu menggambarkan Xi Huai.

Xi Huai barangkali hanya mempelajari kultivasi dengan benar selama delapan belas tahun pertama hidupnya.

Setelah dikurung di gua itu pada usia delapan belas tahun hingga dia berusia dua puluh satu tahun, dia kemudian menghabiskan dua tahun berikutnya untuk mencari Chi Muyao.

Akhirnya menemukannya pada usia dua puluh tiga, dia tidak mendapat istirahat sampai dia terjebak dalam formasi ini selama lebih dari setahun.

Sekarang Xi Huai berusia dua puluh lima tahun dengan kultivasi tahap Jiwa Baru Lahir, tetapi dia tidak pernah benar-benar serius memanfaatkan teknik apa pun.

Xi Huai bisa sampai sejauh ini hanya dengan bakatnya saja. Bahkan Chi Muyao tidak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Tiba-tiba dia merasa bersalah. Dia telah membuat Xi Huai menyia-nyiakan bakat luar biasa yang dimilikinya selama ini dan sekarang dia harus mengejar ketertinggalannya.

Chi Muyao dan para senior akhirnya memutuskan beberapa set teknik kultivasi yang cocok untuk akar spiritual api tunggal. Ia akan membagikannya kepada Xi Huai setelah ia selesai menyerap energi spiritual dan membiarkannya memilih mana yang menurutnya terbaik.

Sudah lebih dari sepuluh hari sebelum Xi Huai selesai berbicara. Dia menghela napas dalam-dalam dan membuka matanya untuk melihat sekeliling, jelas mencari Chi Muyao.