THE REASON

1.1K 70 0
                                    

Sehun berjalan angkuh dan tak mempedulikan sekitarnya saat para murid mulai berbisik dan membicarakan adegan penembakan beberapa hari yang lalu. Semua murid masih memandang Sehun tak percaya. Seorang Oh Sehun dengan berani dan lantang menjadikan Luhan sebagai kekasihnya dihalaman sekolah.

Sehun menulikan pendengarannya dan berjalan menuju kelasnya. Dengan sedikit hentakan kasar pintu kelas terbuka. Anak-anak yang berada dikelas terlonjak kaget dan memandang Sehun. Sehun melangkah masuk dan menunjukkan tatapan datar dan dinginnya kesetiap anak yang memandangnya. Nyali mereka menciut saat melihat tatapan Sehun. Tak akan ada yang berani menatap Sehun saat dia menatap datar dan dingin seperti itu.

Sehun duduk dibangkunya dan mengambil ipodnya untuk mendengarkan music. Pergerakannya berhenti saat Jongin dengan cepat merebut ipodnya. Sehun memandang Jongin penuh tanya.

"Katakan padaku apa niatanmu yang sebenarnya?" tanya Jongin datar. Seketika ruang kelas itu menjadi sepi. Anak-anak yang berada didalam kelas mencoba mencuri dengar pembicaraan Jongin dan Sehun.

"Apa maksudmu?"

"Apa maksudmu menjadikan Luhan sebagai pacarmu?"

"Apakah harus ada alasan?"

"Aku sudah mengenalmu lama, Hun. Aku tau kau menyembunyikan sesuatu dariku"

"Aku..."

BRAK

Pintu kelas dibuka paksa oleh Kyungsoo. Semua mata memandang Kyungsoo ngeri. Kyungsoo yang biasa bersikap imut kini berwajah garang seakan siap menerkam mangsanya. Dibelakangnya terlihat Luhan yang mencoba membujuk Kyungsoo. Kyungsoo mendekati bangku Sehun.

"Ya! Namja albino! Apa maksudmu menjadikan Luhan sebagai pacar tapi kau tidak memperlakukannya sebagai pacar yang baik?! Apa kau hanya ingin mempermainkannya?!" bentak Kyungsoo.

"Lalu aku harus berbuat apa?" tanya Sehun datar. Kyungsoo mendecih dan tertawa sinis.

"Lihatkan! Kau sendiri tak tau apa yang harus kau lakukan pada pacarmu sendiri. Aku tak yakin jika kau menjadikan Luhan sebagai pacarmu karena kau mencintainya"

"Kau ingin bukti?"

"Tentu saja! Buktikan padaku dan semua orang jika kau berpacaran dengan Luhan karena kau mencintainya bukan mempermainkannya!"

Sehun bangkit dari duduknya dan menghampiri Luhan. Luhan sedikit kaget saat Sehun mendekatinya. Tanpa berkata apa-apa Sehun langsung mencium Luhan. Kyungsoo menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dilakukan Sehun. Sehun mencium Luhan dikelas bahkan anak-anak sedang memperhatikan mereka sedari tadi. Jongin melongo melihat aksi berani dari sahabatnya itu.

Semua orang yang berada dikelas semakin tercengang saat Luhan menampar keras pipi Sehun. Sehun menatap datar kearah Luhan sedangkan Luhan menatapnya sengit. Luhan berbalik dan meninggalkan kelas Sehun. Keadaan menjadi sepi dan tak ada yang berani mengeluarkan sepatah katapun.

"Kembali ketempat kalian" perintah Sehun dingin dan datar. Semua anak langsung membubarkan diri dan menyibukkan diri dengan aktifitas mereka tadi. Jongin menyeret Kyungsoo keluar kelas. Sehun kembali kebangkunya dan melanjutkan aktifitasnya untuk mendengarkan musik. Hawa dingin dan membunuh menguar dari tubuh Sehun. Sehun hanya diam saja tapi auranya menyebar cepat kepenjuru kelas. Bahkan anak-anak yang berada dikelas merasakan aura Sehun yang begitu kuat. Tak ada yang berani menoleh kearah Sehun atau mereka akan melihat iblis yang sangat kejam yang siap untuk menangkap mereka.

::Hunhan Bubble Tea Couple::

Selama disekolah Luhan tak berbicara sepatah katapun kepada Kyungsoo dan teman-temannya yang lain. Luhan akan menjawab pertanyaan dengan senyuman manisnya. Kyungsoo mengerti mungkin saat ini Luhan sedang tak ingin diganggu. Semenjak kejadian tadi pagi Kyungsoo melindungi Luhan dari gosip-gosip murahan yang langsung beredar. Kyungsoo merasa sedikit bersalah kepada Luhan. secara tidak langsung kejadian tadi pagi adalah salahnya yang menyuruh Sehun untuk memberikan bukti.

WHAT IS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang