Nigthmare

97 7 0
                                    

author : tmicharie

genre : dark-romance

cast : Kim Jongin & OC

length : chaptered-drabble (500+ words)

Warning! Typo everywhere, dont forget RCL

***

Gelap. Semuanya terselubung kegelapan tanpa ada yang menerangi. Suara derap langkah kaki, rintih kesakitan, perlawanan, kegusaran terdengar oleh indra pendengaranku.

Ku mundurkan tubuhku yang terjatuh dalam kegelapan tak berdasar ketika suara langkah tersebut mendekat

Seems there is no wall that would againts my back and make me stop moving backward

***

"Huff..huff..hah.." aku terbangun dari mimpi yang terus menghantuiku beberapa tahun ini.

Kucoba mengatur nafas namun hidungku mencium aroma lain diudara, aroma mentega.

Kupijakkan kakiku dilantai yang dingin setelah berhasil mengendalikan diri. Kupakai slipper rumah, dengan hati-hati berjalan menuju dapur tempat aroma tersebut berasal dengan mengandalkan tembok sebagai topangan tubuh

"Jongin" panggilku saat diambang dapur

"Hm..kau sudah bangun" jawab jongin tanpa mengalihkan pandangan nya

Aku berjalan mendekat berniat untuk mendekap tubuhnya, namun tiba-tiba tanganku tersentak olehnya "apa kau ingin membakar tanganmu dengan wajan panas ini?" Suara nya dingin dengan sirat kekesalan

"Ma-maafkan aku..aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya.." aku benar-benar tidak tahu kalau terdapat wajan disana, aku hanya ingin memeluk jongin setelah aku mengalami mimpi buruk tadi.

**

"Sudahlah lebih baik kau duduk, sarapan akan siap sebentar lagi" jongin membalikkan tubuh gadis itu, namun gadis itu tak bergerak. Ia masih memeganggi kaos yang dipakai jongin

"Odelia" panggilnya

Gadis yang dipanggil hanya memandang lurus kedepan tanpa mampu menatap lawan bicaranya

"Jongin, i'm scared" gadis itu langsung memeluk tubuh jongin erat. Jongin mematikan kompor yang masih menyala lalu berucap "you must have that dream again, you should get used to it by now"

"Mimpi itu mungkin akan menghantuiku hingga akhir hidupku. I'll never get used to it" Odelia menjauhkan wajahnya dari tubuh jongin, tangan nya hendak menggapai wajah jongin namun jongin menahan nya "i told you, no"

"I wanna see your face"

"You can't" tegasnya dingin, jongin melepaskan tangan odelia dari genggaman nya

"..can't you take me to your place with you? I hate being kept in here by myself. Aku terus menerus memikirkan hal-hal yang buruk"

"You were so good for a while, tapi sekarang kau mulai lagi. Apa kau ingin ku kunci dikamar mu lagi seperti waktu itu?" Walau diucapkan dengan santai kata-kata itu terasa lebih dingin daripada ucapan lain yang berasal dari bibirnya

"Apakah aku harus mengikatmu ditempat tidur kali ini? Bahkan mungkin aku bisa melihat ekspresi ketakutanmu. I wonder what that would look like" jongin mengeluarkan smirk nya

"Kau tidak ingin hal itu terjadi, bukan?" Tubuh odelia sekejap meneggang ia meremas dress tidurnya

"so don't ever tell me you want to come stay at my place. Now time to eat, sit here and eat" jongin melepas pelukan gadis itu kemudian membawanya untuk duduk dimeja makan dan kembali menyiapkan sarapan tanpa berkata apa-apa lagi.

Odelia hanya tertunduk diam "makanlah aku menyiapkan omelet dan sosis" jongin duduk dibangku sebrang odelia

Perlahan gadis itu menyusuri meja untuk mencari sendok dan garpu yang disediakan jongin lalu memakan sarapan nya. Berbeda dengan jongin yang sibuk dengan ponselnya "hah..why people alwasy this stupid" gumamnya sangat kecil

"Aku sudah selesai" odelia telah menghabiskan makanan dipiringnya, jongin mengalihkan pandangan dari ponsel ke gadis didepan nya. Ditatapnya odelia sepersekian sekon, lalu diambilnya tisu untuk mengelap sisa makanan dibibirnya.

Odelia tersenyum "i'm leaving" jongin memakai black long coat nya beserta fedora hitam "aku tidak akan kembali malam ini"

"Jongin. If you wont take me there, i'll go find your place by myself" odelia berucap saat jongin telah berada diambang pintu

"If a blind bit*h like you could find it, aku akan merasa takjub" jongin pun pergi meninggalkan odelia.

TBC

BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang