Found you

46 4 5
                                    

author : tmicharie

genre : dark-romance

cast : Kim Jongin & OC

length : chaptered-drabble (500+ words)

Warning! Typo everywhere, dont forget RCL

***

Jongin tidak pernah tahu bahwa tiap kali aku memeluknya, aku mendapatkan sepotong informasi baru dan sekarang informasi yang kubutuhkan sudah lengkap untuk bisa menemukan dimana ia tinggal.

Ku ganti pakaianku lalu mengambil tongkat berjalanku and akhirnya aku bisa keluar untuk menemukanmu. Tunggu saja jongin aku pasti akan menemukanmu.

Kutelusuri jalan yang menurut insting ku memiliki wangi yang menempel pada tubuh jongin

Wangi aroma parfum yang sangat kuat bagaikan aroma bunga segar, wangi manis yang berasal dari roti yang baru dipanggang dan juga sedikit aroma biji kopi yang baru saja ditumbuk

"Seems i'm on the track" gumamku senang saat mendapati bahwa sebentar lagi aku bisa menemukan tempat itu.

Melebih semua aroma itu ada sebagian kecil aroma darah

Sebagai orang buta, aku mengandalkan indra ku yang lain hingga mencapai maksimal. Aku telah berkeliaran cukup lama, dan kemarin akhirnya aku telah menemukan nya. Aku sepintas dapat mencium aroma hutan yang dipenuhi kabut dari tubuh jongin.

Dengan semua informasi itu akhirnya aku bisa berada ditempat yang tepat.

***

Odelia sampai disebuah komplek flat "tidakkah gadis itu terlihat aneh? Pakaian nya tidak sesuai" bisik seorang wanita yang duduk cukup jauh hingga odelia tak mungkin mendengarnya

"Kau tidak lihat tongkat nya? Dia itu buta" balas wanita yang satunya

"Apa yang dia lakukan disini?" "Aku tidak tahu"

Odelia terus berjalan memasuki pekarangan flat tersebut yang cukup luas, segerombolan anak kecil yang sedang bermain menghampirinya

"Lihat dia buta, ayo kita kerjai" seru salah satu anak, mereka melempari apa saja kepada odelia

"He-hentikan" odelia jatuh terduduk sambil melindungi kepalanya. Tongkatnya yang ia lepaskan dibawa lari oleh anak-anak itu

"Hey, kau baik-baik saja?" Seorang pemuda menghampirinya "yeah, ah- tongkatku! I cant do anything without it"

"Here hold on to me, i'll take you to the bench" odelia berpegangan pada lengan pemuda itu

"Thank you" ucapnya setelah ia terduduk dibangku taman "aku akan mencari tongkatmu"

***

Matahari telah menidurkan diri berganti dengan rembulan. Odelia masih setia menunggu tongkatnya kembali maupun kemunculan jongin.

Malam ini suhu telah menurun hingga titik -6 °C, dengan pakaian yang sangat minim kehangatan nya tentu saja odelia bisa saja mati kedinginan. Namun ekspresi wajah odelia masih sama tenang nya seperti pagi ini

Odelia mengangkat kepala nya saat ia dapat mencium aroma jongin sekilas "jongin" odelia ingin mengejar nya namun ia terjatuh.

Benar, tanpa tongkat nya ia tidak bisa apa-apa "is that you? I know you there"

"Tidak ada siapa-siapa disini" pemuda itu kembali "tolong hentikan lelaki yang baru saja pergi kesana" odelia menunjuk kearah perginya jongin

"Tidak ada orang disana" pemuda itu mengecek apa benar ada orang, namun nihil "itu tidak mungkin, aku yakin dia pergi kearah sana" odelia masih bersikukuh

"Mari kubantu kau bangun" pemuda itu membantu odelia kembali duduk dikursi taman "ini tongkatmu"

"Terima kasih, kau yang tadi membantuku kan? Sorry about all this" odelia mengembangkan seulas senyum

"Apa yang kau lakukan disini?"

"I'm waiting for someone"

"Someone? Who?"

"Seseorang yang sangat berharga bagiku" odelia tersenyum bahkan hanya dengan mengucapkan nya

"Tapi kelihatan nya ia tidak akan menemuiku hari ini. Eventhough he's watching me right now, i'd be better get going" odelia bangkit dari duduknya

"Terima kasih atas semua nya dan maaf merepotkanmu" odelia berbalik meninggalkan pemuda itu dan mulai berjalan kearah aroma jongin menuntun nya

"Siapa namamu?" Pemuda itu sedikit berseru

"Odelia"

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang