LOVE AND REVENGE

" Aku mencintaimu... tapi aku membencimu "

Beberapa langkah kaki terdengar menggema disalah satu lorong gelap tanpa penerangan. Langkah kaki itu terhenti disebuah ruangan yang kini tidak ada penghuninya lagi. Kosong... tidak ada siapa pun disana, mereka terlambat. Beberapa dari mereka berlari keluar dan beberapa berlari ke ruang pengawasan tanpa diperintah.
Sosok perempuan terdiam berdiri didepan jeruji besi yang kini tengah ditinggalkan oleh penghuninya. Ia membuka pintu perlahan, memijakkan kakinya di lantai yang dingin dengan perlahan. Hatinya bergetar melihat secarik kertas kusut yang tergeletak begitu saja, jemari lentiknya perlahan mengambil kertas lusuh bertinta hitam.

" Joo Ye Seul... aku akan kembali untukmu, hanya untuk mu "

Sebuah surat singkat yang ditujukan pada Joo Ye Seul, seorang gadis yang kini tengah membaca surat itu. Surat itu untuknya, tertuju untuknya dan hanya untuknya.
Joo Ye Seul perempuan yang kini tengah terdiam menampakkan raut wajah takut, tangannya menggenggam erat kertas yang ia temukan.
" Ye Seul... apa yang kau lakukan disini ? " tanya seorang lelaki dengan seragam kerjanya.
" Taehyung... bagaimana ? apa dia berhasil melarikan diri ? " tanya Ye Seul.
" ya... kita benar-benar tidak bisa mencari jejaknya, dia memanipulasi seluruh kerja sistem cctv disemua tempat " ucap Taehyung.
" ooh... lalu apa kau sudah memberi tahu Jendral Min ? " tanya Ye Seul.
" sudah, dia lagi dijalan sekarang. Apa yang kau pegang itu ? " tanya Taehyung.
" bukan apa-apa " ucap Ye Seul.
" kau menyembunyikan sesuatu dari ku ? "
" ti... tidak "
" lalu apa itu ? "
" hanya kertas biasa saja "
" benarkah ? kalau itu hanya kertas biasa kenapa kau begitu takut ? "
" a.... a... aku "
" Ye Seul... "
" huffft.... ini dari Namjoon "
" Kim Namjoon ? apa yang dia katakan ? "

Taehyung menggeram kesal setelah membaca secercah surat singkat dari Kim Namjoon ( tahanan yang melarikan diri ) untuk kekasihnya Joo Ye Seul. Taehyung tahu bahwa Namjoon adalah mantan kekasih dari Ye Seul dan sekarang sepertinya Namjoon akan merebut Ye Seul dari dirinya.

Hari ini Ye Seul, Jieyeon, Jungkook dan Taehyung berkeliling kota mencoba mencari keberadaan Namjoon yang tadi malam melarikan diri. Jendral Min Yoon Gi mengikuti mobil yang dikendarai oleh bawahannya dari belakang.
dddddrrrrtttt....
ponsel milik Yoon Gi bergetar, ada sebuah telpon masuk tanpa nama.
" hallo " ucap Yoon Gi mengangkat telpon.
" selamat pagi, Jendral. Bagaimana malam mu kemarin ? menyenangkan ? "
" Namjoon... "
" ya... ini aku, Jendral Min. Ku kira kau tidak mengenaliku, teman lama " ucap Namjoon.
" sialan kau !!! "
" hahahahaha "
tuttt... tuutt... tut....
sambungan telpon terputus, Yoon Gi memerintahkan yang lainnya untuk berhenti sebentar.
" ada apa Jendral ? " tanya Jungkook.
" sepertinya aku tahu dimana Namjoon berada " ucap Yoon Gi.
" tunggu apalagi, sekarang kita kesana " ucap Jieyeon.
" kalian ikuti aku " ucap Yoon Gi memasuki mobilnya.

Disebuah rumah yang begitu berantakan dan penuh debu, pagar yang penuh dengan tanaman menjalar hampir menutupi seluruh permukaan pagar. Namjoon kini tengah berdiam diri memandang kearah jendela dengan tatapan kosong, tangannya menggenggam sebuah belati. Seketika bibirnya tertarik membuat sebuah senyuman saat melihat 2 mobil terhenti didepan rumahnya.
" welcome to my home, Friends !!! mari kita bersenang-senang hahahahahaha "

Pintu depan didobrak dengan keras, Namjoon duduk diruang tamu rumahnya menatap sosok-sosok yang kini tengah mengacungkan pistol kearah nya. Senyuman sinis keluar dari wajah Namjoon.
" ooh rupanya kalian yang datang kemari, jadi... apa kalian siap untuk bermain-main ? " tanya Namjoon.
" sebaiknya kau serahkan dirimu saja, Namjoon-ssi.. 1 lawan 5 kau pasti kalah " ucap Jungkook.
" kalah ? ku rasa kau harus menarik perkataan mu tadi, tuan Jeon " ucap Namjoon.
" kami tidak akan menarik ucapan tadi, sekarang menyerahlah " ucap Ye Seul.
" uu..ooh... tenang dulu sayang, aku ingin bermain-main dulu sebelum semuanya berakhir " ucap Namjoon.
" ooh... kau ingin bermain-main rupanya ? baiklah... bagaimana kalau kita mulai sekarang " ucap Yoon Gi.
senyuman sinis keluar dari mulut Namjoon, Namjoon berjalan mendekat kearah Ye Seul yang tengah mengarahkan pistolnya tepat dijantung Namjoon. Namjoon menurunkan pistol Ye Seul perlahan dengan senyuman tulus dan sukses membuat Ye Seul luluh.
Grrrrreeeppp....
pistol Ye Seul terjatuh. lengan Namjoon langsung menggait leher Ye Seul dengan Sebuah belati yang sedari tadi ia simpan, Ye Seul hanya diam karena jika dia bergerak sedikit ia yakin belati yang kini ada didepan leher akan melukainya.
Taehyung tidak tinggal diam, dia beranjak dari posisinya mendekat kearah Ye Seul.
" jangan mendekat !!! atau leher mulus kekasihmu ini yang jadi korban " ucap Namjoon.
" turunkan senjata kalian !!! " perintah Namjoon.
Semuanya menurut, perlahan mereka menurunkan pistol mereka.
ddduuuaaarrrrr.....
Yoon Gi melesakkan pelurunya tepat pada sasarannya. Namjoon tidak sadarkan diri dan langsung dibawa kerumah sakit karena peluru yang ditembakkan oleh Yoon Gi hampir mengenai jantungnya