Terikat Hubungan [Taekook]✓

XIX

saat jungkook sedang menemani Taehyung yang sedang bekerja di ruang kerja nya jungkook duduk di soffa sambil memainkan ponselnya kemudian tiba-tiba jimin masuk kedalam ruang kerja tersebut.

"Taehyung kau--". Ucap jimin yang melihat jungkook ada fi sana

" Jimin??!, ... Masuklah!!"  Ucap Taehyung yang bangun

"Aku fikir kau sedang sendiri!".

" Ada apa, apa kau perlu membicarakan sesuatu dengan ku sendiri?".

"Ahhh itu--". Ucap jimin yang bingung

Jungkook pura-pura tidak memperhatikan dan lanjut memainkan ponselnya.

" Taehyung barang itu--".

"Ssuutt, pelankan suara mu, sudah ku simpan di tempat yang aman!!".

" Baiklah!!, dimana kau menyimpan nya? "  Ucap jimin

"Ah aku--".

" Taehyung!!, aku lapar!!, aku ingin makan!". Ucap jungkook

"Kau ingin makan??!, kau bisa pergi untuk makan jungkook!!".

" Tapi aku kan sudah bilang, aku tidak akan pergi keluar jika kau belum keluar!!". Ucap jungkook

"Jadii...??!, kau ingin maid mengambilkan makanan mu kesini?!"  Ucap Taehyung yang mendekat

"Tidak, bagaimana jika kita pergi makan di luar, aku ingin makan di luar dengan mu!!".

" Eumm ide yang bagus!!, baiklah... Jimin apa kau ingin ikut juga? ".

" Kenapa??!, kenapa kau mengajak nya!, aku kan hanya ingin makan bersamamu!!". Ucap jungkook yang merangkul tangan Taehyung

"Tidak papa Taehyung, aku juga harus melakukan sesuatu!!, aku pergi dulu kalian bisa menikmati waktu kalian!!".

" Lihat!!, dia punya pekerjaan!!, jadi jangan ganggu dia!!".

"Baiklah kalo begitu, beri tau aku jika terjadi masalah ya jim!".

" Okee!". Ucap jimin yang kemudian pergi.

"Katakan kau ingin makan apa?? ".

" Aku akan makan makanan yang menurut mu enak saja!!" 

"Baiklah kali ini tempat nya aku yang minta, jika tidak akan terjadi masalah lagi seperti sebelumnya!!". Ucap Taehyung

" Apa tidak masalah meninggalkan pekerjaan mu?!".

"Aku sudah selesai sisanya akan ku kerjakan nanti!!".

Tak butuh waktu lama saat keduanya berada di restoran yang mewah dan sedang menyantap makanan.

" Taehyung bolehkah aku mengatakan sesuatu!!".

"Yaa tentu saja!!".

" Apa kau sangat percaya pada teman mu jimin itu?!".

"Tentu saja!!, dia itu teman ku sejak kecil!!, aku memang selalu menyusahkan jimin tapi bagaimana pun aku menyayangi nya seperti keluarga ku, jika seseorang melukai jimin sama saja dia melukai aku!!".

" Apa kau pernah berfikir jika jimin akan mengkhianati mu?".

"...., mengkhianati??!, aku rasa itu tidak cocok untuk jimin!!, aku tau, jimin itu teman yang bisa do percaya, aku yakin dia selalu ingin yang terbaik demi aku!!".

"Apa yang akan kau lakukan jika jimin mengkhianati mu yang membuat mu terluka!".

" Eummm.... Entahlah!!, aku tidak pernah berfikir jimin akan mengkhianati aku, karna aku merasa sulit rasanya membayangkan itu karna jimin tidak akan melakukannya!!, ada apa?? "