Prolog

113 19 0
                                    

When you miss me, close your eyes
I maybe far but not gone
When you fall sleep tonight,remember that we lay under the same stars
Never be alone,Shawn Mendes

"Kalian serius mau tinggal di indonesia cuman berdua?" Tanya seorang wanita ragu

Gadis yang berada tepat di depan wanita yang sedang khawatir dengan keadaannya mengangguk setuju.

"Iya mama, lagian, kita males di New York, lagian marsha kan gak punya teman disana." jelas marsha jujur

Jujur saja, jika dia berada di New York kehidupan membosankan akan datang

"Tapi sya disana kan ada emily dan mama bisa terus mantau kamu." Jelas mama yang masih memperlihatkan muka cemasnya.

Lelaki yang berada di samping gadia tersebut mendekati mamanya dan menatap mamanya dengan yakin,
"Mama jangan khawatir, kan disini marsha sama michael." Jelas kak michael.

Mama menghembuskan napasnya dengan berat, seperti masih diselimuti rasa gelisah,
"Hm ya sudah lah kalau kalian mau menetap di indonesia."ucap mama pasrah

Wajah michael dan marsha pun tiba tiba tersenyum dengan bangga, sepertinya mereka berhasil merayu kedua orang tuanya.

"Tapi, dayna harus ikut mama karena dayna masih terlalu kecil dan michael jangan macam macam. Marsha jaga diri kamu, jika kalian terlibat dalam suatu masalah, papa dan mama tak akan segan buat pindahin kalian ke new york dan menetap selamanya disana."jelas mama panjang lebar dan tegas

Dayna yang sebelumnya menampilkan wajah bahagia, kini merubah menjadi kecewa.

"Mah masa dayna gak boleh menetap disini." ucap dayna sedih

Mama tersenyum dan langsung memegang pipi dayna yang chubby itu
"Kamu belum bisa jaga diri sayang."

"Lagian mama khawatir dengan kalian, jika kalian semua menetap disini sendiri." ucap mama khawatir

Mama tetaplah mama, wanita yang selalu khawatir dengan keadaan keluarganya

"Kenapa mama harus ikut papa?" Tanya dayna polos

"Karena papa butuh pendampingnya." ucap mama sambil tersenyum

"Mama, ayo kita berangkat pesawat sudah siap." Ucap papa dari seberang sana

"Iya pah," jawab mama, mama pun meninggalkan kami dan masuk ke mobil

"Kalian serius gak ikut ke New York?" Tanya papa ragu.

"Iya papa." Jawab michael dan marsha serentak.

Papa memegang pundak kedua anaknya
"Baiklah, kalian harus jaga diri, michael jaga adik kamu. Papa serahkan tanggung jawab ini ke kamu, jika terjadi kejadian buruk kalian harus menetap di nyc selamanya dan papa sudah menyiapkan bodyguard buat kalian dan kalian jangan macam macam mengerti, michael dan marsha?" Ucap papa

"Iya papa." ucap marsha dan michael serentak

"Yasudah papa pergi dulu, mama akan menjenguk kalian 1 bulan 2 kali oke, bisa juga lebih." Jelas papa

"Papa take care, miss you." ucap marsha seraya memeluk papanya

"You too baby." ucapnya sambil membalas pelukan

Papa melepaskan pelukannya dan seraya pergi meninggalkan kami berdua disini

Di indonesia

----------------

Kini suasana rumah sepi dan sunyi

"Kak michael masih ingat rules kita kan?"tanya marsha dari ambang pintu

"Iya sha gue ngerti."

"Kak jangan bilang kalo gue itu adik kandung lo ya kak."ucap marsha

"Memangnya kenapa?"tanya kak michael heran, entahlah semua permintaan rules yang dibuat oleh marsha selalu aneh aneh

"Pengen hidup tenang kak, tanpa gangguan tanpa penghianatan." jelas marsha seraya meninggalkan michael sendiri di ruang tamu

"Gue janji."

Michael pun melanjutkan aktivitas seperti biasanya
......

--------

---------

Ini cerita ku yang baru
Cerita ku yang "if i stay" masih tahap pengeditan
Jangan lupa vomment ya guys
Ily💜

-itssweetcandy

Secret Of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang