Chapter 3; first sight?

59 9 0
                                    

     If this is what it's like falling in love
Then I don't ever wanna grow up
Maybe I'm just a kid in love
                   Kid in love,Shawn Mendes

Setelah menjalani mos 3 hari yang begitu membosankan menurut marsha, kini semua sudah berjalan seperti biasa, untuk pembagian rombel kelas semuanya sudah selesai dan untungnya dia mendapatkan kelas bersama Rachel.

Ya walaupun baru 3 hari ketemu dengan Rachel seperti sudah kenal dari beberapa tahun yang lalu.

Seperti di sekolah pada umumnya, untuk apa kita berada di kelas untuk belajar.

Tetapi beda dengan Marsha.

"Chel bawa headset?"tanya Marsha ke gadis yang berada di sampingnya.

"Untuk apa? Kan kita lagi belajar"tanya Rachel heran.

"Gue mau tidur, semalem sibuk jadi gak bisa tidur," jelas marsha ke Rachel sambil menguap.

"Yaudah lah nih." Ucap Rachel seraya memberikan headset nya yang berwarna ungu.

"Thanks," ucap marsha sambil memasang headset.

Dia pun memutar lagu kesukaan nya.

-------------
"Syaaa!!!!!" Teriak seorang gadis diambang pintu kelas, siapa lagi kalo bukan si Rachel.

"apaan?" Tanya Marsha.

"Lo pokoknya harus dengerin cerita gue!" Ucapnya heboh.

Marsha menatap Rachel dengan heran, kenapa anak ini bisa seperti orang yang tidak waras.

Rachel yang melihat marsha tidak merespon perkataannya, dengan kesal dia menarik tangan Marsha dengan kuat menuju taman belakang sekolah.

Marsha langsung kaget karena Rachel menarik tangannya dengan tiba tiba, mau atau tidak Marsha harus mengikuti kemauan gadis ini.

Sesampainya di taman Rachel melepaskan cengkraman tangannya, tangan Marsha yang sedari tadi di cengkram oleh Rachel berubah berwarna merah dan sangat terlihat jelas ditambah kulit nya yang putih.

"Heh lo mau mutusin tangan gue ya, ini sakit tau Chel!" Ucap Marsha kesal, Rachel pun menyengir seperti gak ada dosa.

"Gue tabrakan sama anak sebelah tau."  Ucapnya histeris.

"Yaterus?"

"Yaelah Marsha, bukan nya apa ya, dia baru masuk aja udah menjadi rombongan most wanted." Ucap Rachel heboh.

"Yayaya terus?"ucap Marsha malas.

"Ya gue seneng," ucap Rachel.

Marsha memutar bola matanya,
"Dasar gila."

"Ih lo mah ga respon," ucap Rachel geram.

"Heh, lo itu udah kayak penonton alay tau ga si, teriak teriak." Ucap Marsha sebal.

"Ih lo mah ga ngerasain jadi gue sih," ucap Rachel.

"Gak makasih banget, lagian gue ga mau tuh sama orang most wanted atau apapun namanya itu," jelas Marsha.

"Serah lo deh Sya, eh si steven kemaren nge line gue, katanya minta id line lo, gue kasih ga nih?" Tanya Marsha.

"Yaudah kasih aja," ucap Marsha singkat

Rachel menatap Marsha dengan penuh tanda tanya dan tidak bisa dijelaskan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang