HELLO GAES LANJUT NIH KE PART 2 yeayy... boleh ya sedikit curhat gw sekolah di pesantren dan tanggal 2 agustus 2015 kemaren udah harus balik ke pesantren but.. gw usahain buat update terus keep read yaa... makasih
---------
Gwenny dan Johan mulai berjalan menyelusuri setiap bagian mall nya Gwenny bingung katanya ingin perawatan tapi kenapa harus menyusuri ke tempat tempat bukan dalam tujuan mereka berdua " Mah katanya mau perawatan kok malah kesini ke tempat bukan tujuan kita mah ? " tanya nya capek setelah berkeliling " gak papa kali Enny kalo keliling-liling sebentar " gwenny hanya mengangguk pasrah lagian baru kali ini diajak pergi perawatan gwenny paling males kalo diajak kayak gituan bete katanya
Gwenny dan johan masuk ke sebuah toko baju gwenny tak tahan berdiri terlalu lama beda dengan johan yang senang belanja ini itu gwenny tak suka belanja ia tidak tertarik sama sekali " Mah enny panggilan alam nih mau ke toilet dulu " ia berbohong pada johan tapi lebih baik pergi toh daripada disuruh berdiri berjam jam" ya jangan lama lama ya sayang "
" ya mah sip deh "
Gwenny langsung ngacir ketempat yang menurutnya seru apa lagi kalau bukan fundland ia membeli isi kartu untuk bisa bermain dengan hati yang senang karena terlalu senang bisa menghindar dari mamanya ia tertubruk seseorang
Bruukk!!
Itu agak mebuat para pengunjung melihat ke arah mereka tapi seketika kembali normal
Si yang menubruk itu melihat gwenny kaget dan agak jijik dengan muka gwenny " kenapa mukanya biasa aja kali ! " kata gwenny sindir " eh sorry sorry ya " sambil menatap gwenny jijik
" gimana mau dimaafin muka lo tuh gak enak gw pandang kayak lo jijik sama gue lebay ah "
Si cowok itu malah ngacir ketempat lain karena takut melihat mahluk sepertinya takut dia pernah mengalami sesuatu
Gwenny hanya cengo melihat tuh cowok aneh " dasar ya emang cowok dah aneh gaje lagi jayus tuh emang cowok " ia tak peduli walaupun ia dilihat orang nge dumel sendiri dikira orang dia orang gila
Gwenny ingin bermain games kesukaan nya baru saja ia gesekkan kartu itu pada tempat lalu tangannya dipegang seseorang " apaan sih ganggu " makin erat pegangannya " Apaaan sihh elah " sambil menengok kebelakang johan ternyata ada disitu " eh mama "
" sembarangan kamu bohongin mama "
" maaf mah lagian enny gakuat nemenin mama belanja mama kalo udah belanja tuh kayak gimana gitu "
Satu cubitan ke tangan gwenny mendarat " aduh mah sakit "
" salah kamu sendiri sih udah ayo langsung ke tempat tujuan aja "
" iya mama ku sayang "
Sambil berjalan ada rasa berat hati meninggalkan funland itu karena ia baru menggesek an kartu itu dan hey apa kalian tahu apa yang gwenny lihat sekarang ? Games yang barusan ingin dimainkan gwenny langsung dimainkan oleh orang lain dia itu cowok yang tadi sempat menubruk gwenny lalu gwenny menatap nya tajam cowok itu membalas dengan senyum jahil
" sial " gumam nya dalam hati
Sesampainya di tempat perawatan Gwenny masih saja mukanya ditekuk gara gara ia mengingat kejadian tersebut
Dasar emang cowok bangke
" nah kita udah sampai nih "
" hmm.. "
" kamu kenapa sih mukanya ditekuk melulu ? ada masalah ? " tanya johan " Nggak kenapa napa mah ? " jawab Gwenny sebel " Kasih tau mama gak atau gak uang jajan kamu mama kurangin " ancam johan " Dih apa hubungannya dah ? " tanya gwenny " ya di hubing hubungin aja buruan kasih tau mama " muka gwenny makin tambah kusut lesu gara gara johan makin memaksanya untuk bercerita " iya iya enny cerita " sambil memasuki tempat tujuan mereka berdua.
Gwenny menceritakan semuanya panjang lebar sekali sampai sampai johan capek mendengarnya " oh gitu aja ? lagian juga kamu lebay banget orang cuman main games di funland aja juga lebay nya sampai segitunya " ceramah johan " ya mah itu bagiku berharga banget mah " jawab gwenny " tapi hati hati ya kamu suka sama dia ck" canda johan " gak lucu ah aku kan udah suka sama yang lain " jawab Gwenny dusta. Mama nya hanya ber oh ria saja sambil memasuki tempat skin care itu langkah demi langkah johan dan gwenny lalui. Genggaman johan kepada gwenny lepas sambil berhenti di depan kasir dari skin care itu. " Bisa dibantu ? " tanya mba mba kasir itu
Gwenny memalingkan wajah dan sambil menunjuk johan untuk meng isyaratkan kalau kasir sudah me-notice mamanya itu. Mama nya mengangguk pelan lalu menghadap kasir untuk memesan pelayanan. Gwenny berjalan menuju sofa yang berada dekat dirinya. Gwenny menyipitkan matanya lalu melihat ke arah sofa. Di sana ada seorang laki laki yang tegap badan nya gagah dengan penuh kegantengan. Gwenny sangat kenal muka itu sangat amat kenal tampak 9 tahun yang lalu ia bersamanya dan di saat ia bersamanya ia merasa nyaman dan seperti tiduran diatas kasur yang empuk tapi laki laki itu gak suka sama gwenny gak suka mukanya gak suka semuanya dari gwenny dia hanya memanfaatkan kepintaran gwenny dia hanya bisa meng olok olok gwenny ia tak pernah berterima kasih pada gwenny padahal ia selalu di bantu saat pelajaran sama gwenny. Gwenny gak mau di manfaatin gwenny pun lansung menghapirinya.
" heh dasar cuman manfaatin orang lo "
" maksud ? "
" Masih nanya ? hah lo nyadar gak "
" sorry sebelumnya lo siapa ya ? "
Gwenny menggertak kesal kepalan tangannya mengeras seperti batu.
KAMU SEDANG MEMBACA
jadi ceritanya begini
Teen FictionMuhammad Safero Cameron abiyyu kalula Rangga ardinata mereka semua ada di dalam buku diary nya si Anak jelek itu