Various!KnB x Reader [Indonesia] DISCONTINUED

Taiga is Tiger! Kagami x Reader

Taiga is a Tiger! Kagami x Reader

Ketika dia berjalan melewati gedung latihan, (Y/n) melihat seorang pemuda berambut merah sedang melakukan dunk. Matanya membesar, dia sangat kagum saat itu. Sampai dia tidak sadar..

"Woah!" serunya. Semua orang yang ada di sana menengok ke arahnya. Dia langsung menutup mulutnya. "Go-gomenasai!" kata (Y/n).

Seorang cewek berambut coklat mendekatinya. "Ada apa?" tanyanya. "Go-Gomen! Aku hanya sedang berjalan dan tidak sengaja melihat seseorang melakukan dunk," jelas (Y/n). "Oh.., Kagami-kun..,". "Kagami-kun!" panggil gadis itu. "Ah, tidak usah dipanggil!" serunya.

Tapi orang yang bernama Kagami itu terlanjur datang. "Ada apa, pelatih?" tanya Kagami. "Pe-pelatih?!".

"Ah, iya. Dia Aida Riko, pelatih kami," jelas Kagami. "Ku-kukira dia manajer..," kata (Y/n) pelan. "Awalnya kami semua juga berpikir begitu," jawab Kagami sambil tertawa kecil.

"Ah, oh iya! Namamu siapa?" tanya Riko. "(Last name) (First name) desu!" jawab (Y/n). "Apa kau tertarik untuk menjadi manajer?" kata Riko. "Eh?". "Sepertinya kau tertarik dengan basket," jawab Riko.

(Y/n) mengangguk. "Di SMP aku ikut klub basket," jelasnya. "Sudah kuduga. Dan jawabanmu?". "Tentu. Dengan senang hati ku terima tawaranmu!" jawab (Y/n) sambil tersenyum. "Yoroshiku, (Y/n)!" kata Kagami.

**************

Sudah seminggu sejak (Y/n) menjadi manajer klub basket. Dan disaat itu juga dia mulai bingung.. Setiap kali melihat dan berbicara dengan Kagami, jantungnya berdebar kencang.

"Baiklah! Istirahat dulu!" seru Riko. Semuanya langsung bubar dari lapangan. "Silahkan!" kata (Y/n) sambil memberikan minuman ke Kagami. "Ah, sankyuu, (Y/n)!" kata Kagami dan mengambil minumannya.

"Dunk mu hebat seperti biasanya, Kagami!" puji (Y/n). "Sou? Lagipula panggil saja aku Taiga," jelas Kagami. Tiba-tiba muka (Y/n) memerah. "Ke-kenapa tiba-tiba?!".

"Ah, soalnya.. Aku memanggil nama depanmu. Jadi tidak apa-apa jika kau memanggilku dengan nama depan," jelas Kagami. "Ba-baiklah, Ta-Taiga..," kata (Y/n) sambil menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajah merahnya.

Kagami's P.O.V

(Y/n) memalingkan wajahnya.. Aku juga tidak tau kenapa sih. Tapi sekilas mukanya terlihat merah.

"Kau kenapa?". (Y/n) menengok. "Daijoubu desu,". "Kau yakin?" tanyaku masih tak percaya. "Ha'i, daijoubu desu, Taiga!" jawabnya dan tersenyum.

DEG!

A-apa ini?! Kenapa aku merasa berdebar begini? Mu-mungkin aku sakit ya?

(Y/n) melihatku dengan ekspresi kebingungan. Jangan memandangku seperti itu!!

Author's P.O.V

"Taiga?" panggil (Y/n). "A-ah, na-nani?" tanya Kagami gelagapan. "Nandemonai," jawabnya sambil tersenyum. Kagami kembali memerah.

"Kagami-kun," panggil seseorang disebelah Kagami. "HUWAAA!" jerit Kagami dan (Y/n). "Ada apa?" tanya Kuroko dengan polosnya. "Ini gara-gara kau tau!" seru Kagami dan menarik Kuroko pergi.

-With Kagami and Kuroko-

"Kau kenapa, Kagami-kun?" tanya Kuroko. "Tidak tau,". "Akhir-akhir ini mukaku selalu terasa panas ketika melihat (Y/n) tersenyum," bisik Kagami.

Kuroko melihat Kagami tak percaya. "Kagami-kun..,". "Nani?". "Apa aku menyukai (L/n)-san?" tanya Kuroko. Kagami memerah dan menghela nafas. "Wakaranai," kata Kagami.

-Practice Done-

"Kagami-kun, kau mau ke Maji Burger denganku dan Kise-kun?" ajak Kuroko. Kagami menggeleng. "Aku sudah janji akan ke supermarket dengan (Y/n)!" balas Kagami. Kuroko terdiam sebentar. "Kuroko?". "Ganbatte, Kagami-kun," kata Kuroko. "Apa mak-,". "Taiga, ayo!" seru gadis yang tak lain dari (Y/n) sambil menarik tangan Kagami. "Jaa ne, Kuroko!" seru (Y/n). Kuroko hanya melambaikan tangannya.

Mereka pun keluar dari sekolah. "Nee, (Y/n)," panggil Kagami. "Hm?". "Bisa kau lepaskan tanganku?" tanya Kagami. (Y/n) terhenti dan melihat ke arah tangannya yang sedang menggandeng tangan Kagami.

Dia menengok ke arah Kagami. "Sayangnya aku tidak bisa melakukannya!" kata (Y/n) sambil tersenyum seperti anak kecil.

Tak terasa, mereka pun sampai di supermarket.

"Irrasaimashe!".

Kagami dan (Y/n) mengambil keranjang. "Coba kita lihat.. Aku perlu.,". "Tomat, telur, tepung, roti, daging, jamur, selada, dan wortel!" kata (Y/n). "Aku hanya butuh telur, roti dan daging," kata Kagami. "Jaa, kita cari telur dulu!" kata (Y/n).

-Selesai Belanja! Gomenasaiiii!-

Mereka pun keluar dari supermarket. "Jaa ne Taiga!". "Matte!" kata Kagami dan memegang pergelangan tangan gadis itu. "Na-nani?". "A-aku akan mengantarmu pulang!" seru Kagami.

"Ah, tidak usah!" kata (Y/n). "Aku tidak bisa membiarkan seorang gadis pulang sendiri," kata Kagami. (Y/n) memerah dan mengangguk.

Mereka pun mulai berjalan. "Apa kau tinggal sendiri, (Y/n)?" tanya Kagami. "Tidak. Tapi orang tuaku sering dinas ke luar kota," jawab (Y/n). "Bagaimana denganmu Taiga?". "Ya, aku memang tinggal sendiri karena orang tuaku tinggal di Amerika," jelas Kagami.

"Berarti kau juga orang Amerika?!" seru gadis itu. Kagami hanya mengangguk. "Berarti kau pintar bahasa inggris?" tanya (Y/n). "Ya," jawab Kagami singkat. "Sugoi!" puji (Y/n).

"Ah, rumahku disini!" lanjutnya. "Jaa ne Taiga!". "Chotto matte!" seru Kagami. "Eh?". Ketika gadis itu berbalik, Kagami menekannya ke dinding. "Ta-Taiga?!".

Tiba-tiba Kagami mencium pipi kiri gadis itu. Dan berpindah ke pipi kanannya. "Gomen ne," bisik Kagami. Dan mencium bibir (Y/n).

Dia sempat membantu tetapi dia tetap merespon ciuman Kagami. Ciuman itu panjang.

Kagami pun melepaskan ciumannya. "I love you," kata Kagami. "Ta-Taiga!". Kagami menatap mata (eye color) gadis itu.

(Y/n) membisikkan sesuatu. Kagami memerah dan tersenyum. Kagami mencium gadis itu lagi, dia juga memeluk erat (Y/n).

Kagami melepaskan gadis itu. Dan menciumnya lagi, tapi hanya sebuah ciuman pendek. "Setidaknya biarkan aku bernafas sebentar!" tegur (Y/n). "Kau terlalu cepat, macan-san," ledek (Y/n). "Of course. Taiga is a Tiger!" kata Kagami. "Ayolah, jangan berbahasa inggris terus!".

"I love you too, Taiga,"

-The End-

Maaf jika ini banyak kissing scene ! Dan mungkin Kagami ini OOC. Hontou ni gomenasai ssu !!!! Juga maaf jika judulnya alay ?! :s