I

120 5 1
                                    













GREYSON'S POV

Aku masih terus berjalan di trotoar arah jalan pulang kerumahku di bawah terik matahari yang sangat menyilaukan. Saking silaunya, panasnya sampai terasa di kulitku yang seputih susu ini. Demi senar gitar Shaun Johnson (Shawn Mendes pacar Abigail Johnson)! Ini hari yang sangat melelahkan. Can you imagine? Moses pacarku. No, just kidding. Moses, mobil kesayanganku baru saja mogok didepan rumah cewek yang paling menyebalkan didunia (menurutku)

Dia Abigail Johnson. Teman sekolahku yan- eh wait! Dia bahkan tidak menganggapku teman. Oke, dia satu sekolah denganku sejak di taman kanak-kanak. Dan sampai sekarang, di Oklahoma Prep High School kami satu sekolah. Bagaimana? Bosan bukan melihat wajahnya bertahun tahun. Bahkan orang tua kami dekat. Maksudku, orang tua kami berteman baik. Sebenarnya, dia sering datang kerumahku bersama tante Nicole (ibunya) dan Alice adiknya. Tetapi seperti biasa. Saat mengunjungi rumahku, dia hanya sibuk dengan handphonenya. Annoying

Oke, jadi tadi aku sedang mengarah pulang sekolah bersama pacarku moses. Tidak, tidak lagi. Moses mobilku. Lalu tbtb, 8 blok lagi hingga sampai kerumahku. Tbtb moses berhenti tanpa sebab. Maklum lah, dia mobil keluaran lama. Mungkin umurya sama dengan nenekku yang berada di Dallas. Ignore it. Lalu moses tbtb mogok tepat di depan rumah cewe aneh itu. Menyadari keberadaanku. Abigail yang baru saja turun dari bus sekolah langsung memeletkan lidahnya. Okay, she's annoying

Throwback sebelum aku disini

"Mos..es. c'mon dude!" Kataku sambil berdecak kesal saat moses tbtb mati

"What the fudge!" Aku memukul stir yang berada dihadapanku

Aku melihat ke jalanan. Dan baru menyadari kalau moses berhenti di tempat yang salah. Aku berada di depan rumah Aby. Di ujung jalan rumahnya sebenarnya.

Lalu kulihat sekeliling. Jalanan sepi. Ya, karena ini di siang bolong dan aku baru saja pulang sekolah. Kulihat kebelakang, bus sekolah. Sekolahku. Baru saja menurunkan muridnya tepat didepan rumah. Aby? Oh my goodness

Setelah bus berlalu, munculah tubuh Aby. Mati saja aku. Demi acar krustty crab. Pasti dia akan menertawakanku

Dengan rambut blondenya yang berterbangan. Dia terlihat sedang menatapku. Beberapa saat kemudian, dia terlihat tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya. Habislah aku, habislah. Dia pasti sudah menyadari kalau mobilku sedang mogok. Mana mungkin aku berhenti disini tanpa sebab

Aku langsung memakai kacamata hitamku dari dashboard dan berkutik dengan handphoneku. Berencana untuk menelfon bengkel. Setelah menyebutkan dimana aku berada, aku pun langsung menutpnya. Kutengok agi kerumah cewe aneh itu. Dia sudah lenyap. Mengingat tubuhnya yang kurus. Mungkin dia sudah lenyap dibawa angin. Hahaha, angin bertiup lumayan kencang diluar. Tapi itu tidak mungkin, dia pasti sudah masuk kerumahnya

Wait! Biasanya dia diantar pacarnya, si Mendes. Mungkin- ah sudahlah. Tapi sejujurnya, aku terkadang iri dengan cara berpacaran mereka. Terkadang, Aby itu manja jika sedang bersama Shawn. Terkadang juga dia baper'an, kadang suka berantem-beranteman. Terkadang juga mereka so sweet. Ah, aku jadi ingin kan-____-. Biasa lah, aku inikan Greyson si baper

Setelah tukang bengel datang dan menderek mobilku. Aku pun pulang berjalan kaki

OFF

Sesampainya dirumah, aku langsung bertemu mom. Dan dia langsung menyerbuku dengan berbagai macam pertanyaan, like;
1.) Why you looks pale?
2.) Have you eat yet?
3.) Where's ur car?
4.) Is everything okay?
Aku pun menjawabnya dengan penuh sabar dan senyuman. Sebenarnya, aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Yang panas lah, emosi lah, yang capek lah. Aku langsung masuk ke dalam kamarku dan membanting tubuhku ke kasur kesayanganku ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected ( g.c & s.m )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang