I'm Comeback guys.. Langsung aja ya
**********************************
- Don't break -"What the???..... pacar si bitch mau ke rumah?, emang siapa sih?" Sungut Millane yang masih penasaran siapa kekasih sang kakak.
Millane cantik, namun mulutnya tak secantik wajahnya. Dia bitchy dan agak tengil. Kebiasaannya dari dulu adalah memanggil kakaknya dengan sebutan Bitch, tanpa diketahui sang kakak.
Millane anak terkahir dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya bernama Rebecca Rowan Raven, sang seniman konyol dan sudah bersuami. Kakak keduanya adalah Kaia Chloe Jansen, yang biasa ia panggil "bitch".
"Millo, kamu mandi!, jangan kelamaan. Pacar kakak kamu mau dateng!" Tutur sang Mrs. Ava, yang biasa memanggil Millane (anaknya) dengan panggilan Millo.
"Iya ma.... 5 menit lagi" balas Millane dengan malas.
"GAK ADA!, MANDI SEKARANG!!" Sungut mama Ava.
"Iya iya deh ah" akhirnya Millane mengalah, dan masuk ke kamar mandi.
**********************
- Alexon POVSore menjelang malam, matahari ingin bersembunyi. Seorang pria dengan tuxedo dipadu dengan dasi hitam sedang berdiri di depan kaca, sedang meyakinkan dirinya. Ya, dia Alexon ingin menemui orang tua kekasihnya.
"Great!! Gue harus, bisa lewatin ini semua" ucap Alexon tidak yakin.
Ya, Alexon. Dia tidak yakin dapat melewati ini, dia tidak yakin bertemu dengan orang tua sang kekasih, lantaran ia belum sepenuhnya mencintai Kaia kekasihnya.
Semua ini karena Madeleine, mantan kekasihnya, yang meninggalkannya. Madeleine meninggalkan Alexon karena ia hanya mengejar karir dan pada suatu saat ia terjebak diantara kehidupan seorang mafia, dan ia terpaksa harus memilih hidup tersiksa bersama mafia daripada menjadi buronan sang mafia tersebut.
Selamat tinggal Alexon, Aku harap kamu menemukan pengganti yang lebih baik dari aku. I love you, always been you.
Adalah kata terakhir yang diucapkan oleh Madeleine kepada Alexon. Alexon sangat merindukan gadis bermata biru dan berwajah sendu serta rambut pirangnya.
"Ini salah satu jalan, biar gue cepet lupain si....." Lidahnya kaku saat ingim mengucapkan nama gadis yang dulu ia cintai.
***********************
- Millane POV"Sialan, gue mandi bersih gak ya" Millane tidak yakin bersih, karena dia hanya bermain main di kamar mandi.
"Ah udah bodo amat, lagian juga dinnernya di rumah gue kok, masbuloh banget ya. Lagian orang kaya pacaran sama si Bitch, kaya gak ada cewek lain aja" sungut congor gadis itu.
Tatapan Millane jatuh pada dress hitam, ia berpikir akan memadukannya dengan cardigan jeans nya, Its simple.
"Bitch please, udah perfect, tapi kan gue males banget pake make up. Tapi demi kakak gue, gue harus turut serta di acara ini" sambil senyum.
Selesai berdandan, ia turun kebawah dan melihat semua keluarganya. Rowan bersama sang suami, Orang tuanya, dan sang primadona yang sedang menunggu pangerannya.
"Cie elah, my lovely bitch you're lucky, get happy with him!" Tutur Rowan kepada adiknya.
"And you, little monkey, get out, find a boy!" Sambil tertawa, bahagia bisa mengejek Millane yang tidak pernah membawa laki laki ke rumah.
"Chill, stop talk like a stupid people" Mama ava yang heran melihat anaknya.
"Get it slut!" Sungut congor Millane kepada Rowan.
"Stop girl!, we not deserve talk about that!, jangan bicara kotor!!" Akhirnya Papa Howard menengahi mereka.
"DARIPADA RIBUT, MENDING KITA NUNGGUIN SI ALEXON, JANGAN SAMPAI ADA YANG BIKIN GAGAL ACARA!" Teriak Kaia yang sebal atas perdebatan keluarganya.
Mereka pun kembali bersikap normal, demi berjalannya acara.
*****************************
- Alexon POVAlexon sudah siap untuk menuju rumah kekasihnya, namun ia masih ragu.
5 menit kemudian
"Jangan buang waktu!, gue harus berani!" Akhirnya Alexon pergi ke garasi menaiki mobilnya.
Dia menemukan sebuah foto di Dask board nya, yap, foto Madeleine saat kecil.
"Doakan aku Madeleine, semoga dia terbaik" sambil mengusap foto itu dan menaruh nya lagi.
**************************
Alexon terjebak macet di jalan, sudah 20 menit ia terjebak di jalan ini, lalu ia melihat ke samping mobil.
Dia melihat gadis kecil berambut pirang, yang sama persis seperti Madeleine kecil, yang membedakan adalah Madeleine bermata biru, sedangkan gadis itu bermata Coklat.
Alexon memandangi gadis tersebut, hingga tiba-tiba terdengar suara klakson yang berasal dari belakang mobil Alexon. Ia pun melanjutkan perjalanannya.
45 menit kemudian
"Finally!!, gue sampai di rumah Kaia" ia pun memasukan mobilnya ke garasi rumah Kaia. Jantungnya mulai berdegub kencang, nafasnya mulai tercengal, namun ia masih berusaha untuk tenang.
"Tuhan, jangan hancurkan ini", Harap Alexon kepada tuhan.
Ia keluar dari mobil dan berjalan ke arah pintu. Alexon menekan bell rumah, dan seseorang membukakan pintu itu.
Kemudian terjadilah.......
*******************************
Gue balik eh, tangan gue pegel. Jangan lupa Vomment nya ya readers!