The CEO

HELL

I'm kinda new here so if u guys find some typo harap dimaklumi aja ya haha;)

"Kringggggggg" buyi alarm di pagi hari.
"Hoaammm" perlahan-lahan bangunla gadis yang sebelumnya terlelap di bawah selimut yang sangat nyaman itu.
"APA?! 09.00?? SIALLLL" maki gadis tersebut setelah melihat jam yang tertera di alarmnya.
Dengan segera dia bangun dan langsung bergegeas mandi. Gadis itu bernama Angeline Zutdrasyo. Yang sekarang bekerja sebagai staff bagian keuangan di Taiara Corp yang bergerak di bidang pertambangan.
"Aku tidak boleh telat,ini hari pertama. GA BOLEH!" Teriak angeline sambil memakai baju dan sepatunya.

Setelah semuanya selesai,angeline langsung keluar rumahnya agar ia bisa mencegat taxi agar dia tidak telat

Sampailah dia ke gedung yang sangat besar,yang bangunannya sangat modern. Taiara Corp bukanlah sembarang perusahaan. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar ke tiga di America,selain bergerak di bidang pertambangan. Taiara Corp mempunyai berbagai rumah sakit di America dan Eropa. Selain rumah sakit Taiara Corp mempunyai Mall yang di minati oleh orang-orang yang berada di kalangan atas

"Haahhhosh" angeline harus menarik nafas sebanyak-banyaknya. Dia harus menaiki tangga untuk mencapai lantai tempat dia bekerja tepatnya di lantai 12. Dia tidak bisa menaiki lift seperti biasanya karna kepenuhan oleh staff-staff lainnya

"Angeline,kok telat? Biasanya kamu tidak begini? Nih minum dulu" ucap temen sekantor angeline,Bella,sambil memberi angeline segelas air putih
"Terima kasih bella" ucap angeline sambil meminum habis air tersebut
"Sekarang mending kita langsung lanjutin laporan kemarin. Masih sangat banyak dan kita harus memberikannya kepada direktur nanti siang" ucap bella sambil menuju meja kerjanya sambil disusul oleh angeline
"Iya kamu benar. Ayok kita selesaikan itu" ucap angeline semangat

Angeline mengerjakan pekerjaannya dengan teliti agar dia tidak dimarahin oleh atasannya.
Selesai mengerjakannya,pas sekali jam 12.00 dan waktunya makan siang

"Bella aku tidak bisa ikut makan bersamamu. Aku harus menyerahkan laporan ini agar bisa direvisi jika ada salah. Nanti kalo siapnya agak cepet aku bakal nyusul kamu ke kantin ya." Isi sms angeline ke bella.
Selang 2 menit angeline mendapat balasan
"Oke"

Segera angeline bergegas ke lift agar dia bisa ke ruangan direktur perusahaan.

"Ting" lift berbunyi dan terbuka pada lantai ke 20

"Saya Angeline Zutdrasyo. Saya dari divisi keungan ingin bertemu pak direktur karna ada beberapa berkas yang harus dia tanda tangani" ucap angeline kepada sekretaris utama direktur tersebut

"Sebentar saya beri tahu dulu" ujar sekretarik sambil memencet nomor agar langsung tersambung ke pak direktur.

Hahhh ujar angeline dalam hati. Sebenarnya ini bukan tugas dia. Tetapi atasannya di bagian keuangan sedang berhalangan. Dan semua orang yg ada di devisi keuangan menolak menemui direktur utama perusahaan tersebut. Ya,angeline tau alasannya. Direktur utama Taiara Group,Marcus Alvaro Dantte,bujangan yang paling ditakuti sekaligus diminati oleh sebagian besar wanita didunia ini.
Mengapa tidak? Dengan mata berwarna cokelat gelap,alis mata yang tebal,rahang yang keras,tatapan intimidasi yang sangat kuat. Dan juga,patner di ranjang yang semua wanita imajinasikan. Dengan kekayaan yang berlimbah,tidak sulit untuk marcus mendapat wanita yang dia inginkan.

"Silahkan masuk. Pak direktur sudah menunggu" ujar sekretsris tersebut membuyarkan lamunan angeline.

Muda-mudahan ini berjalan dengan cepat ujar dalam hati seiring dia berjalan menuju pintu yang terbuat dari kayu yang kelihatannya sangat mahal

Angeline membuka pintu tersebut dan langsung dibuat kagum. Selama 5 bulan dia bekerja,dia memang belum pernah menginjakkan kaki diatas lantai 12.
Ruangan direktur sangat modern walaupun hanya terdapat dua warna,hitam dan putih,dan berbagai warna gelap lainnya. Dan yang membuat menarik adalah jendela yang sangat besar yang berada di belakang meja kerja..

Wanginya.. angeline menghirup wangi yang sangat maskulin

"Apakah kamu akan berdiam terus?" Suara berat dan datar membuyarkan lamunan angeline

Dengan gugup dia berjalan ke arah meja pak marcus yang melihatnya dengan tatapan sangat tajam

Pantas tidak ada yang berani masuk,taunya dia sangat mengerikan ungkap angeline dalam hati

Angeline yang saat itu menggunakan rok pencil yang panjangnya diatas 7cm diatas lutut dan menggunakan blous yang agak tipis memamerkan tanktop hitamnya. Dan tubuh yang sangat proposional dan wajah yang sangat cantik berjalan membawa semjumlah berkas

Selama angeline berjalan mendekati marcus. Tidak henti-hentinya marcus menatap badan angeline yang menurut dia sangat menggoda.

Badan itu tidak akan lama akan berada di ranjangku sayang. Tubuhmu hanya bisa aku yang sentuh ujar marcus dalam hati sambil terseyum sinis.

"Pak Marcus ini adalah beberapa berkas yang harus anda tanda tangani" ujar angeline sambil menyerahkan berkas tersebut

"Saya akan cek" ujar marcus sambil melihat isi berkas-berkas tersebut dengan teliti walaupun agak susah karena tidak tahan dengan tubuh yang ada dihadapannya

Tanpa kata-kata marcus menyerahkan berkas tersebut setelah ia tanda tangani

"Kalau begitu saya permisi pak" ujar angeline sambil bungkuk dan segera berbalik menuju pintu

Tak henti-hentinya marcus melihat badan yang sekarang membelakanginya dan melihat pantat angeline yang menurut marcus sangat montok

Dengan segera marcus mengambil telepon dan memencet angka khusus yang menghubungkan dia dengan tangan kanannya

"Segera ke ruanganku!!" Ucap marcus dan langsung menutup telepon tanpa menunggu jawaban

Tidak sampai semenit muncullah orang yang dihubungi marcus tadi,Zicco Zetrrt,tangan kanan marcus yang setia dengannya selama marcus membangun bisnis ini

"Aku mau kau mendapat semua informasi tentang perempuan tadi tanpa terkecuali dan aku ingin besok sudah ada!!" Ucap marcus kepada zicco

"Baik pak" ujar zicco bergegas keluar dengan tatapan datar yang sudah terbiasa dengan atasannya tersebut

Aku akan berjanji kau akan berakir dengan erangan saat aku meremas bendamu sayang. Aku akan memilikimu sayang. Kamu hanya milikku

Ini adalah cerita pertamaku dan idk kalo ini bener" ga jelas. Kalo kalian ada menemukan kesamaan mohon maaf tapi aku bener" tidak mengcopy/jiplak karya author yang lain kok:) maap menurut kalian ada kesamaan:):)