Part 4 (ENDING)

1.1K 80 76
                                    

Jane pov

Aku terbangun oleh teriknya matahari. Akupun langsung berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan berendam menggunakan lelehan emas dan sabun berlian. Saat aku sedang berendam akupun teringat oleh suamiku nash yang tidak memberiku kabar selama ia berada di zimbabwe, aku sudah mencoba menelponnya namun tak diangkat, aku sms diapun tak membalas

Ditelepon gabisa
Di sms ga di balas
Apa siih maumu

Tak sadar akupun ternyata melantunkan lagu dangdut itu

Setelah selesai mandi akupun bersiap untuk mengunjungi rumah jeng pyper karena katanya geng ibu ibu sosialitaku mau mengecat rambut berjamaah di rumah jeng pyper

Saat dalam perjalanan menuju rumah jeng pyper akupun melihat dua orang anak kecil yang tak asing dimataku sedang berpegangan tangan, dan ternyata mereka adalah tay anakku dan temannya yang ingusan aka Kian. Akupun langsung turun dari mobil dan menghampiri mereka

"Hmm tay, lagi apa?" kataku sambil menepuk pundak tay

"La..lagi ma..main mom" katanya gugup

"Yaudah jangan macem macem ya" kataku sambil pergi meninggalkan mereka namun mataku masih menatap kian

Setelah beberapa menit akupun sampai dirumah jeng pyper, akupun langsung masuk kerumahnya dan menghampiri ibu ibu sosialita temanku

"Eh jeng pada mau make cat rambut warna apa?" Kata jeng pyper memecah keheningan

"Emang cat rambutnya mana jeng?" tanya jeng ashley bingung

"Disini kalo ngecat rambut ga pake cat rambut tapi pake p*p ice" kata jeng pyper sambil membawa sekardus p*p ice

Semuanya pun akhirnya memilih rasa dari p*p ice untuk mewarnai rambutnya. Jeng ashley rasa vannila, jeng bryanna rasa taro, jeng joanna rasa melon, dan aku rasa stroberi campur vannila blue.

Akhirnya kamipun selesai mewarnai rambut kami, hasilnya pun cukup bagus walaupun agak lengket lengket, akupun memutuskan untuk pulang kerumah dan menunggu nash karna katanya nash akan pulang hari ini

Akupun menunggu nash diruang tamu dengan senyum yang tak pudar sedikitpun dari wajahku karna aku sudah sangat kangen terhadap nash

Berjam jam kemudian nash pun datang namun ia datang bersama laki laki yang berperut buncit seperti hamil

"Jen kenalin ini NB" kata nash mengenalkanku pada NB

"Hai saya jen" kataku pada NB

"Jen aku mau ngomong serius sama kamu tapi kamu jangan marah ya" kata nash sambil memegang tanganku

"Iya nash ngomong aja" kataku sambil tersenyum manis

"Di Zimbabwe aku menghamili NB dan minggu depan aku akan menikahinya" kata nash dengan wajah tanpa dosa

THE END

XXX

Yey akhirnya cerita ini abis juga walaupun endingnya ga jelas, oiya gue mau nanya nih SEQUEL OR NAAH?

Tapi kalo gue bikin sequel mungkin dilanjutinnya disini juga karna gue males buat cover baru.K?

Thanks banget buat semua yang udah baca+ngasih vomments yaa luv luv

Suamiku Bersuami(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang