Prince Philips

655 22 9
                                    

Baby menaiki tangga berliku yang akan membawanya menuju ke ruangan atas.

" wah,, ini indah sekali "

beberapa pelayan yang mendengar celotehan baby hanya tersenyum-senyum. maklum saja baru kali ini mereka melayani seorang putri yang berkelakuan seperti ini. setelah menaiki tangga mereka melewati lorong yang memiliki banyak pintu-pintu , baby menggigit kukunya saat memperhatikan pintu-pintu itu yang menjulang tinggi . dia tampak begitu takjub  .

"tuan putri, ini kamar anda" ucap salah satu pelayan sambil membuka pintu kamar baby .dan lagi-lagi baby hanya bisa terpelongo-terpelongo melihatnya. dengan memperhatikan setiap sudut ruangan itu . dia tidak percaya jika ini kamarnya,

" huaaaaaa,,benarkah ini kamarku? "

"iya tuan putri "

tanpa basa-basi lagi baby langsung berhambur ketempat tidur, dan bergelung dengan selimut tak jarang sesekali dia bahkan loncat-loncat sendiri.

 " baiklah tuan putri, kami permisi dulu, jika ada sesuatu yang tuan putri butuhkan, tuan putri tinggal menekan tombol di samping kasur tuan putri "

" Seperti ini?" tanya baby sambil memencet tombol itu.

" benar tuan putri " Ucap kepala pelayan

" wow keren " ucap baby sambil kembali memencet tombol itu berkali-kali.

" eh-eh tuan putri jangan tekan tombol itu lebih dari dua kali " ucap kepala pelayan cemas

" kenapa?" tanya baby penasaran, tapi sebelum para pelayan menjawabnya, terdengar suara gemuruh dan langkah kaki mendekat.

BRAKKK,,

 "dimana penyusupnya" tanya ketua prajurit sambil celingak-celinguk ke sekeliling kamar baby. baby shock melihat banyak prajurit beserta keluarga kerajaan berbondong-bondong datang ke kamarnya.

" maaf ratu, tidak ada penyusup disini, tadi tuan putri tidak sengaja  memencet tombol itu dua kali " kepala pelayan menjelaskan sambil menunduk .

" eh, eh iya maaf aku tidak sengaja " ucap baby sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" oh, tidak apa tuan putri, kalau begitu istirahatlah " ucap sang ratu kemudian pergi bersama para prajuritnya.

" Jangan pernah melakukan hal-hal bodoh di kerajaan ini , putri baru " ucap seorang pria dengan tatapan tajam.

" ck! siapa om-om itu? " tanya baby sambil menatap punggung  pria yang berjalan pergi itu dengan sinis.

" ehh,, dia bukan om-om tuan putri. dia pangeran philips, putra dari raja edrison, sahabat ayah tuan putri "

" ohhhh, berapa usianya? "

" sebenarnya saya tidak boleh mengatakan usia pangeran di depan umum putri, tapi karna putri akan menjadi istrinya maka saya akan mengatakannya "

" Apa ???? " tanya baby yang terkejut dengan pernyataan kepala pelayannya. sedangkan pelayan itu juga tak kalah terkejut karna dia sudah keceplosan.

" Kau bilang apa tadi? "

" ehmm,, maaf tuan putri sebaiknya anda istirahat dulu , permisi " ucap kepala pelayan itu kemudian pergi terburu-buru diikuti beberapa pelayan lainnya.

" siapa yang jadi calon suamiku ??? "

*****

kyaaaa , ternyata seperti ini jadi tuan putri , benar-benar menyenangkan, bagaimana ya kira-kira ke adaan nenek disana?  aku benar-benar merindukannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Princess BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang