Keluarga kecil kita

72 1 0
                                    

Ayah...
Selalu memanjakan semua anak-anak nya dengan segala hal,melindungi anak-anak yang di cintai nya dan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga kecilnya...
Wildan anak pertama yang tidak pernah mau sabar,jika dia sudah menginginkan sesuatu..
Ayah nya selalu memanja kan dia,sehingga apapun keinginan nya selalu terpenuhi

Rina anak no 2,yang suka sirik dengan kakak pertamanya.dia selalu ingin disamakan dengan kk nya apapun itu.
Dia sering sekali berantem dengan kk nya tapi orang tua mereka tidak pernah memarahinya..

Dewi anak ke 3 yang pendiam
Dia seoarang anak yang beda dari ke dua kk nya,dia tidak pernah merasa sirik atau pun ingin di samakan dengan kk-kk nya.
Anak no 3 yang begitu pendiam dan tak pernah ingin ribut dengan ke dua kk nya"ibu nya selalu memperhatikan dewi lebih dari kk-kk nya"

Ali anak no 4 yang cukup lucu,anak kesayangan ayah nya.
Dan ayah nya begitu menyayangi anak paling terakhir itu,maklum saja anak yang 3 sudah mulai besar,dan kebetulan pada saat istrinya mengandung,dia sangat menginginkan anak terkhirnya laki-laki.
Anak nya cukup gendut,lucu sekali dan sangat mengemas kan.

Ibu..
Dia seorang ibu yang penyabar,tak pernah kasar ataupun memarahi anak nya,dia selalu memperhatikan anak nya satu per satu"dan kebetulan juga dia sedang mengandung anak no 5.yang usia kandungan sekitar 2 bulan.
Suaminya begitu menyayangi istrinya bahkan di saat istrinya hamil untuk anak ke 5 dia ingin istrinya cukup duduk saja,dan di larang untuk melakukan aktivitas apapun.
Hanya sekedar memeperhatikan anak-anaknya saja.
Meraka adalah kedua orang tua,yang sangat bertanggung jawab terhadap anak -anak dan kluarga mereka.

Bab 2

3 bulan berlalu...
Disaat usia kandungan istrinya 4 bulan.ada sebuah perbedaan yang terjadi pada kluarganya"istrinya mulai merasa aneh,karna akhir-akhir ini suaminya sudah sangat jarang di rumah.
Beda tidak seperti biasanya,ahhh mungkin hanya prasaan ku saja"aku berkata pada diriku sendiri.
Dia selalu mencoba menelphone suaminya,tapi dia tidak pernah mau menjawab tel dari istrinya padahal sebelum-sebelumya dia tidak pernah seperti itu..
Lalu dia bertanya pada dirinya sendiri"
Sebenarnya ada apa dengan suami ku?
Apa dia baik-baik saja"atau dia menyembunyikan sesuatu dari ku?
Ahhh tidak mungkin,selama ini suami ku selalu jujur terhadap ku..
Semoga saja allah selalu melindungi suami ku.
Waktu sudah menunjukan jam 8 malam,waktunya dia menidurkan anak-anak nya,karna besok pagi mereka harus berangkat sekolah.
Aku memanggil anak ku satu persatu untuk memasuki kamar mereka,untuk segera tidur karna waktu sudah malam@
Selang beberapa waktu anak nya yang no 2 datang memanggil ibu nya
mah...mamah..dia datang menghapiri ibunya,iya nak,kenapa kamu tidak tidur?rina pun menjawab mah,aku boleh tidur disini tidak?aku ingin tidur bersama mu,ibu nya pun tersenyum manis pada anak nya.ada apa sayang?tidak seperti biasanya kamu meminta untuk tidur bersama mamah?
Aku kangen sama mmh.jadinya malam ini aku ingin tidur disini dengan sikap dia yang manja-manja"ya sudah kalo begitu kamu bisa tidur bersama mamah malam ini,tapi inget kamu tidak boleh ngompol..rina pun mengerutkan mukanya"aku kan sudah tidak ngompol lagi mah,mamah pun tertawa sambil mengusap kepala nya,mamh hanya becanda saja nak..
Ayo tidur undah malam...
Rina pun tertidur di samping ku.waktu sudah menunjukan jam 11 malam.
Tiba-tiba suara kunci terdengar untuk membuka pintu rumah nya,mungkin itu suami ku pulang,,
Dia pun bergegas melihat siapa kah yang datang ,dan masuk kerumah nya,tanpa menunggu lama pintu itu terbuka"
Pah,kamu baru pulang?
Ehhh mah kamu belum tidur?
Belum pah,mmh masih nunggu papah pulang dulu.
Oh iya..dia langsung masuk kamar lalu mengambil anduk tanpa basa basi.masuk kamar mandi.
Biasanya disaat dia pulang,dia selalu menyempatkan untuk mencium perut dan kening ku,tapi hari ini tidak sama sekali,pikiran ku seolah-olah bertanya.ada apa dengan suami ku?
Mungkin saja dia lupa untuk itu,mungkin dia terlalu cape untuk hari ini.
Dia bergegas menyiapkan baju untuk suaminya,
Tak lama akhirnya dia selesai dengan mandinya.
Mah,anak-anak sudah pada tidur?
Dia mengagetkan istrinya dengan pertanyaan nya disaat lamunan nya memikirkan sifat suaminya,yang baru saja berubah"
Oh iya iya pah, tidur cepat karna merka besok masuk sekolah.
Lalu dia berjalan dan memasuki ruang keluarga,istrinya  pun mencoba mengikuti..
Selang beberapa waktu istrinya mulai berbicara dengan nya,pah..kamu sudah makan?
Tanpa menunggu lama dia menjawab,sudah mah tadi di tempat kerja aku makan.
Syukur lah kalo begitu.
Pah kamu kenapa akhir-akhir ini jarang di rumah,terus kenapa kamu tidak pernah mengangkat tell ku?
Apa kamu sibuk pah?sebelum-sebelum nya kamu tidak pernah seperti itu.?
Apa ada masalah di kantor..
Suami nya diam saja"pah kok gak jawab..
Selang beberapa menit suami ku pun menjawab.
Kamu tidak ap-apa,aku hanya sibuk saja dengan kerjaan ku.
Kringgggg kring....suara handphone suami nya berbunyi..
Lalu dia meninggalkan istrinya,seorang diri..
Dia berbicara di tel tengah malam seperti ini,biasanya dia tidak pernah mengangkat tel tengah malam di luar jam kerjanya"
Istrinya mencoba mencairkan pikiran buruk terhadap suami nya..Mungkin saja memang tel itu penting untuk ny...
Akhirnya sang istri memutuskan untuk tidur lebih dahulu tanpa menunggu suami nya,
Karna besok aku harus membangunkan anak nya,karna harus berangkat sekolah pagi-pagi.

Bab 3

Keadaan keluarga semakin jauh dari sebelumnya,yang biasanya mereka menghabiskan waktu untuk bersama-sama sekarang istrinya hanya menghabiskan waktu dengan anak-anak nya saja tanpa seorang suami.
Usia kandungan nya pun semakin membesar,dan semakin sulit untuk melakukan banyak aktvitas..
Pada malam itu seperti biasa,suaminya tidak pulang..
Istrinya mulai gelisah kembali,pikiran nya selalu diselimuti dengan pikiran-pikiran yang negativ.
Dia selalu bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa yang dilakukan suami ku,tengah malam seperti ini?apa dia benar-benar bekerja atau hanya alasan nya saja"lantas dia tidur dimana kalau dia tidak pulang kerumah..
Hampir setiap malam istrinya tidak mampu memejam kan matanya.
Dan setiap malam handphone suami ku selalu di matikan.
Kecurigaan nya semakin jelas dengan kenyataan yang seperti itu.
Dia harus memebukikan pada dirinya sendiri,apa yang sebenarnya dia pikirkan itu tidak benar atau memeng tidak pernah terjadi.
Selang beberapa hari,penasaranya sudah mulai kemuncak atas kebiasaan suaminya yang tidak pernah pulang ke rumah.
Malam itu,Dia memutuskan untu melihat suaminya di kantor.
Tanpa menunggu lama dia bergeges pergi dari rumah setelah semua anak-anak nya tertidur pulas..
Lalu sesampainya dia disana,kantor memang sudah tutup dan tidak ada siapa pun.
Hanya ada seorang satpam saja yang menjaga kantor tersebut.
Lalu dia mencoba bertanya pada satpam tersebut:
Pak,,saya mau tanya ,kalau hari ini ada yang lembur tidak di kantor"
Satpam pun menjawab:
Tidak bu,jarang sekali ada yang lembur di kantor ini,dan sejak tadi sore semua bubar dan tidak ada satu pun yang lembur.bahkan sangat jarang sekali.
Ohhh begitu pak"ya sudah terima kasih ya pak.
Satpam" sama sama bu.
Dengan perasaan yang sangat kecewa dia mulai meninggalkan kantor tersebut.
Dengat prasaan nya seperti tercabik-cabik,dia selalu berusaha percaya dengan suami nya lantas sekarang dia tau ternyata suami nya telah membohongi nya.

Bab 4

Keadaan rumah semakin hari semakin bnyak perubahan,istrinya yang selalu murung sendiri,bahkan dia mulai bersikap kasar terhadap anak-anak nya.
Dia selalu memarahi anak nya dia saat anak nya ribut di rumah.
Dia selalu berdia diri tanpa peduli dengan anak-anak nya.sesaat dia menangis dan memikirkan apa kesalahan nya sehingga suami nya bersikap seperti itu.
Dia berencana untuk mencari suami nya dan membuktikan seperti apa yang dia lakukan selama ini sejak perubahan dia begitu drastis terhadap keluarganya .
Pada esok harinya dia mencoba mencari suami nya,dia hanya ingin melihat dari kejauhan saja sebenarnya setelah dia pulang kerja,dia pergi kemana lalu dengan siapa?
Sore pun cepat berlalu"sekita pukul 4:00
Aku berusah secepat mungkin untuk samapai tepat waktu disana,agar dia bisa melihat suaminya pergi kemana?
Tanpa mnunggu lama suami ku pun keluar dari tempat dia bekerja,dengan sepeda motornya dia pergi dari sana.
Aku pun segera mengikuti kemana dia pergi,bersama taksi yang dia tumpangi.
Setelah beberapa menit dia masuk ke sebuah kontrakan yang cukup mewah..
Sesampainya dia di depan rumah,ternyata ada seorang wanita yang kluar dari balik pintu rumah tersebut.
Air matanya oun tak mampu tertahan kan lagi,dia menagis di dalam taksi yang dia tumpangi..
Dia merasa sangat kecewa terhadap suami nya,seseorang yang dia kasihi dan dia banggakan ternya dia berselingkuh dengan perempuan lain disaat kandungan nya sudah besar dan sebentar lagi anak terkhirnya akan lahir...
Dia tidak bisa berkata apapun dengan kenyataan yang dia lihat dengan mata kealanya sendiri..
Dengan prasaan yang sangat kecewa dia berusaha keluar dari taksi,yang dia tumpangi.
Dia berusaha untuk menemui suami nya.
Dia memeanggil nama suaminya"
Firman"?????????tak lama dia menoleh pada suara yang memanggil nama nya.
Lalu suami nya terkejut,bahwa yang memanggil itu adalah istrinya.
Dia hanya memperlihatkan muka saja,kepada suaminya,tanpa menunggu lama dia segera pergi dari rumah itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 24, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Keluarga kecil kita..Where stories live. Discover now