Jatuh.
Aku jatuh.
Aku jatuh karena dirimu.
Aku jatuh karena rasa ini.
Aku jatuh ke dalam ekspektasiku sendiri yang aku sadari itu semua sulit untuk terwujud.
Sekali lagi.
Aku jatuh.
Jatuh karena terlalu larut dalam perasaan ini.
Terlalu larut dalam kesedihan yang tiada guna ini.
Aku jatuh terlalu dalam. Saking dalamnya,aku tidak tau kapan aku akan mencapai dasarnya.
Dan lebih menyakitkan lagi.
Karena aku hanya jatuh sendirian.
Ingin menjadi lebih hati - hati agar tidak terjadi seperti ini lagi.
Tapi,aku gagal.
Dan untuk yang kesekian kalinya. Aku jatuh karenamu.
Kau tetap berada di hatiku. Seakan enggan untuk beranjak.
Mungkin ingin rasanya menjadi tokoh dongeng yang kehidupannya selalu berakhir dengan bahagia.
Tapi ini aku.
Kisahku. Hanya sang waktu yang dapat memberitahu kapan ini akan berakhir.
Dan Tuhan telah menyusun cerita ini dengan sedemikian rupa.
"Ku ingin kau disini. Habiskan sepi ku. Bersamamu. Hingga akhir waktu."
"Please. Listen to my heartbeat. Because its beating for you."