By : Kania Almyra B.
Namaku Isabella Clarize. Aku biasa dipanggil Isabelle. Sekarang, aku kelas dua smp di salahsatu Internasional School terbaik di negaraku. Prestasiku cukup baik di sekolah, jadi aku mempunyai banyak teman. Aku juga mudah bergaul dengan siapa saja.
Aku mempunyai seorang kembaran perempuan, namanya Annabella Clarize, kami kembar identik, benar-benar mirip, jadi susah untuk dibedakan. Walaupun begitu, kami mempunyai perbedaan, aku bisa dibilang cerewet, sementara Anna (begitu dia biasa dipanggil), termasuk anak yang pendiam dan sulit untuk mengajaknya ngobrol. Kecuali ada keperluan penting.
***
Aku menuruni tangga rumahku dengan santai. Anna belum pulang, hari ini ada ekstrakurikuler yang membuatnya pulang telat, tepat sesaat setelah makan malam. Dad juga belum pulang, ada lembur di kantornya hari ini.
Aku sedang menikmati makan malamku ketika pintu depan terbuka. Mom mengecek pintu dan menemukan Anna pulang dengan wajah senang.
"Hai Anna!" Sapaku. Dia tersenyum.
"Mom, besok aku akan pergi jalan-jalan dengan teman-teman ekskul ku. Boleh kan?" Kata Anna.
"Jangan! Kamu kan belum mengenal sekali teman-temanmu itu. Mom tidak akan mengizinkanmu pergi!"
"Ayolah Mom, aku ingin ikut mereka berpiknik bersama. Tidak lama kok, hanya dua hari. Aku mohon Mom." Ujar Anna memohon. Mom terdiam.
"Mom akan diskusikan dulu dengan Dad."
"Yeaayy!! Terima kasih Mom!" Anna tersenyum senang dengan keputusan Mom. Dad memang sedikit memanjakan Anna, jadi kemungkinan besar Dad akan membolehkan Anna pergi.
Aku pun melanjutkan makanku dengan santai.
***
Dua hari kemudian..
"Aku pulang!"
Aku masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya. Begitu aku masuk, aku melihat wajah Mom yang cemas. Segera kuhampiri Mom yang ada di sofa ruang keluarga.
"Ada apa Mom?"
"Tadi di TV ada berita mengenai kecelakaan di sekitar tempat piknik Anna, dan belum diketahui nama-nama korban kecelakaan. Mom khawatir dengan Anna. Nazie, teman ekskulnya tidak bisa dihubungi."
"Aku pulang!"
Tiba-tiba Anna pulang. Wajahnya tampak lesu. Bajunya kotor dan rambutnya acak-acakan. Sepertinya dia habis menangis.
"Anna! Ada apa Nak, kok keadaanmu seperti ini?" Tanya Mom cemas.
"Huu..huu.. Nazie Mom.. Nazie meninggal dalam kecelakaan di tempat piknik... huu..huu.." Anna menangis sesenggukan. Mom tampak iba.
"Ya sudah, mandi, ganti bajumu, dan segera makan malam ya. Ceritakan apa yang terjadi."
Anna langsung berlari pergi ke kamarnya. Aku mengikutinya dari belakang. Berniat pergi ke kamarku juga. Segera aku mengganti bajuku dan menuju ruang makan.
Tak sengaja aku melihat keadaan kamar Anna. Aku melihat tasnya terbuka dan ada semacam gumpalan rambut di dalamnya. Aku jadi merinding. Segera aku berlari ke ruang makan. Masih tetap memikirkan yang aku lihat barusan.
***
Gimana ceritanya? Jelek ya? Sorry lagi coba-coba aja. Tapi jangan lupa vomment ya. Terima kasih sudah membaca! Silakan tunggu part selanjutnya!

KAMU SEDANG MEMBACA
Scary Stories
HorrorRemember this! ◆Cerita ini berisi kumpulan cerita horror, riddle, dan lainnya. ◆Tidak menerima komentar buruk dalam bentuk APAPUN! ◆Sangat menerima kritik. Masukin ke daftar bacaan atau perpustakaan kalian ya! Happy reading!!!