Dinners Day

7 0 0
                                    

Calv, Itulah panggilannya. Calvin Mayer Christian , seorang remaja berusia 16 tahun yang baru saja masuk sekolah menengah atas. Anak dari salah satu manager sebuah perusahaan ternama di Indonesia , dan juga anak dari seorang ibu yang memiliki butik terkenal. Penampilannya yang kelihatan cool,simple,dan pendiem sangat berbeda dengan hatinya yang sangat rapuh dan lemah lembut. Hobbynya adalah bermain futsal,basket,dan bermain drum.

*notifications sound*

"Ah siapa sih ni udah malem masih ngetext aja." gerutu calv sambil melihat jam dinding

To : Calvin
"Hay,babe. I miss u so much. Udh tidur blom? Jangan tidur malem malem loh tar besok ga kebangun , kesiangan. kalo kamu kesiangan aku ama siapa? Jangan gitu babe. Udah makan blom? Makan gih nanti kamu sakit loh. I need you the most. Laf yaaa"

To : Gemma
"Baru jam lapan tadi abis pulang dari sini udh kangen? Lebay banget ish. Nyuruh ga tidur malem tapi sendirinya ngetext jam segini, bikin ga mood bobo lagi. Belom makan gasempet, bokap nyokap masih ke luar kota. Cuman ama mbak,supir,tukang kebon,satpam rumah.'

*30 menit berlalu*

*suara ketukan pintu*

"Misi vin,ada hadiah buat kamu nih." kata mbak dari luar kamar

"Hah?Dari siapa,mbak?" calvin bergegas

*membuka pintu*

"Ini,vin. Tadi ada temen kamu yang dateng kesini. Dia bilang ini buat kamu.Nih.." kata Mbak

"Oh,ya,makasih ya Mbak" senyum calvin

-
CALVIN POV
Berharap dapat sesuatu dari Hills. Yes, i have a crush on her. Dia itu kakak kelasku. Gak kerasa sebentar lagi , dia sudah mau final test untuk kelulusan. I just have a crush on her , i'm not love her.

-

- Dear , Calvin. I'm sorry i'm always disturb you all the time. Because why? Because i luv you so much my boy. Here's some Mcdonalds burger and french fries for you. Love you.
With Love ,
GEMMA ANTHONY MADGALENNEE D. -

"Ah , sialan. Gemma ngedeketin gua mulu. Gua udh enek tau gak. Cewe tuh seharusnya dikejar , bukan ngejar." calvin kesal

*phone receive calls*

"Si Gemma nih pasti yg telpon." calvin mengambil iphonenya dengan kesal. Lalu mengangkat teleponnya , "WOY!APAAN SIH?!!"

"CALVIN, JADI ANAK YG SOPAN JN KAYAK BEGITU SAMA PAPA!"

"Oh,eh,ya,oh,hm... Yaa maaf pap. Ada apa pap nelpon malem malem gini? Kok papa juga belom pulang?!"
"Vin kayaknya papa mama gapulang deh hari ini. Maaf ya, tar paling papa nginep di apartemen biasa. Lembur banget vin hari ini. Demi kuliah kamu lohh. Banyak meeting dan hal yang lain yang perlu papa urusin."
"Yah,make dikasitau pap. Hampir tiap hari kali pap. Gausah dikasi tau lagi.Haha"
"Haha maaf vin. Oh ya vin, papa lupa ngasi tau nih. Besok om Gabry mau ke Jakarta. Inget om gabry ga? Besok jam 7 kita ketemuan sama dia di pim di restoran playground aja ya. Inget, make baju yg keren. Jangan malu2in papa ya vin."
"oh , oke pa. tenang. tapi kasih aku uang beli pomade dulu ya pap sama mau beli vans , besok sore aku juga mau ajak jalan Hills ke pim sekalian deh tapi abis itu aku ajak pulang.Btw , om gabry siapa sih pa?
"hmm duit mulu. yaudah yaudah .. eh , bentar , eh sorry ya vin papa masih ada urusan. sorry. bye"
"eh eh tapi pah .. yahhh."

*end calls*

"ah yaudahlah, papa emang terlalu sibuk,gapernah punya waktu sama aku." calvin putus asa

-
*SCHOOL DAY*
"Ka Hills!" sapa calv
"Yaaa?" senyum manis hills membuat calv tersipu malu
"Kaa, tar sore ada acara ga kak?"
"Engga, emangnya kenapa?"
"Tar sore abis pulang sekolah ke pim yu kak. Bareng aku, tar aku yang anterin pulang. Shopping,makan,dll terserah deh."
"Wah haha,yaudah deh calv. Ok Ok" Hills tersenyum
"Yess! Thankyou ya ka."

Sekolah pun selesai. Bel berbunyi,tandanya pulang sekolah. Calvin pun bergegas menemui Hills untuk mengajaknya pergi bersama. Mereka pun berangkat.

*Di mobil Calvin*
"diem aja cantik , mikirin aku yaa?" calvin gombal
"dih apaan sih? yakali aku mikirin kamu dek." hills menyerutkan dahi
"wkwkwkwk haha."
*calvin memegang tangan hills*
"ih calvin,kamu apaan sih? megang meganggg" hills menolak
"lah kan kamu pacar aku sayang" calvin mendekati telinga hills
"ahaha. yaudah wkwk. nih dah nyampe. turun yukk." kata calvin
-

Mereka pun pergi shopping di PIM. Hills membeli sepatu hak,gaun,dan kosmetik. Sedangkan, calvin membeli skinny jeans,kemeja putih,pomade,dan sepatu vans. Sehabis itu , mereka pergi makan bersama.

"vin,pulang yuk dah jam 7. pr numpuk nih. aku udh kelas segini mau final test."kata hills
"cie cie mau ngerjain pr,mau aku bantuin gak? wkwk kalo ngertiii." calvin melawak
"haha udh yuu."
"ok ok"

Calvin pun mengantarkan Hills pulang. Karena jarak rumah Hills yang cukup jauh , Calvin sampai di PIM pukul 19.30. Walau telat hanya 30 menitan , Daddy sangatlah marah. Karena menurutnya , waktu harus sangat ditepati.

*phone calls sound*

"VIN! WHERE ARE U NOW WHEN I NEED YOU? OKAY! Ini bukan nyanyian. Serius! Papa mama , om gabry dan sekeluarganya udah diplayground. Vin, kamu sudah telat 30 menit. Kan kamu udah janji gamaau malu2in papa. Malu ah ama om Gabry.
"ya ya pap sabar. aku udh di dket playground kok. rapih rapih bentar ini. rambut aku harus tetep klimis." "okay,cepetan. kamu udh lewat 31 menit 45 detik."
"yaa papa bawel"

Calvin sampai di playground.
"Vin! Sini!" Sahut Daddy
"Nah , ini dia anak kita satu satunya." ucap Mommy pada Om Gabry
"Ganteng sangat persis mamanya" kata Om Gabry
"kalo papanya?" Daddy mengerutkan dahi sambil tertawa
"Gakalah dong,haha" om gabry melawak.
"Hay mam,pap,om Gabry. Have a great dinner!" kata Calvin sambil menyalami mereka satu persatu beserta tante Dessy.

Setelah menyalami para orangtua , Calvin melihat sebuah anak perempuan yang sangat cantik dimatanya. Penampilannya juga sangat menarik perhatian. Membuat sang Calvin terpanah.

"Calvin , ini anak tante. Namanya ..."

------------------------

To be continued.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I assume you as my Brother , but i loved you as my Boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang