Mantan Aomine

1.4K 83 1
                                    

Coment+Vote agar fanfict dilanjut dengan cepat!

Seorang mantan dimata seorang Aomine Daiki-

"Aomine, kudengar kau baru putus dengan pacarmu?" tanya Kise pada Aomine yang sedang melamun menghadap ke arah televisi yang tidak menyala.*

"Eeee?" Serentak, semua yang ada di dalam ruangan langsung mengahadap ke arah Aomine yang terlihat shock mendengarnya.

'Kise sialan! Aku bilang padamu bukan untuk diberitahu pada yang lain! Bakaa!'

Aomine terlihat salah tingkah,ia tak tahu harus bagaimana menyikapi teman temanya yang kini sedang menatapinya termasuk Akashi yang padahal hanya ikut-ikutan. Mereka menatap Aomine dengan tatapan yang serius, tdak yakin dengan perkataan Kise yang menghidupkan suasana yang telah mati sebelumnya.

"Aomine-kun, kau tidak memberitahukanya pada kami?" Kuroko bertanya polos sembari menghisap milkshake vanilla miliknya.

Tatapan yang lainnya mulai menajam, dan Aomine makin salah tingkah. Ia pura-pura tak mendengarnya, tapi tetap saja ia terganggu. Sungguh, Aomine tak bisa berkata-kata gegara perkataan Kise. Kini, Kise sedang mentapnya dengan seribu tawa yang ia pendam ke arah Aomine.

'Temee!'

"Sudah kuduga Aomine. Bahkan, aku sudah memberitahu akan kedatangan hari ini padamu sebelum kau jadian dengan mantanmu itu," ucap Akashi santai menatap Aomine.

'Bocah sialan, tau apa kau? Berani-beraninya dia menyebut mantan. Jika dia bukan seorang Akashi Seijuuro sudah kuhabisi di tempat'

"Zodiakmu memang sedang sial hari ini, nodayo." Midorima mulai bicara dan membenarkan kacamatanya yang melorot karena hidungnya yang malu-malu.*2

'Sialan, aku tak butuh saran Oha Asa darimu, bakaa!'

"Boleh aku makan mantanmu, Aomine?" Murasakibara yang mulai kembali ke aktifitas sebelumnya dan bertanya pada Aomine dengan sebuah kripik kentang ditangannya.

'Titan bakaa! Mantan mantan juga, aku masih mencintainya-ssu'

'Bakaa! Kenapa aku menirukan logat Kise? Baka!'

"Eee, itu kejadian satu bulan yang lalu. Jadi, tak usah dipikirkan, hee," Aomine berkata garing untuk sekedar menanggapi perkataan yang mereka limpahkan padanya.

"Teganya kau Aomine, kau itu pikun sekali ya. Kejadianya itu satu minggu yang lalu, saat kau mengajak mantanmu saat masih menjadi kekasihmu untuk makan siang di kantin-ssu," ucap Kise panjang lebar meneps perkataan garing Aomine.

Aomine memanas, matanya berapi-api menatap Kise yang sedang mengedipkan sebelah matanya pada Aomine dengan anggun. Kobaran api sudah mulai terlihat di sekitar tubuh Aomine. Kuroko yang berada jauh dengan Aomine mulai berjalan mendekatinya. Satu- dua- tiga- tap.

Tangan Aomine memangkas tangan Kuroko yang akan membanjurkan sisa milkshake-nya pada Aomine.

"Kuroko! Apa yang akan kau lakukan?" Aomine melepaskan genggaman tangan Kuroko.

"Disekitar tubuhmu, ada banyak api. Jadi, aku mencoba untuk memadamkannya, Aomine-kun, tapi sekarang sudah hilang, baguslah," ucap Kuroko polos, menarik kembali lengannya.

Aomine menepuk jidatnya, tak disangkanya ia akan mendapat teman-teman yang begonya minta ampun. Padahal, niatan Aomine masuk ke Teiko untuk bergabung dengan geng yang berisi pria-pria yang senang memamerkan ototnya. Tapi, kini ia malah terjebak dengan kelima orang menyebalkan di Teiko.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mantan {All of Kiseki no Sedai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang