CHAPTER 1

27 2 1
                                    

ASTAGA jadi yang kemaren tuh ke apus, jadi ini aku tulis ulang ceritannya, enjoy.xx

Hanny POV
"Bye,mom dad aku akan merindukan kalian" ujarku sambil mengusap air mata yang dari tadi tak henti hentinya menangis.

Oh ayolah, jangan bilang aku berlebihan kalau kalian berada diposisiku kalian pasti akan menangis seperti ini. Yup, aku akan melanjutkan study ku di london.

Well,namaku hanny silvia cendry kalau kalian bilang namaku seperti orang indonesia dan bertanya apakah aku ada keturunan indonesia?,yup 100 untuk kalian, mamahku orang indonesia asli sedangkan papahku berwarga negarakan inggris. Tapi sepertinya aku lebih mirip kepapahku.

Sekarang aku sudah berada di london, you know what? I'm very happy inilah cita citaku sejak kecil melanjutkan studyku ke UCL (University College London) aku mengambil jurusan administrasi bisnis. Aku tau masuk UCL sangatlah sulit, tetapi ayolah aku sudah melewati masa-masa sulit itu.

"Sir can you drive me here" sambil ngasih kertas yang di dalamnya tertulis alamat.

"Yes, of course" lalu tersenyum.

Taxi ku telah sampai disebuah bangunan yang cukup tinggi, disinilahaku akan tinggal selama berada disini, sebuah bangunan yang cukup mewah, aku tak tau mengapa ayahku ,membelikan apartemen ini yang pasti ini lumayan dekat dengan UCL.

Aku memasuki apartmen dan memencet tombol lift tak sampai 3 menit lift pun tebuka, aku masuk diikuti oleh seorang lelaki yang berambut keriting yang sedang tersenyum kearahku, aku pun membalasnya, aku memencet angka 10.

"Kau tinggal di lantai 10?" tanya lelaki itu.

"Ya, aku baru membeli apartemen itu" jawabku tersenyum.

"Oh, tenyata kau penghuni baru disini" ujar lelaki keriting itu, aku hanya mengangguk mengiyakan.

"Namaku harry, harry edward styles aku tinggal di lantai 10 juga" harry tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"Oh ya? Namaku hanny silvia cendry panggil saja hanny" kataku setelah itu menjabat tangannya dan tersenyum.

Pintu lift pun terbuka aku pun keluar duluan dan diikuti harry.

"Aku tinggal di nomor 1094" ujar harry tersenyum.

"Oh ya? Aku tinggal di nomor 1043, berarti apartemen kita bersebelahan dong" ujarku menyengir.

"Well, kalau kau butuh bantuan tinggal panggil aku saja " sambil mengedipkan sebelah mata, aku tepaku dibuatnya harry tenyata tampan sekali, oh bagus hanny kau bahkan sudah seperti jalang yang rindu akan belaian.

"Take a picture lebih awet" oh sial aku melempar pandangan kebawah , pipiku memanas aku sangat malu tuhan.

Kami telah sampai di depan apartemen, aku pun hendak masuk tapi tiba-tiba dia memanggil ku.

"Hanny?" Harry memanggilku, aku menoleh kearahnya.

"Ya, ada apa harry?" Tanyaku

"Senang berkenalan denganmu, mungikin kita bisa berteman, eh?"

"Itu pasti harry" lalu masuk kedalam aparemen.

Well, apartemen ku cuman punya 1 kamar, 1 kamar mandi, ruang tv, dapur, dan balkon, ini perjalanan yang sangat melelah kan, astaga bahkan aku belum menyusun barang-barang mungin akan ku susun besok saja, sekarang aku harus mandi karna badan ku lengket ralat maksudku sangat sangat lengket, setelah selesai aku pun menjatohkan badan ku diatas kasur dan tertidur seperti mayat mati

"I LOVE MY BEST FRIEND" *harry styles*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang