Evoluzione Dei Vensix 7.6

Part 1 : Ocehan Gak Jelas dari Anak 7.6

Wow, gw kembali lagi. Hey, apa kabar kalian lagi baca part pertama gw ? Syukurlah kalian sehat, gw mau berbagi cerita sedikit aja. Jadi tuh gini . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Eh udah mulai ye ? Ok dah lanjut

"WHAT THE FUCK,WHAT THE FUCK, WHAT THE FUCK!!!!!!!"
Anjrit. Hari kedua gw di sekolah ini kayak terus-terusan di interogasi, ya sangat disayangkan, gw sekolah di sekolah favorit, tahun itu gw ditempatkan bersama anak-anak dari berbagai kalangan, ada yg gila, sinting, suka boker(itu gw), PHP, PHO, psikopat, sampe hentaiers lengkap sekali, kayak di tempatkan di penjara atau RSJ. Tapi bedanya ini di sekolah dan gw harus bisa bertahan hidup supaya jgn sampai ketularan anak hentai (dosanya 100 kali lipat, bro). Wew, dah kayak kampret nih kelas. "Kring,kring,kring", suara bel udah bunyi, tandanya pelajaran ganti, dan kita pindah karena di sini memakai sistem moving class dimana para siswa bertukar tempat untuk beradaptasi di kelas tertentu (asoy, bahasa gw). Kalo nggak salah saat itu pelajaran IPA kita di lab IPA, guru saat itu gw yg masih agak bosan dengan suasana kelas yg sangat absurd , gw pun menyesuaikan diri ketika anak lain pada diem (ini refleks, karena gw gak mau kesan pertama gw belajar di sini secara resmi jadi jatuh). Sebenernya gw tau kalo guru yg ngajar itu killer, ditambah karena takut dimutilasi dan mayat gw nantinya di buang ke Kalimalang, dan besok berita tentang gw tersebar di TV dan Koran, "Seorang Anak SMP yg suka boker sembarangan, akhirnya ditemukan mampus di Kalimalang". Uh, ngebayangin itu aja gw udah ngeri + keringet dingin. Singkat, cerita bel istirahat berbunyi, gw pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, setelah moving class, gw merapikan peralatan belajar, menaruh tas, dan tidur. Tapi, emang dasarnya anak 7.6 itu pengen bunuh gw, "Woy, nyet sini lu", "Eh, lu mau jajan apa ? Bareng yok", "Hahaha,kampret sini lo sini", "Ih, masa' sih dia suka begituan", "Hoy, salam Oppai, salam Hentai semuanya"," WOTA,WOTA,WOTA!!!".
Kampret, ini yang bikin gw kesel kenapa harus kyk gini jadinya, banyak teriakan gak jelas jadi pengen bacok orang jadinya, Fiuh, gw harus sabar karena inilah intisari kehidupan (Intisari kehidupan pala lu, kucing aja keluar dari kelas ini kupingnya langsung sobek sebelah, makanya banyak kucing buluk di sekolah kita, itulah legenda sebenarnya). Tapi berkat kesabaran dan buah hati dari segala intisari dan harapan dari segala cita-cita yang terwujud, belnya bunyi lagi, akhirnya kebisingan itu berakhir dengan damai seolah gw dah di lepaskan dari segala dosa dan gw dah ada di surga (Eh,anyeng!!! Gw blom mau mati, hidup gw masih panjang, sadar bego!). Setelah gw, ber euforia. Gw bisa melanjutkan belajar dengan baik, gw pindah pelajaran ke SBK. Di saat itu ada temen gw yg cewek, namanya Ode (nih anak adalah anak hentaiers kedua setelah Fatimah, tentu saja itu merupakan kebanggan buat dirinya, karena bisa membuktikan bahwa cewek lebih sange daripada laki-laki). Dia anaknya waktu pertama kali gw nemu tuh, anak pas lagi di ruang agama, dia itu : Culun,Gaje,Bego,Sedikit Rapi gitulah. Eh, anjeng, ternyata dia ketularan hentai ama Fatimah (Ratu Hentai resmi pertama di sekolah gw). Motto hidupnya Fatimah : "Tiada Hari Tanpa Hentai". Kalo si Ode motto hidupnya : "Gak Gaul Kalo Belom Tau Hentai". Wow, motto hidup mereka itu yg bikin gw tercengang, gw bertanya-tanya dalem hati, "Ini cowok atau cewek ? Sange amat, dah. Jangan-jangan mereka transgender sebelom masuk sini ?", yah tapi pertanyaan itu cukup membuat gw lebih berintrospeksi diri supaya gak terkena dosa. Mengenai mereka berdua dan seluruh temen gw di 7.6 akan gw ceritain dan membeberkan beberapa cerita serta keadaan atau suasana kalo lagi ama mereka. Dan mengenai Ode sama Fatimah akan gw korek secara mendalam. Jadi silahkan tunggu part 2 ye !!!!!! (Maaf, Author sibuk, jadi nggak bisa panjang-panjang ini cerita, ditambah Author lagi sakit batuk, pilek, demam, DBD, Kanker, Tipes, Asam lambung,Diabetes,Schizophrenia,Alzheimer sama Diare). Tapi author janji chapter selanjutnya bakal lebih panjang, terutama pas mulai part 2 karena disitu pas pengenalan semua tokoh gilanya. Sekali lagi maaf, sekian dan terimakasih.