Eit~ Ore mau menyampaikan sesuatu :v
Ini cerita ore buat karena temen ore nge-req KisexReader :3
Oke deh, ayo kita mulai~!
Oh ya.. Ada beberapa note~
(F/n) = first name
(L/n) = last name
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
(Y/n) Pov's
Pagi ini aku terbangun seperti biasa.
Mandi, ganti baju, dan hampir saja aku memakai seragam sekolah Kaijo. Padahal, lagi liburan -_-"
"(F/n)! Cepat kebawah, sarapan!" Teriak seseorang. Ya, Ibuku. Aku pun beranjak keluar dari kamar dan turun kebawah.
Sesampainya di bawah, mataku membulat dengan sempurna.
T-tidak mungkin! K-Kise Ryouta!
Apakah aku bermimpi? Oh Tuhan, katakan kalau aku bermimpi! Aku pun mencubit pipiku. "Ouch!" sakit. Berarti.. Bukan mimpi. Kise menatap ke arahku dan tertawa kecil. Spontan, aku blushing.
"Ohayou, (f/n)-cchi! Jangan berdiri disitu saja ssu! Ayo duduk di sebelahku ssu~" Ujar Kise kepadaku. B-barusan.. Dia memanggilku dengan nama depan 'kan?!
Ah sudahlah, yang terpenting.. Kenapa dia bisa ada disini?!
"(F/n).. Mulai hari ini, Kise akan tinggal di rumah kita, karena aku dan Ibu-mu ada dinas ke luar kota. Yah, sekitar 2 sampai 3 bulan, tergantung kondisi." Ujar ayahku seolah-olah dapat membaca pikiranku. Aku menampar pelan pipi kananku.
Serius? Kise? Kise yang itu? Kise sang model? Demi kazunari yang di pukul midorima.. Mimpi apa aku semalam!
"Nah, (f/n)-cchi, panggil saja aku Ryouta!" Ujar Kise. Ouh, betapa malunya aku sekarang. Tinggal berdua dengan seorang model! Apalagi, dia memintaku memanggil nama depannya.
"H-ha'i!" Jawabku sembari berjalan ke bangku yang ada di sebelahnya. Kami pun makan dengan tenang.
Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. Orangtuaku sudah pergi sekitar 10 menit yang lalu.
"(F/n)-cchi~" Panggil Kise. Aku menoleh kearahnya. "Aku bosan ssu. Mau ke mall?" Tanya kise sambil tersenyum lebar. Aku terbelalak. K-ke mall? Dengan seorang Kise Ryouta? Uwoooo~~! っ>/////<ｃ'
"(F/n)-cchi? Wajahmu memerah kamu demam?" tanya Kise sambil menempelkan dahi-nya dengan dahi-ku.
"K-kise-kun!" Aku pun mendorongnya perlahan dan menarik napas dalam-dalam. Aku yakin, tadi wajahku memanas serta menjadi merah.
"Oh ya, (f/n)-cchi.." Ujar Kise. "Ke mall-nya jadi?" Lanjutnya.
"T-terserah Kise-kun." Ujarku sembari memalingkan muka.
"Oke!" Katanya, sembari mengeluarkan sebuah kantong besar. "Tolong dipakai ssu~" Lanjutnya sambil tersenyum. Aku mengambilnya dan mengangguk, lalu menuju Kamar mandi.
- Di dalam kamar mandi-
Aku pun membuka kantong tersebut. Mataku terbelalak. Ada sebuah mini dress warna putih dengan lengan se-sikut. "T-terlalu manis.." Gumamku. Mengingat style-ku selama ini bekesan tomboy, aku ragu-ragu memakainya.
"Sudsh belum ssu?" Tanya Kise. "Udah 30 menit nih" Lanjutnya sambil mengetuk pintu.
"A-ah iya! Sebentar!" Ujarku dan memakai baju itu, lalu keluar dari kamar mandi tersebut. "B-bagaimana, Kise-kun?" tanyaku.
Kise menatapku dari atas ke bawah dengan seksama. "Kau kelihatan manis~ itu sangat cocok denganmu!" Ujarnya. "Dan panggil aku Ryouta~" lanjutnya. "Ah.. Berhubung kau terlalu manis, kita ke pesta kuliner saja yuk ssu!" Usul Kise. Mendadak laper nih :v
((A/N: Kenapa saya jadi laper beneran... | Aomine: Karena kau biadab~ | A/N: *Bawa keris sakti//ea* | Aomine: *Kabur*))
"Boleh!" Ujarku senang. Siapa yang ga seneng di ajak ke pesta kuliner? :v *Plak*
"Untunglah kau mau~" Ujar Kise tersenyum. Tiba-tiba ponselnya berdering. "Halo~?" Ujar Kise.
"Ryouta. Kau mau ke pesta kuliner 'kan? Boleh aku ikut? Bersama anak-anak KnS juga tentunya."
"Oh, baiklah Akashicchi~ Aku akan mengajak temanku juga ssu!" Ujar Kise.
"Terserahlah, asal bukan yang aneh-aneh."
"Tentulah dia manusia ssu.." Terlihat Kise sedang ber-sweatdrop ria. Hampir saja tawaku lepas melihat ekspresinya :v
"Oke oke, ku tunggu kau 30 menit lagi"
Orang yang bernama 'Akashi' itu pun menutup teleponnya. Kise melihat ke arahku sambil tersenyum.
"Nah, (f/n)-cchi~ Ayo pergi ssu!" Ajak Kise dan menggandeng tanganku. Apa ini.. Tiba-tiba jantungku berdetak kencang dan saat kulihat wajahnya, mukaku memanas.
"Ki... Bukan, Ryouta.." Ujarku, dia menoleh. "S-sampai kapan mau berdiam di rumahku?" Oke, aku tau ini gak keren, tapi yah.. Memang inilah kenyataannya, dia cuma diem.
"Ah maaf, ayo!" Kise pun menarikku sambil berlari. Hampir aja lupa ngunci pintu -_-"
-Skip-
Author Pov's
Kamu dan Kise akhirnya sampai ke pesta kuliner tersebut. Terlihat disana sudah ada para member generasi keajaiban lainnya, kecuali Aomine.
"Ryouta. Kamu telat 30 detik.." Ujar salah satu generasi keajaiban yang memili mata heterokom. Ya, Akashi Seijuro.
"Maaf ssu!" Ujar Kise tetap tersenyum. Kamu pun hanya terdiam sambil senyum-senyum.
"Kise-kun, dia siapa?" tanya seseorang yang tiba-tiba sudah ada di sebelah kamu. Siapa lagi kalau bukan Kuroko? :v
"Hyaa?!" kamu pun tanpa sadar memeluk lengan Kise sambil terkaget-kaget.
"Aih, (f/n)-cchi kalau kaget jadi tambah imut~~" Ujar Kise. "Dia (full name)-cchi~" Lanjutnya.
"Ah.. Doumo, (l/n)-san." Ujar Kuroko sambil minum milkshake kesukaannya yang ntah darimana dia dapatkan. "Aku Kuroko Tetsuya." lanjutnya.
"A-ah ya, senang bertemu denganmu Kuroko-kun." Ujar kamu sambil tersenyum.
"Sudahlah, kalian daritadi ngacangin aku dengan Shintarou tau." Ujar Akashi sedikit kesal. Sementara Shintarou memperhatikan lucky item-nya yang berupa soft gun tipe AK-47. *Di kemplang*
"Maaf, maaf~" Ujar Kise, lalu muncullah seorang Ikemen*plak* berkulit tan dengan surai navy blue.
"Aku telat berapa menit?" Tanya orang itu, yang bisa di pastikan Aomine Daiki.
"Daiki, telat 15 menit. Traktir kami semua minuman." Ujar Akashi. "Absolute." lanjutnya sambil berjalan pergi.
"Cih. Baiklah, ku traktir kalian milkshake" Ujar Aomine malas-malasan. Kamu hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Aomine yang diam-diam menyumpah-serapahi Akashi.
"(F/n)cchi." panggil Kise. "Jangan perhatikan Aominecchi aja dong, perhatiin aku juga" Lanjutnya sambil cemberut. Kamu pun merasakan wajahmu memanas. Kamu menoleh dan mendapati Kise mukanya memerah :v
"Oi, Ryouta, (f/n). Jangan pacaran mulu, tangkep nih." Akashi melempar 2 milkshake rasa strawberry. Anehnya, milkshake itu tetap utuh dan selamat.
"A-ah ya Arigatou." Ujarmu sembari mengecek milkshake tersebut.
"Eh, aku dan (f/n)cchi memisahkan diri dulu ya, bye bye~" Ujar Kise sambil menarik tanganmu. Kamu pun hanya mengikutinya dan sampailah kamu di stand Takoyaki.
Bersambung :v
Kyoya: Aloooo :v
Aomine: diem. *mukul Author*
Kyoya: jahat ih :v Ah, pokoknya ore udah kehabisan ide, jadi segini dulu aja ya :'v
Sampai bertemu di chapter dan cerita lainnya~ *wink*
Aomine: Udah sana pergi ke alam Gadunganmu. *Tendang Author*
