"Butuh bantuan?"
Tiba2 suara baritone halus berbisik d telinga kiri sakura, bersamaan dengan hembusan nafas pelan dan kehangatan yang menyapa punggung kecilnya,, tidak ada pekikan kaget, maupun tatapan penasaran, hanya helaan nafas lembut. maklum, karena pemilik suara menghentikan paksa kegiatannya, dengan dekapan erat yang melingkar di sepanjang pinggangnya, membagi kehangatan di punggungnya yang dingin, membuat gadis itu menahan geli karena nafas mint yang mengalir di sepanjang lehernya,
"aq harus menyelesaikannya sasuke,," sakura berusaha bersabar degan sikap manja sasuke yang terkadang kelewat batas,, ah tapi siapa dia Mau menghentikan sikap sasuke yg terkenal dingin, padahal sebenarnya manja? Bukan, sakura tidak bisa melakukannya,,
"biarkan aq membantumu,,!" dan lagi2 sakura hanya bisaiu menghela nafas,,
meskipun berusaha men0lak pes0na sasuke, hal itu dirasa sakura percuma, nyatanya suara lembut yang begituiuolioooppppoiuythghtythgmn '' , mmm , dalam berbisik d telinganya mau tak mau membuat wajahnya bersemu merah,, tapi meski begitu, sasuke hanyalah sasuke,, terlepas dari apa yang dimilikinya,dia hanya seorang c0w0k manja dan lembut yang butuh kasih sayang, mencintai dan dicintai, dia tidak berbeda dari b0cah 5 tahun yang suka merajuk jika tak di belikan permen.
" Bukannya aq ingin men0lak bantuanmu sasuke kun,, tapi mungkin kau akan cepat menyerah.. "
"Aku? Menyerah? Yang benar saja,,"
ah baiklah, sasuke memang ambisius, bukannya hanya besar di mulut saja, tp memang dia membuktikanya, perusahaan mana yang tidak tunduk pada uchiha c0rp? Bukannya kejam, hanya d dunia bisnis memang keras, dan untungnya sasuke sudah terlatih dengan (sangat) baik (sekali) dibidang ini, dan rasanya tidak ada kata menyerah dalam kamus uchiha pr0digy yg satu ini, tapi anggapan ini perlu d kaji,
"aku menyerah" uchiha bungsu dengan kesal melempar b0lp0int yang di pegangnya ke atas meja, tangannya terlipat Di dada dgan alis bertaut membuang muka, khas anak kecil ngambek, rambutnya berantakan karena berulang kali d acaknya frustasi,, dia kesal, benar2 kesal,
"aku sempat khawatir tulisanku akan lebih buruk darimu,"
sakura memungut segumpal kertas d dkat kaki mejanya, ya,, kertas malang yang td d lempar uchiha d dpannya,
"jangan bercanda!"
suara sasuke naik 1 oktaf,
" lagi pula kenapa harus menulisnya? ada k0mputer, ada printer, apa bedanya? Ini kun0!"
sasuke masih kekeuh dgan argumennya,,
"ah, mgkin, bukanya tak suka, tp tak bisa,, betapa rep0tnya tenten san menjadi sekertarismu,,"
sakura terkikik membayangkan wajah Masam gadis bercep0l 2 yg menjabat sekertaris sasuke, baik, sasuke memang tdak suka menulis karena memang tdak bisa dan tdak biasa,, dr kecil dia tmbuh di kelilingi gadget canggih dgan t0mb0l ketik, untk apa rep0t2 membuat capek jari2mu? Dan semua kelemahannya dapat d bca dgan baik oleh gadis ini, bhkan tenten yang lama mjd sekertaris uchiha tunggal it tdak pernah kepikiran kalau b0snya tdak bisa menulis dgan baik, yang dia tahu sasuke menyuruhnya mencatat sedetail mgkin adalah karena b0snya perfectsi0nis dan suka seenaknya sendiri, tp d hadapkan dgan sakura, sasuke tak ubahnya spt lembaran buku terbuka Yang menunggu untuk d baca, tdak ada yang dapat d sembunyikan sasuke, dia benar2 kalah telak, jika sakura adalah seorang pebisnis, maka ia adalah satu2nya orang yang akan d waspadai penuh oleh sasuke, dan untungnya bukan,,
" nee,, sasuke, bisa kau menuliskan surat untukku?"
"_"sasuke bergeming,
"Sasuke,, "oh sial panggilan lembut yang justru terdengar manja nyaris membuat image nya,,
"sasuukeee,," nyaris....
"sasuukee kuun,,"
jeb0l,
"apa?"
Masih dgan tampang ngambeknya sasuke men0leh ketus, sasuke sempat mengira mendapat tatapan mengejek, nyatanya tidak, hanya ada secarik kertas dan senyuman lebut, yang makin membuat Sasuke mengerenyit tak mengerti,
" menurutmu. Bagaimana tulisanku,?"
Ragu2 sasuke mengambil kertas yang ters0d0r d dpannya,, baiklah, untuk kedua kalinya sasuke kalah dalam sehari, tulisanya rapi, berada d tengah garis, bulat kecil, dempet, teratur, luwes,
"bagus," kata sasuke,
"hmm, kau tahu jelas apa yang ku maksud kan sasuke,,?" sekali lagi, tdak ada yg bsa d smbnyikan sasuke,,
" terkesan lembut,," sakura tersenyum membenarkan tebakan sasuke,, senyum hangat dan lembut yang selalu sukses membuat sasuke mati2an menahan wajah tersipunya, terdengar bunyi kursi d seret,, sakura bangkit menuju jendela d belakang sasuke.
"Tulisan dapat mencerminkan karakter seseorang.. Dengan tuliisan kitaa bisa melihat bagaimana seseorang itu. Aq ingin mengetahui lebih banyak tentangmu sasuke.. Aq ingin tahu bagaimana dirimu. Segala tentangmu. Aq ingin membuat sesuatu yang dapat mengingatkanku tentangmu, tentangku.. Tentang kita. Tentang dunia yang hanya kita miliki. Kau tahu sasuke.. Hubunngan kita bagaiikan terasa seperti mimpi bagiku. Terlalu jauh,, tak terjangkau. Aq ingin membuat sesuatu yang akan mengingatkan ku tentangmu. Jika salah satu dari kiita lupa, kita dapat mengingatkan satu sama lain.. Aq hanya ingin selamanya menjaga perasaanku ini sasuke..." sakura menatap sendu keluar jendela. Pandangannya menerawang jauh menatap hamparan lapangan luas tempat beberapa anak terlihat memainkan bola sepak. Tidak ada yang dilakukannya selain memeluk dirinya sendiri.
Sasuke terdiam. Sungguh dia tidak tahu menahu Dgan pemikiran sakura, sedalam itukah arti sebuah surat baginya? Sungguh rasanya bgi sasuke sakura adalah dunianya, melihat matanya sayu memandang keluar jendela membuat hatinya sakit bagai tercabik2, tak kan ia biarkan satu tetes mutiara pun jatuh dari emerald itu,segera ia rengkuh tubuh mungil itu, semua terasa pas, sakura d dadanya, sedikit bergetar, meskipun sasuke tahu gadisnya menahan agar tdak sampai menangis,, dan kepala sasuke d penuhi rasa bersalah yang dalam,
"akan aku lakukan,," sasuke berbisik pelan d puncak kepala sakura, mencium rambutnya yg halus, membiarkan ar0ma cherry segar memenuhi Kepalanya,,
"akan aku tulis surat hanya untukmu, sebanyak yang kau mau,, aq tdak berjanji kau bisa membacanya, tapi aku akan berusaha,, b0lehkah aq melakukannya," sasuke menangkup kedua pipi gadis itu yang memerah panas, pelan, menggiring matanya untuk bertemu dgan onyx yang kini melembut,, di usapnya dgan halus dan penuh kasih sayang kedua pipi itu dgan ibu jarinya yang lentik,, ah, ayolah, sasuke mati2an menahan diri untuk menyapa bibir ranum sakura,, dia tdak mau menyakitinya dgan nafsu, namun,, entah apa yang dipikirkan sakura hingga ia pun menutup matanya seolah memberikan izin pada sasuke untuk menciuUm bibirnya, terd0r0ng keinginan untuk melindungi gadisnya sasuke menelan ludah sebelum mendekatkan bibirnya, begitu bibir mereka bertemu, betapa kagetnya sasuke.. Matanya membulat sesaat, sebelum turut memejamkan mata menikmati sensasi penuh kelembutan, tak ada lumatan, atau pagutan penuh nafsu, bibir mereka hanya menepel rapat, namun sudah bisa menyalurkan kehangatan yang luar biasa indah, meskipun begitu sasuke tetap bisa merasakan bhwa gadis ini takut oleh sesuatu, ketakutan yang tak dimengerti sasuke, selama ini sasuke berfikir dirinya sajalah yang menganggap kisah mereka berarti, dia tak pernah Tahu kalau sakura justru memikirkan semua ini hingga sebegitu dalamnya hingga ketakutan sakura pun dirasakan pula oleh sasuke seakan sakura membaginya lewat ciuman manis itu, sasuke melepaskan ciumannya,setelah dirasa sakura lebih tenang dari sebelumnya di buka emerald itu perlahan, masih di lihatnya gurat kegelisahanuyuik
disana, tapi tdak sebanyak tadi,
"sakura,, jangan pernah palingkan drimu dariku sakura,, tatap aq,, bagilah kesedihanmu bersamaku," sasuke mengecup kedua kel0pak mata sakura, "aq akan selamanya bersamamu, menemanimu, menjagamu melindungimu, itu adalah sumpahku, kau mengerti,?" Sakura menangguk Kecil sebelum sasuke membawanya ke pelukannya yang lebih erat lagi dan lagi,dalam hati diam2 sasuke bertekad untuk menjadi lebih kuat lagi, untuk melindungi gadis yang ia yakini akan menjadi cinta pertama dan terakhirnya,,
. Owari..

KAMU SEDANG MEMBACA
love letter
RomanceSiapa yang tak kenal sasuke uchiha? Si miracle from the east yang menduduki daftar tertinggi pebisnis muda yang paling diharapkan menjadi menantu orang2 kelas atas. kaya? jangan ditanya. di usianya yang ke 17 dia mampu membawa uchiha corp. perusahaa...