vinte e quatro 2 [ duapuluh empat ]

128 21 4
                                    

08.21 pm


Harry : lol

Harry : kalau aku memang senior itu, aku pasti tak akan se-pengecut ini.

Harry : ku dengar ia selalu berterus terang jika menyukai seorang perempuan.

Floraal : nah! aku juga berfikir seperti itu. pengecut sekali dia jika tidak berani mengajak ngobrol secara langsung seorang perempuan.

Floraal : sudahlah lupakan

Floraal : ngomong-ngomong, kau kenal Beth, cewek cheers itu?

Harry : who doesn't

Harry : kenapa?

Floraal : dia centil sekali sih

Floraal : asal kau tau, tadi dia terus menggelayuti tangan kaka kelas yang bernama sama denganmu itu layaknya seorang monyet.

Floraal : dan anehnya, kaka kelas itu malah terus memasang wajah tersenyum.

Harry : hahaha

Floraal : aku heran, apa kaka kelas itu tak merasa risih dengan sikap Beth.

Floraal : anak laki-laki suka ya, dengan cewek seperti Beth?

Harry : tentu kaka kelas itu merasa risih, malah kelewat risih. tapi, ia harus tetap memasang senyumnya, agar saat perempuan yang ia sukai lewat, perempuan itu tak melihat wajah kebencian yang terpasang di wajahnya.

Floraal : dasar keriting bermuka dua.

Harry : HEY

Harry : Harry melakukan itu agar sang cewek tidak merasa ilfeel dan menjauh darinya, oke?

Harry : sekali-sekali berbohong untuk kebaikan itu, boleh 'kan?





***

ap kabar semwa..

q balik lg

x ini g bkl pergi-muncul-pergi-muncul ko

ms ad yg mw baca g

Floraal // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang