Series - OUR BABY

Our Baby - Part 2

Part 2 

Seohyun mengerjapkan matanya, hal yang langsung ia lihat adalah wajah damai Kyuhyun yang teramat dekat dengannya. Langka untuk bisa seperti ini, kesibukan keduanya menyebabkan waktu untuk bersama dirasa sulit. Seohyun bersyukur meskipun kali ini ia tengah sakit,namun Tuhan memberi kepercayaan untuk menjadi seorang ibu. Mungkin dengan ini,Kyuhyun akan lebih memperhatikannya dan lebih meluangkan waktu bersamanya.

"Oppa~"

Seohyun berusaha membangunkan pria itu sebisanya, suaranya yang parau juga tenaganya yang belum pulih adalah penyebabnya. Seohyun bahkan enggan beranjak dari posisinya karena masih merasa pusing dan mual secara bersamaan.

Kyuhyun memang cukup peka, kedua matanya segera terbuka dan mendapati Seohyun tengah menatapnya.

"Kau sudah bangun sayang? Bagaimana keadaanmu?"

Kyuhyun memiringkan tubuhnya dengan sebelah tangan sebagai tumpuan. 

"Kepalaku masih pusing, perutku mual sekali oppa."

Kyuhyun mengerti, lantas ia menyentuhkan sebelah lengannya lagi di kening Seohyun. Keningnya terasa panas, Kyuhyun bertambah kuatir.

"Aku akan mengambil makan untukmu,setelah itu kau harus minum obat."

Seohyun hanya menuruti perkataan Kyuhyun dan membiarkan pria itu beranjak dari tempatnya. 

---

Kyuhyun menuruni tangga rumahnya dan segera disambut oleh Hyunra.

"Dad, aku baru saja selesai membantu halmeoni membuat bubur untuk mom, aku juga membantu Kang ajuhmma membuat makan malam"

Gadis kecil itu berdiri disamping Kyuhyun dan mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah sang ayah. Kyuhyun mengangkat putri kecilnya itu dan menggendongnya. Hyunra melingkarkan kedua tangannya di leher sang ayah. 

"Benarkah? Dad sangat berterimkasih untuk hal itu, Hyunra memang pintar"

Hyunra tersenyum lalu mengecup kilat sebelah pipi Kyuhyun.

Kyuhyun beranjak dari tempatnya menuju ruang makan masih dengan Hyunra dalam gendongannya.

"Dad, kau harus lihat di depan gerbang rumah kita ada banyak sekali orang, halmeoni Cho bilang mereka bukan orang jahat, tapi Hyunra takut Dad"

Kyuhyun mengerutkan keningnya heran, tak mengerti maksud yang dikatakan Hyunra.

"Banyak orang? mungkin mereka tetangga kita sayang~"

"Kyu~"

Kyuhyun menoleh keasal suara, sang ibu datang dengan apron di tubuhnya.

"Ne eomma?"

"Di luar banyak sekali wartawan sejak tadi, eomma tidak berani keluar. Kau bisa menangani itu?"

Eomma Cho berujar kuatir.

"Wartawan??"

Kyuhyun terdiam. Ia ingat bahwa tadi siang ia dan Seohyun menjadi pusat perhatian saat di loby mall. Kyuhyun merutuki kebodohannya karena apa yang dilakukannya bahkan membuatnya masuk dalam berita tv. 

"Baiklah eomma, aku akan keluar."

"Aku ikuttt"

Hyunra mencegah Kyuhyun yang hendak menurunkannya.

"Baiklah sayang"

Akhirnya Kyuhyun dan Hyunra keluar dari rumah dan berjalan menuju pintu gerbang yang jaraknya cukup jauh. Saat hampir tiba di pintu gerbang, suara para wartawan itu mulai kembali ramai beserta suara camera yang tampak mengabadikan setiap apa yang Kyuhyun lakukan.