Days 0

5 1 0
                                    

Days 0

Satu minggu setelah kematian ayah dan ibu. Aku dan Leo tinggal dirumah Lucas - sahabatku -. Ibunya sudah menganggap kami berdua sebagai darah dagingnya sendiri.

Aku sangat beruntung karena memiliki sahabat sebaik dia. Jika tidak, mungkin aku akan tetap tinggal dirumah itu. Rumah yang memberikan aku luka yang sangat dalam.

Dan tentu saja Anjing peliharaan adikku telah mati tertembak senapan. Aku merasa kasihan kepada Leo, karena hewan kesayangannya ikut menjadi korban karena para penjahat berdarah dingin yang dengan teganya membunuh kedua orang tuaku.

Hari ini adalah hari pertama aku bersekolah lagi. Awalnya aku tidak mau kembali bersekolah seperti biasanya dan aku lebih memilih bekerja agar adik kesayanganku ini bisa menginjak taman kanak-kanak.

Aku berpikir bahwa lebih baik aku memendam semua mimpiku demi Leo. Karena sekarang Leo adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki. Jika aku boleh berterus terang, aku tidak terlalu mengerti keluarga kedua orang tuaku karena hingga saat ini aku baru bertemu dengan nenekku dan itu pun ketika dia menghembuskan napas terakhirnya.

Aku tidak mengenal keluarga mereka berdua, dan aku benar-benar hidup berdua di dunia yang kejam ini.

Tetapi untung saja aku mengenal baik keluarga lucas, sehingga mereka mengizinkan kami berdua untuk tinggal disana beberapa waktu hingga proses penggeledahan rumahku selesai.

Ternyata dewi fortuna masih memihak padaku dan Leo. Dan karena kedua orang tua Lucas adalah anak dari pemilik yayasan tempat aku bersekolah. Jadi, mereka memberikan aku beasiswa agar aku terus bersekolah dan tentunya agar aku mendapatkan pekerjaan yang lumayan bagus.

Lucas Orlandio, lelaki tampan dengan kulit kecoklatan dan rambut gelap. Dia adalah anak tunggal dan termasuk pewaris tunggal dari seluruh kekayaan milik kakek dan neneknya.

Dia begitu beruntung memiliki seorang ayah Yang merupakan CEO di sebuah perusahaan internasional dibidang transportasi darat. Dan dia juga merupakan anak dari seorang Dokter Spesialis Bedah dan Syaraf.

Banyak sekali gadis seusianya yang tergila-gila oleh ketampanannya dan dia bisa dibilang sebagai playboy di sekolah kami. Tentu saja bagaimana bisa ada seorang gadis yang tidak memandangnya dua kali.

Dia benar-benar seperti seorang model majalah pria dan dia juga memiliki harta kekayaan yang sangat melimpah. Bila dihitung, mungkin kekayaannya baru akan habis ketika dia sudah memiliki cicit dari cicitnya.

Tapi, sikapnya sangat kaku dan dingin sehingga membuat para wanita pergi karena tingkah lakunya yang menjengkelkan kecuali aku. Aku sudah benar-benar mengenalnya, dari sikapnya hingga segala kekurangan yang ada pada dirinya.

Dan boleh aku akui bahwa dia tidak semengerikan seperti apa yang dipikirkan orang lain tentangnya. Banyak sekali gosip yang mengatakan bahwa aku mendekatinya karena harta yang dia miliki.

Tapi, dia menutup kedua telinganya rapat-rapat hingga dia tidak dapat mendengar semua gosip yang sering beredar tentangnya. Dan tentu saja dia tidak akan membiarkan aku mendapatkan cacian dari orang-orang yang sama sekali tidak aku kenal.

Lucas selalu ada untukku bahkan saat dia terpuruk dan aku benar-benar membutuhkannya dengan senang hati dia datang padaku dan mengulurkan bantuannya.

Sahabat yang baik bukan? Aku sudah menganggapnya sebagai kakak ku sendiri. Karena kedewasaannya, dan sikapnya yang over protektive kepadaku membuat aku selalu merasa nyaman dan aman ketika bersama dengannya.

Tapi aku tidak bisa meminta lebih darinya karena aku tahu dia mungkin tidak menganggapku sebagai adik perempuannya. Dan mungkin saja dia menganggapku sebagai wanita lemah yang wajib dilindungi oleh seorang pria sejati sepertinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 01, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TitleWhere stories live. Discover now