"Kau tahu jika Jongin mencampakkan adiknya Kris-sunbae?"
"Yang benar?"
"Sungguh!"
"Kemarin aku melihatnya sendiri!"
"Oh! Astaga!"***
"Err... Kita harus bicara..."
"Apa yang ingin kau bicarakan?"
"Aku.... ingin bicara tentang kita..."
Hening.
Tidak ada satu pun dari mereka yang berniat untuk membuka suara, menghilangkan keheningan diantara keduanya. Suasana tak bersahabat juga tak segan merayapi keduanya. Hanya suara gesekan daun dan ranting yang menjadi satu-satunya sumber suara disana.
"...."
Gadis itu masih diam, mengatupkan kedua bibirnya. Ia tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Terdengar pemuda yang tengah duduk disampingnya menghela napas panjang, seolah akan mengatakan sesuatu yang cukup sulit untuk diucapkan.
Cukup lama keduanya berkutat dengan pikiran masing-masing. Langit yang semula biru perlahan berubah warna menjadi jingga, menandakan jika sang surya mulai kembali ke peraduannya.
"Maafkan aku... ini tidak akan berhasil..."
Gadis itu menolehkan kepalanya ke samping, menatap pemuda itu dengan tatapan bingung. Tidak akan berhasil? Apanya?
"Maafkan aku.. aku tidak bisa bersamamu lagi.."
"..."
"Uh... sebaiknya- kita... kita sudahi saja.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moya Zvezda // ON HOLD // EDITING
Fanfiction"Err... Kita harus bicara..." "Apa yang ingin kau bicarakan?" "Aku.... ingin bicara tentang kita..." "Kita? Maksudmu?" "Maafkan aku... ini tidak akan berhasil... ini salahku... uhh... lebih baik... kita putus..." Gadis itu tak menyangka jika semuany...