Loli cranelhy POV
Aku Loli cranelhy atau yang biasa dipanggil lie.cewek 15 tahun yang baru saja masuk SMA dan hari ini adalah hari pertamaku sekolah.
"Hei,lie!?.lo dimana?.upacaranya udah mau mulai ni.vey juga nanyain lo ni".kata febby di telfon.
Veey dan febby ini adalah sahabatku dari kecil.veey lavigne orangnya baik,pendiam atau bisa dibilang irit banget sama yang namanya ngomong.sedangkan febby orangnya cerewet,lucu,unik,centil,dan sedikit lebay,pokoknya kebalikan dari veey.
"Sorry tadi gue telat bangun.kayaknya gue bakalan terlambat".
Aku berlari dengan secepat yang kubisa.walaupun aku tau aku bakalan telat tapi aku memcoba berlari menuju sekolah.
"Lo udah disekitar sekolah?".tanya febby
"Tau deh,kayaknya gue nyasar".kataku cuek.
"Kok bisa nyasar?".terdengar suara febby cemas dengan keadaanku disini.aku hanya diam.
Kulihat disekitar ku sepertinya aku benaran nyasar deh.aku bingung dan berhenti di taman yang rasanya ku kenal.entah aku pernah bermain di taman ini.
"Hei,yang disebrang!.jawab napa?".teriak febby yang sepertinya kesal karna kekawatiran nya terhadapku hanya ku acuhkan.
"Hmm..."jawabku simpel.
Febby sangat marah karna aku menjawab tak seperti yang ingin ia dengar.dia ngomong tanpa berhenti di telfon.aku hanya mendengar kan saja.walaupun apa yang ia katakan tidak aku ketahui karna aku penasaran dengan taman yang ada di depan ku.
Aku mencoba masuk kedalam taman itu.aku penasaran dengan taman ini.rasanya aku pernah kesini.entah kapan aku kesini.aku melangkah masuk dan memperhatikan sekitar taman itu setiap langkah ku.
Sebenarnya ini tempat apa.rasanya aku sangat senang berada disini.
Ku coba mengingat tempat apa ini.tapi sekeras apapun aku mengingatnya aku tidak bisa ingat.rasanya aku sangat marah dengan diriku karna tidak dapat mengingat tempat apa ini.
"loli cranelhy!?.Kok lo diam aja si.sebenernya lo dengar nggak si".teriak febby makin keras.
"Yaelah nggak usah teriak teriak juga kali.budek telinga gue ni!".ku jauhkan hpku dari telinga.
"Kalo nggak mau gue teriak.lo dengerin gue dong.lo dimana sekarang si?"tanya febby mulai menurunkan volumenya.
"Udah,jangan banyak tanya.gue mau pergi.lo tunggu aja di sekolah".
"eh tung..."sebelum febby melanjutkan perkataannya aku langsung mematikan hp ku,karna aku tidak mau mendengarkan perkataannya yang nggak bakalan pernah selesai itu.
Aku keluar dari gedung itu dan berlari menuju ke sekolah
***
Hah..rasanya capek sekali berlari.aku ingin beristirahat tapi waktu tidak memihak pada ku.terlihat dari jam tangan ku sudah menunjukkan pukul 07.13.aku sudah sangat terlambat di hari pertama ku.tapi aku tidak peduli dan terus melanjutkan lariku yang sangat melelahkan ini.
Karna kaki bisa nggak bisa jalan lagi.akupun berhenti di sebuah pohon yang besar.dan tiba tiba..
.
.
.
Brukk...Terasa ada sesuatu yang menimpaku.
***
Deo wildan POV
Kenalin gue Deo wildan cowok yang berwajah manis dan disukai banyak cewek.tapi dibalik itu gue punya sikap yang suka semaunya.