I. Lahir

130 9 5
                                    

5 God telah menciptakan dunia yang bernama Asora.
5 God tersebut adalah
- Flarius (Api)
- Wassarius (Air)
- Stormius (Petir)
- Erdius (Tanah)
- Airus (Udara)
Ke- 5 God tersebut menjadi ras bagi penduduknya sesuai dengan Elementnya.

Asora adalah dunia yang mengharuskan penduduknya untuk melawan roh jahat, bahkan sebagian dari mereka harus membunuh satu sama lain untuk bertahan hidup.

Bertahun-tahun Asora telah hidup tentram, penduduknya ber-aktivitas seperti biasanya, yaitu membunuh roh-roh jahat.

Tetapi, terjadilah peperangan antar ras Flarius dengan ras Erdius yang disebabkan oleh wilayah kekuasaannya.

Saat peperangan tersebut, lahirlah seorang anak dari pasangan suami istri yang berasal dari ras Flarius.
Anak tersebut diberi nama, Zuro.

Perang terjadi begitu dahsyat, sehingga banyak orang yang tewas dalam peperangan tersebut. Dan ayah dari Zuro hanya bisa berharap agar kembali dengan selamat dan dapat melihat anaknya yang baru saja lahir.

Tetapi, harapannya musnah. Sebuah tombak tertancap di dada nya, pandangannya kabur dan akhirnya tak sadarkan diri.

Peperangan masih berlanjut! Setiap ras menggunakan element mereka masing-masing untuk melawan lawan mereka.

Ber- jam-jam telah berlalu, peperangan di menangkan oleh ras Flarius dengan sisa 11 orang!

Lalu mereka yang masih hidup segera membawa mereka yang tak sadarkan diri namun masih memiliki harapan untuk hidup.

Ayah dari Zuro pun di pulangkan dan di obati, ia hanya sempat melihat bayi nya dalam 2 kedipan saja, setelah itu jantung nya sudah tak berdetak lagi menandakan bahwa dirinya sudah mati.

~~~

Zuro tumbuh menjadi seorang anak biasa yang tak memiliki keistimewaan apapun karena tidak pernah diajari tentang Elementnya oleh sang ayah.
Hari itu ia sudah berumur 15 tahun.

"Yosh, mulai sekarang aku harus mencari uang untuk membiayai kebutuhan harian" ucap Zuro
Dia akan melakukan apa saja yang penting mendapatkan uang untuk keluarga nya.

Zuro sudah berkeliling di segala kota, tidak memiliki kemampuan membuatnya susah untuk mencari pekerjaan.
Akhirnya sampailah ia di depan restoran yang memiliki brosur "Dicari pekerja pencuci piring". Mau tidak mau Zuro harus menerima pekerjaan tersebut karena dirinya harus menghasilkan uang.

Hari-hari telah berlalu, ejekan yang di lemparkan oleh teman-temannya tidak membuat Zuro patah semangat dalam mencari uang.

Pada Sore itu, ia pulang melalui sebuah pasar, pasar gelap.
Zuro melewati orang-orang yang sedang berjualan, berhentilah ia di sebuah lapak yang menjual buku tentang, Element.
Lalu Zuro membeli buku tersebut. Dengan gaji yang minim, ia berharap dengan membeli buku ini dapat membuat gaji nya bertambah banyak.
Saat ia membeli buku tersebut, pedagang itu lalu berbicara
"Setelah kau membeli buku ini, kehidupanmu akan berubah, banyak rintangan yang akan kau lalui, apa kau yakin dengan buku ini?"
"Ya, aku akan menerima segala resiko tersebut" ucap Zuro.
Paling-paling pedagang ini hanya berbohong agar buku ini laku dengan harga yang fanstastis.
~~~

AsoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang