Part 2 nih! Selamat membaca! ^^Abi tidak menyangka akan bertemu lagi dengan gadis yang ia kagumi, ia senang bukan main ingin rasanya bertemu lagi dan kesempatan bertemu dengannya lagi sangat besar, karena ia dan resha satu kuliah di UI dan abi heran kenapa saat bertemu abi benar benar sudah lupa dengan wajah resha, abi mencoba tidak memikirkannya lagi saat SMP jadi abi benar benar tidak memikirkannya lagi sampai benar benar lupa sungguhan.
Di rumah Abi
"Dengan izinMu aku bisa bertemu lagi dengan resha,rencanamu indah pada waktunya." Ucap abi sambil mengancingkan kemejanya.
"ma kamar abi sudah abi bereskan dan abi sapu, abi jalan ya ma assalamuallaikum!"
"Ya bi, Wallaikumsalam doa dulu bi! Sahut mamah yang sedang menyapu halaman.
Di Kampus
"Resha! Resha! Woy" panggil seseorang dari belakang, resha pun menoleh
"Ra..chel, apaan chel?" Tanya resha pada rachel yang baru sampai di tempatnya berdiri sekarang masih dengan nafas tersengal
"Kunci lo nih masih nyangkut dipintu tadi! Tar pulang pulang nangis lagi" ucap rachel dengan cengiran khasnya "oh iya makasih yo gue buru-buru tadi, yaudah yuk udah setengah jam lagi ga dateng tar disuruh pulang sama dosen gua" resha menarik tangan rachel.
Jam istirahat
"Bi lu ngapa si bi geli banget gua ngeliat lu cengar cengir ih, kesambet lu ntar! Makan nya ambil udah pada ngantri dari tadi astaghfirr!" Teriak farli ditahan yang sudah di meja makan dengan wajah jengkel
"iya li iya sorry" abi mulai mengambil makanan, abi yang masih melamun tidak sadar menabrak perempuan didepannya yang masih mengambil minuman
PRANG!!
"Allah!" Teriak resha kaget, semua orang dikantin mengarah ke resha dan abi
"M..ma..maaf ga sengaja ane"
"Makanya ati ati ya" lirik resha dengan senyum mematikan dengan kilatan di kacamatanya
"Ee..eh resha?"
Resha yang baru saja menyadari siapa orang itu masih berusaha so'serius membersihkan piring dengan tangannya.
"Akhh!" Serpihan piring menggores jari tengah tangan kanannya
"Yaampun sha ntra gimana nulisnya, pake mulut?" Gumam resha dalam hati."Sini nak biar ibu yang bersihkan" ucap ibu kantin dari arah lain yang tidak sedang melayani pembeli
"Oiya terimakasih banyak bu" balas resha masih melirik abi penasaran.
"Resh ke uks yuk" ajak abi
"Makasih tapi gausah, jangan kayak sinetron udah gue gapapa makan sanah!" Ucap resha yang tidak peduli apakah perkataannya menyakitkan hati atau enggak, pikirannya sedang lari entah kemana.
TBC..
Hai gimana barusan kurang hacep ya?
Tunggu lanjutannya!Vote and comment!