Cerita Kita

33 2 0
                                    

Hari-hari ku dipenuhi oleh banyak kisah indah bersama kak Fariz. Dia sangat menyayangiku begitupun juga dengan ku. Walaupun kami melewatkan perayaan hari jadian kami yang berada dibulan pertama karena kami berdua lupa hahah.
Kalian tau kan? Kak Fariz kakak kelas ku yang sudah kelas 3 SMP dan pasti saja akan meninggalkan ku. Sering terbesit difikiranku tentang apa yang akan terjadi kedepannya bila aku tak lagi berada disatu daerah sekolah yang sama. Tapi tak mungkin juga kan aku melarang dia pergi?
Aku sangat mengerti betapa sibuknya dia untuk menyiapkan persiapan UN nya dia harus les kesana kemari tapi dia tetap saja sering mengunjungi ku pada saat aku pulang sekolah.





Ujian Nasional pun dimulai. Pada malam harinya mati-matian aku berfikir untuk menyemangati nya dan akhirnya aku membuat gambar danbo *tau kan? Yang kotak2 itu loh jadi danbo nya itu lagi megang papan berisi tulisan "Goodluck UN nya sayang❤" dan dia sangat senang akan hal itu.








Selesai UN, kak Fariz pasti saja mendapat jatah liburan sambil menunggu hasil kelulusannya. Maka dari itu karena aku juga kenal dekay dengan teman-temannya kami memutuskan untuk berlibur ke pantaaaiii! Yeay! Aku ditemani paman dan bundaku bersama mereka.
Pagi-pagi sekali kak Fariz sudah membangunkan ku untuk mengingatkan apa yang harus dibawa. Dan pukul 9 kami berangkat.
Diperjalanan tentu saja dia duduk disebelahku dan disebelahnya ada pamanku juga. Dibelakang kami ada teman-teman kak Fariz dan didepan ada bundaku.
Pantainya lumayan jauh dari kotaku. Tentu saja aku bosan jadi aku memutuskan untuk mendengarkan lagu dari hp ku dengan earphone ku. Mungkin karena asik sendiri kak Fariz menggangguku "Adek mah dengerinnya sendiri. Barengan dong yuk pinjem sebelah-sebelahan kita" "Yaah ganggu mulu deh ah" ucapku sambil cemberut "Ih gemesnyaaa" kata kak Fariz sambil mencubit pipiku dengan rasa gemes.

"Dek,nonton youtube yuk liat masha and the bear" ajak kak Fariz

"Ayoookkkk" ucapku girang karena itu kartun favorite ku

Sambil menonton dengan serunya sesekali aku merasa sangat bahagia ada didekatnya aku tak pernah membayangkan jika aku akan kehilangan dia.

"Adek bosen, yang itu udah pernah nonton yang itu" ujarku bosan. "Yaudah dengerin lagu mau ga? Enakloh" tanya kak Fariz "mau, mana?" Tanyaku "ya sabar dicari dulu adeek" ujar kak Fariz "oke adek tunggu"

Sambil mendengarkan lagu nya dengan belagak sok romantis kak Fariz pun bernyanyi untukku. Dia belagak sok menggombal-gombal dengan tingkahnya seperti itu tentu saja aku merasa sangat dicintai olehnya haha.

Tiba-tiba saja kepalaku sakit karena tak mau membuat semua orang repot maka dari itu aku diam saja. Kak Fariz tiba-tiba saja menyadari adanya perubahan pada sikapku

"Dek? Adek kenapa diem aja?" Tanya kak Fariz "Gapapa kak bosen aja" jawabku "Enggak, adek sakit kan? Udah sini senderan" jawab kak Fariz sambil menepuk pundaknya "ah engga gapapa" jawabku "udah siniii" ujar kak Fariz sambil menarik ku untuk menyandar di pundaknya. Lagi lagi lagi jika merasa seperti itu aku tak pernah membayangkan jika aku harus kehilangan sesosok orang yang sangat memperhatikan ku walaupun tak seperti orangtuaku.

Sesampainya dipantai kami makan dan langsung main air. Karena didekat villa nya pamanku airnya terlalu dalam jadi kami harus berjalan lagi untuk mendapatkan pantai dengan pasir putihnya. Kak Fariz membiarkan teman-temannya duluan kesana dan kami berdua menyusul. Ku rasakan kak Fariz selalu memperhatikan ku. Sesampainya disana ku lihat teman-teman kak Fariz sedang berfoto-foto dengan gembiranya. Sedangkan kami berdua hanya bermain air dan main kejar-kejaran bersama ombak.

"Kak, itu temen kak pada foto-foto kakak ikutan gih" kataku "ah engga mending sama adek aja berdua kan enak mhehe" jawabnya santai




Karena sudah lelah bermain, aku mengajak kak Fariz duduk di pondok dipinggir pantai. "Kak duduk yuk capek" "ayuukkk" jawabnya

"Dek foto yuk?" Ajak kak Fariz "ah gamau aaah gamaaauuuu" jawabku "lah kenapa gapapa yuk"

DAN KAMI PUN BERFOTO-FOTO RIA

"Kak, liatdeh disana itu air semua? Bener ga sih itu air semua?" Ucapku sambil menunjuk ujung pantai yang jauh "Gatau, nanti kita arungin bareng-bareng yah" jawab kak Fariz sambil tersenyum "aelah kakak ngegombal" ucapku kesal "lah kan adek gatau kakak juga gatau yaudah nanti kita arungin sama-sama" ucap kak Fariz sambil tertawa.

Dan hari ini merupakan hari ku yang sangat istimewa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kau dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang