Part 1

403 15 0
                                    

Hari ini hari pertama aku di sekolah baru ku. Oh ya, namaku aku Rissa Velinssa seminggu yang lalu aku baru pindah dari Amerika, karena ayahku harus mengurus perusahaan jadi aku pindah ke Jakarta. Ayah dan ibuku baru saja bercerai dan ya! aku lebih memilih ikut dengan ayahku dibanding ibuku.
Tok .. Tok .. Tok aku mengetuk pintu TU
"masuk" sahut suara dari dalam. Cklek ...
"Maaf bu ini saya mau menyerahkan berkas berkas pindahan saya" kata ku sopan.

" Ah ya ... Nak Rissa ya ?! Baik ini jadwal dan ruang kelas mu. Kamu masuk kelas IPA X-A Dan ini denah sekolahnya" Jelas bu TU.

"Makasih bu" ujar ku.

Setelah itu aku langsung keluar untuk mencari kelas ku.

"Sebentar kalau dilihat-lihat ruang kelas ku berada di lantai 2 deh" ujar ku dalam hati.

Brukk ..

"Aduhh siapa sih yang nabrak gak liat apa ada orang" omelku dalam hati.

"Kalo jalan liat-liat" ujar sebuah suara. Setengah kesal aku mendongak keatas dan ...

"Oh God tampan sekali" batin ku menjerit. Walaupun terlihat bad boy dari segi penampilannya. Setelah aku sadar aku langsung bangun membersihkan rok ku

"Seharusnya aku yang bilang seperti itu apa kau tidak lihat ada orang didepan mu ?" Tanya ku kesal.

Dan tebak apa yang terjadi dia berjalan begitu saja tanpa mau meminta maaf kepada ku. Oh shit. Karena kesal aku langsung saja pergi dengan menghentakan kaki ku masa bodo kalo ada yang melihat.

Sepertinya ini kelas ku deh. Yap setelah aku dibuat kesal oleh orang itu aku langsung pergi mencari kelas ku. Tok .. Tok .. Tok aku mengetuk pintu kelas.

Cklek ...

"Ada apa ya?" tanya bu guru.

"Saya Rissa Velinsha murid pindahan dari Amerika" ujarku memberitahu.

"Oh kamu murid pindahan itu ya. Ayo masuk kenalin saya Ibu Lin wali kelas kamu" ucap nya menyuruhku masuk.

"Perkenalkan dirimu" suruh Ibu Lin. Sekilas aku melihat pandangan cewek cewek dikelas ku yang memandang ku sinis.

Uhh ... Menyebalkan baru pertama masuk sudah dipandang sinis.

"Hai My name is Rissa Velinsha. Aku murid pindahan dari Amerika" ujar ku memperkenalkan diri.

Brakk ..

Tiba-tiba saja pintu ruangan kelas terbuka dan Oh No ternyata aku sekelas dengan orang itu.

"Kamu Rissa silakan duduk di bangku kosong di belakang. Dan Aldrik sudah berapakali kamu terlambat dalam sebulan ini. Besok kalo kamu terlambat lagi ibu akan mengajukan surat pemanggilan orang tua kamu " ucap Bu Lin kepadaku sekaligus omelannya terhadap Aldrick.

Aku segera duduk di bangku yang dibilang Bu Lin. Dan tebak aku ternyata sebangku dengan dia. Astaga ... mimpi apa aku semalam.

"Heh .. Kamu lagi kamu lagi" ujar orang yang ku ketahui bernama Aldrik.

"Memang kenapa ?! Kaget melihatku ?!" Tanya ku padanya.

"Cih" dan apa yang ku dapat dia hanya mendecih dengan padangan dingin dan menusuk.

Grrr ... Awas kau yah. Kalau bisa aku pasti sudah mencongkel matanya sekarang juga.

Huh ... Aku bersedekap dan mulai melihat-lihat teman sekelasku ah tidak tidak aku saja belum berkenalan mana bisa memanggil mereka teman.

"Hai, kenalkan aku Alinska panggil aku Alins yaa, salam kenal"ujar seseorang didepanku memperkenalkan dirinya.

"Hai, aku Rissa iya salam kenal"sahutku juga memperkenalkan diri.

"Ah iya hai kenalkan aku Lina"sahut orang disebelah Alins.

"Iya salam kenal" sahutku menjawab. Dan dia hanya tersenyum manis membalasnya.

Saat sedang asyik berbincang soal kelas ku. Tiba tiba terdengar deheman dari sebelahku siapa lagi kalo bukan dari Aldrik.

"Ehhmm" dehem Aldrik.
Dan seketika kami bertiga (aku,alinska,dan lina) diam tak berkutik. Aku meliriknya dan tepat sekali matanya melihat kearahku.

"Bisakah kalian diam? Oh ya Veno ijinkan aku ya"ucapnya sambil berdiri san berjalan keluar kelas.

"Tunggu, kau mau kemana?" Dengan bodohnya aku bertanya kepada Aldrik.

"Apa pedulimu, cihh"acuhnya pada ku. Dan selanjutnya kulihat punggungnya menjauh dan menghilang dibelokan koridor.

TBC ...

High School Romance (DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang