Chapter 1 (Finally I'm arrived in London)

286 3 0
                                    

Sinar mentari masuk kedalam kamar Clara melalui celah-celah jendela kamarnya dan waktu telah menunjukan pukul 08.30 WIB namun gadis itu masih tetap terlelap dan bersembunyi pada selimutnya yang tebal&halus.

       “Clara ayo bangun,hari ini kita akan pergi kesekolah mu untuk mengurus surat kepindahanmu!ayo sayang bangun!” Suara Mrs.Farrah menggema di dalam kamar Clara.

       “Sebentar lagi Mom” Balas Clara dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

       “Wake up dear, don’t waste you’r time just to sleep!!” Bentak Mom pada Clara

       “Oke Mom aku bangun”

       “Cepat mandi dan kita akan pergi kesekolah mu”

                                  ~~~\\~~~

       Suasana sekolah begitu sepi tidak seperti biasanya yang ramai banyak siswa-siswi yang berlalu lalang di gedung sekolah, ini terjadi karena para siswa kelas XII sedang menjalani Ujian Nasional dan kondisi sekolah memanglah harus sepi seperti ini agar lebih bisa berkonsentrasi.

       “Terimakasih pak saya dan anak saya pamit dulu” Ucap Mr.Farrah pada walikelas Clara.

       “Ya sama-sama bu, Selamat berjumpa kembali Clara dan selamat meneruskan study mu di London” Ucap Mr.Roy selaku walikelas Clara di sekolah.

       “Iya pa sampai berjumpa kembali juga dan terimakasih. Saya dan ibu saya pamit pulang dulu dan salam untuk semua teman-teman XI IPS 2 yang mau berteman dengan saya selama ini” Balas Clara sambil mencium tangan walikelasnya dan melontarkan senyuman manisnya.

                                  ~~~\\~~~

       Waktu yang sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga Baron akhirnya datang, karena pada hari ini mereka akan berangkat menuju London dan memulai hidup baru mereka disana.

       “Ayo anak-anak ku kita harus berangkat ke bandara sekarang karena   kita akan berangkat jam 10.25 WIB” Seru Mr.Yoel pada anak-anaknya yang masih sibuk menyiapkan barang-barang untuk kepindahan mereka.

       “Ya Dad sebentar lagi!” Seru kedua kakak beradik ini secara bersamaan.

      Setelah menunggu beberapa lama, semuanya sudah terlihat rapih dan siap.

     “Oke semuanya sudah siap? kita akan berangkat ke bandara sekarang dan pastikan tidak ada barang-barang yang tertinggal” Ucap Mr.Yoel pada keluarganya tersebut.

       “Yeah Dad we ready!” Seru kedua anaknya dan diakhiri dengan tertawa.

                                                                                ~~~\\~~~                                                        

                “Oh Tuhan aku sudah sampai di London dan aku akan memulai hidup baru bersama keluargaku disini, negeri ini sungguh indah dan megah sepertinya aku akan betah tinggal disini itupun kalau aku mempunyai teman atau mngkin sahabat ya sahabat aku berharap aku menemukan seorang sahabat yang baik seperti Tamara J” Ucap Clara dalam hati sambil di iringi dengan senyum manisnya yang melihat betapa indahnya negeri ini melalui kaca mobilnya.

“Yap kita sudah sampai dirumah baru kita,bagaimana bagus bukan?”. Seru Mr.Yoel pada keluarga kecilnya itu.

       “Waah bagus sekali Dad, bagaimana Dad bisa memilih rumah sebagus ini memang Dad pernah kesini?” Ucap Clara sambil terus memperhatikan rumah barunya itu yang terlihat besar dan mewah dengan cat berwarna biru laut sedikit ada corak putih semakin memperindah rumah baru keluarga Baron tersebut.

       “Ini atasan Dad yang memilihkannya,ayo kita masuk!” Balas Mr.Yoel pada anak gadisnya sambil melontarkan senyuman.

       Keluarga Baron pun telah memasuki rumah barunya itu dan mereka mulai memasuki kamar masing-masing yang sudah di tentukan terlebih dahulu oleh Mr.Yoel untuk membereskan barang-barang yang mereka bawa.

       “YaTuhan akhirnya aku sampai sampai di rumah baru ku” Ucap Clara sambil tersenyum lebar melihat betapa nyamannya kamar barunya yang berada di lantai 2 itu.

       “Tok..tok...tok..  Ra jalan-jalan yuk bosen dirumah” Tiba-tiba ada suara di balik pintu yang sudah tidak asing lagi bagi Clara.

       “Iya kak tunggu……oke aku sudah siap!” Balas Clara sambil membuka pintu dan bergegas untuk pergi bersama kakaknya.

       Langit begitu cerah secerah hati Clara yang senang dapat merasakan hawa panas kota London walaupun panasnya tidak sepanas saat di Indonesia.

       “Kak gue haus dari tadi jalan-jalan terus” Eluh Clara pada kakaknya David.

       “Yaudah ayo beli minum gue juga haus” Balas David yang ternayata mempunyai keluhan yang sama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When You Leave Me (Niall Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang