Wedding Day

26 0 0
                                    

Hari ini, hari pernikahanku dengan Fiego. Kini aku sedang dirias oleh tukang make up yang handal, perasaanku saat ini yaitu ingin menangis karena aku kangen Aric. Kini saatnya aku turun kebawah setelah kata 'SAH', akupun mencium tangan Fiego dan Fiego mencium keningku rasanya saat ini aku ingin menangis di pelukan Aric.
Saatnya Resepsi Pernikahan dimulai, aku mencari sosok Aric. Dan kulihat dia sedang berjalan menuju pelaminan.
"Hai Shamona selamat ya???,,,semoga kamu dan Fiego bahagia dan cepet dapat momongan ya???"ucap Aric berusaha tegar. Dadaku sesak,mataku panas saat mendengar ucapan Aric.
"Iya makasih ya ric. Udah relain Shamona buat gw"ucap Fiego.
"Sama sama"jawab Aric dingin. Lalu Aricpun pergi.
"ARIC"ucapku menahannya. Lalu Aricpun berbalik.
"Ada apa Sham???"tanya Aric lembut. Akupun langsung memeluknya tanpa menghiraukan tatapan orang lain dan Fiego yang sepertinya marah.
"Maafin aku, tapi ini bukan kemauanku tapi ini kemauan keluargaku dan Fiego"ucapku
"Iya gpp Sham aku udah ikhlas. Semoga kamu bahagia"ucap Ric lalu mencium keningku dan pergi.
"ARIC!!!"teriakku lalu akupun terduduk lemas dan langsung pergi keluar gedung dan mengejar Aric tapi terlambat Aric sudah pergi. Fiegopun menyusulku dan memelukku.
"Apaansih lepasin gak... Gara gara kamu aku dan Aric gak bersatu aku benci kamu Fiego... Aku benci"ucapku lalu pergi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pengorbanan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang