Part1-End

1.8K 93 2
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto sensei
HATSUNE MIKU - LETTER SONG.
________________

Tempat di mana aku berjalan dengan orang yang kusuka...
Dan juga pemandangan yang kulihat saat itu...
Tanpa menoleh ke belakang, kini aku melupakannya...
Apakah yang akan kutemui setelah ini?

Hinata membuka lembaran surat yang ia terima dari tukang pos barusan. Dengan cekatan dibukalah surat itu. Tulisan yang begitu rapi dengan tinta hitam. Dan di bawah surat itu tertulis nama. Nama yang tidak begitu asing baginya. Naruto.

Aku mencoba berhenti dan mencoba mengetahui maknanya...
Aku yakin diriku ini masih belum dewasa...
Hal yang kulihat saat ini dan orang yang kutemui saat ini..
Di dalam hatiku, aku masih melihat pada masa lalu...

Perlahan demi perlahan ia membaca surat itu dengan sangat teliti. Dan tidak ada sepatah kata pun yang terlewatkan.

Untuk aku di 10 tahun yang akan datang..
Apakah sekarang kamu bahagia?
Apakah kamu sedang bersedih?
Ataukah kamu sedang menangis?

Tiba-tiba ia teringat pada masa lalunya. 10 tahun lalu. Saat itu Hinata berumur 7 tahun. Ia bersama Naruto kecil bermain bersama di taman perkompleks kan dekat dengan rumahnya dan juga Naruto. Bermain kejar-kejar, petak umpet, bahkan sampai bermain pernikahan bohongan.

"Hei Hinata. Kau harus berjanji padaku. Bahwa kita harus bersama. Dan menikah, bersama, dan hidup bersama sampai Kakek-Nenek."

Hinata kecil yang mendengar ucapan dari Naruto kecil langsung tersipu malu. "Ba-baik. Naruto-kun." Balasnya dengan tergagap.

"Yosh, Hinata kita akan terus berjanji. Iya kan?" Ucapnya lagi.

Hinata mengangguk mantap. "Jika sudah besar nanti, apakah Naruto-kun mau menikah denganku?"

"Tentu saja, ttebayo. Aku akan berjanji," katanya sambil nyengir kuda. "Dan, sebagai gantinya aku membuatkanmu flower crown."

Hinata menerima pemberian hadiah flower Crown. Dan ia pakai di kepalanya. Setelah itu, ia mengajak teman-temannya untuk berkumpul di taman. Dan menyelenggarakan pernikahan bohongan. Mengucap janji nikah bersama. Dan akan berjanji bila sudah besar nantinya mereka akan terus bersama. Sampai Kakek-Nenek.

Namun yang ada disisimu..
Ada sesuatu yang tidak berubah..
Tanpa menyadarinya ada di sana..
Apakah kamu masih melindunginya?

Keesok harinya. Naruto menjumpai Hinata yang ada di taman perkompleks kan.

"Hinata!"

Merasa namanya dipanggil Hinata menoleh. "Ada apa?"

Dengan napas ngos-ngosan, Naruto berbicara. "Maaf Hinata, kata Tou-chan ku hari ini aku akan pergi ke desa Suna. Dan akan menginap di sana selama..." ia mengacungkan semua jarinya sehingga berjumlah sepuluh.

Hinata kecil menyergit. "Apa maksudmu 10 hari?"

Naruto menggeleng. "Aku tidak tahu, Hinata. Tapi yang jelas suatu hari nanti kita akan bermain bersama. Aku janji!"

"Baiklah,"

Menyembunyikan perasaan ini pada hari yang berlalu.
Dan aku hanya dapat mengikuti arus waktu.
Aku mulai mendekati impian orang lain.
Namun mungkinkah hari itu akan terulang kembali?

Setelah kepergian Naruto, Hinata menjadi sosok pendiam dan selalu menyendiri. Setiap di sekolah ia tidak pernah berbicara pada siapa pun. Kecuali, kepada sahabat-sahabatnya selain Naruto.

Untuk aku di 10 tahun yang akan datang..
Siapakah yang kamu sukai sekarang?
Apakah masih tidak berubah?
Dan masih menyukai orang itu?

Hinata menangis mengingat masa lalunya yang terlalu indah untuk di lupakan. Dan terlalu pahit untuk diingat.

Hingga ia berjalan meninggalkan rumahnya. Dan beranjak pergi ke taman perkompleks kan rumahnya. Dan diam dibawah pohon sakura.

Namun ketika suatu saat nanti..
Sebelum kamu menyukai seseorang..
Dapatkah kamu menyukai dirimu sendiri?
Dan mampu mengungkapkan perasaan itu?

Orang yang berharga bagi dirimu..
Apakah masih sama seperti sekarang ini?
Ataukah dia telah menjauh?
Dan melangkah pada jalannya sendiri?

Hinata terduduk dengan memakai earphone mendengarkan lagu kesukaannya. Hatsune Miku- Letter Song.

Namun pertemuan yang seperti itu..
Akan membuat perpisahan terulang kembali..
Dibandingkan dengan aku yang sekarang..
Dapatkah kamu menjadi lebih indah..

''Hinata," terdengar suara lirih dari orang lain. Tetapi Hinata menggubrisnya. Bisa saja itu hanya halusinasi. Dan ia tetap fokus dengan apa yang didengarnya. Ya mendengar sebuah lagu.

''Hinata," terdengar lagi. Dan merasa terganggu akhirnya Hinata menoleh dan mendapati pria bersurai kuning, ketiga garis di pipinya. Dan cengiran khas yang biasanya di keluarkan oleh sahabat kecilnya.

"Naruto,"

Untuk aku di 10 tahun yang akan datang..
Mungkinkah jika sekarang kamu bahagia?
Segala tentang diriku di hari itu..
Apakah kamu masih mengingatnya?

Refleks. Hinata langsung memeluk Naruto dengan berlinang air mata. "Kau kembali... ku kira kau akan lupa pada janjimu,"

Naruto membalas pelukan Hinata. "Maafkan aku, sekarang aku kembali. Dan aku akan meneruskan janjiku saat kecil dulu."

Mendengar perkataan itu Hinata tersenyum dan menangis kebahagiaan. "Terimah kasih. Selama ini aku merindukanmu,"

"Aku juga."

Di sini ada hal yang menyakitkan..
Dan ada hal yang membuatku menangis..
Namun dengan lembut ubahlah air mata itu..
Menjadi kenangan yang begitu indah..

___________

The end

__________

Hai -hai jumpa lagi.

Gimana bagus gak. Dan maaf kalau rada gak jelas. Dan, yang di atas yang tulisannya ditebelin itu adalah lirik lagu Hatsune Miku - Letter Song versi Indo.

Cuma promosi baca ceritaku yang 'lasting ever Night'.

See you.

Letter SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang