TIME CAPSULE

25 2 0
                                    


Author : @Mthiat127
Cast : Nam Woohyun
Park Hyunra
Kim Taeyeon
Jeon Jongkook
Kim Jongin
Others
Genre : Romance, adventure,
mystery
Length : Chapter

Woohyun pov

Saat yang paling membahagiakan menurutku adalah...
Teng...teng...teng (bel pulang)
'Akhirnya bel juga' batinku senang.
Hay, namaku nam woohyun, namja paling tampan se-daekyung university dan juga paling geer :p
"Woohyun oppaa" teriak seorang yeoja yang suaranya sudah sangat kukenali.
Aku berpura-pura tidak mendengarnya agar dia kembali kesal. Itu adalah hobiku, yaitu menjailinya. Menjaili yeoja chingu-ku, Kim Hyunra.
Aku terus jalan menuju parkiran tanpa menoleh ke arah hyunra.
"Yaakkk, Nam woohyun pabbo" teriaknya lagi.
Yaaahhh baiklah mungkin sudah cukup aku menjailinya hari ini, akupun menoleh ke belakang kearah hyunra.

Author pov

Setelah woohyun menoleh ke belakang, woohyun sedikit terkejut karena ia melihat hyunra membawa sebuah kapsul kecil nan banyak yang terdapat di dalam botol yang ukurannya sedang.
"Apa yang kau bawa itu chagi ?" Tanya woohyun sembari mendekati hyunra.
"Apa-apaan kau oppa, daritadi kupanggil tidak menengok" kesal hyunra.
"Hehe..mianhae chagi. Aku tidak akan mengulanginya lagi." Cengir woohyun sambil membentuk tangannya dengan tanda 'peace'.
"Ahh oppa ini namanya capsule"
"Kapsul ? Kapsul apa ?" Tanya woohyun.
"Molla, barang ini adalah pemberian teman SMA ku" jawab hyunra.
"Temanmu ? Nugu ? Jangan-jangan Jongin ?" Tanya woohyun dengan nada curiga.
"Waahhh apa kau paranormal yang bisa tahu siapa yang memberikan capsule ini" kagum hyunra.
'Kali ini apa yang direncanakan olehnya ?' Batin woohyun kesal
"Oppa, kau kenapa ?" Tanya hyunra yang kebingungan.
"Dia bilang apa saja padamu ketika dia memberikan kapsul ini ?" Tanya woohyun dengan nada serius.
"Ceritanya begini oppa....

Flashback On
Hyunra pov
'Yaampun aku harus cepat ke sekolah nih. Bisa-bisa aku telat dari woohyun oppa lagi deh..' batinku.
"Hyunra-ya.." teriak seorang namja bertopi.
Akupun langsung menengok kearahnya.
"Nuguseyo ?" Tanyaku
"Kau sudah lupa padaku hyunra-ya ?" Tanyanya sambil membuka topi yang dikenakannya.
"Ka...kau..."
Betapa terkejutnya aku, ternyata dia adalah Jongin, Kim Jongin temanku semasa SMA
"Lama tak jumpa ya.. kau semakin tidak mengenalku lagi" ledek jongin.
"Aku tidak ingin mengenalmu. Dasar pengkhianat" marahku.
"Aku kan sudah minta maaf. Lagian aku mencuri karena aku terlibat hutang" jawab jongin disertai senyumnya yang khas.
"Kau terlibat hutang karena kau suka berjudi, KIM JONGIN !!!" Bentakku dengan nada tinggi.
Aku sempat melihat wajahnya yang terkejut karena kubentak.
"Haahhh...baiklah. Untuk melunasi hutangku kepada kalian, aku ingin kau menyimpan ini hyunra-ya" kata jongin seraya memberikan sebuah botol kepadaku.
"Igeo mwoya ?" Tanyaku sambil ingin memutar tutup botol yang diberikan jongin.
"Stoooppp. Jangan dibuka dulu." Cegah jongin.
"Eh..memangnya kenapa ?" Tanyaku penasaran.
"Botol ini kau buka jika kau dan 3 temanmu berkumpul. Jangan kau buka jika kau sedang sendirian" jelas jongin.
'Apa-apaan ini ?' Batinku.
"3 temanku ? Maksudmu..."
"Ya, woohyun, taeyeon, dan jongkook. Jika bukan mereka, kau tidak boleh membuka botol itu. Arra ?" Jelas jongin lagi.
"Arraseo. Tapi kan..."
Belum sempat aku berkata dan ingin bilang terima kasih dia sudah menghilang dari hadapanku.

Flashback Off

Author pov
Woohyun dan hyunra sedang dalam perjalanan menuju ke taman kota. Mereka sudah menghubungi taeyeon dan namja chingu-nya, jongkook untuk pergi menemui mereka berdua disana.
"Oppa, apa mereka akan terkejut mendengar hal ini ?" Tanya hyunra gelisah.
"Kita akan membicarakan hal ini baik-baik dengan mereka. Jika mereka setuju, kita akan membuka botolnya. Oh iya apa botolnya kau bawa chagi ?" Tanya woohyun.
"Ne, oppa aku bawa." Jawab hyunra seraya tersenyum.
.
.
.
Sesampai di taman kota, mereka langsung duduk di bangku taman sembari bercanda.
"Haaii.. kalian sudah lama menunggu kami ?" Sapa taeyeon yang diikuti oleh jongkook.
"Ah taennie-ah. Tidak, kami berdua juga baru sampai" jawab hyunra.
"Jadi apa yang ingin kalian bicarakan dengan kami ?" Tanya jongkook seraya berjalan mendekat kearah woohyun-hyunra
yang diikuti oleh taeyeon.
Woohyun mendekatkan sedikit kepalanya ke telinga hyunra.
"Sebaiknya kau saja chagi yang bicara sama mereka" bisik woohyun.
"Ne oppa" jawab hyunra.
.
.
.
.
"Kau tidak bercanda kan hyunnie-ya ?" Tanya taeyeon dengan nada sedikit terkejut.
"Ini benar taennie. Tadi pagi aku bertemu dengannya" jawab hyunra.
"Jadi sekarang apa kita boleh membuka botol itu ?" Tanya jongkook.
Mendengar pertanyaan jongkook, sontak taeyeon, hyunra, dan woohyun menoleh kearah jongkook.
"Mwoo ??"
"Kau benar-benar tidak sabar ya oppa ?" Tanya taeyeon sambil cengir-cengir.
"Tentu saja chagiya. Oppa sangat penasaran apa yang akan terjadi pada kita jika kita membuka kapsul itu" jawab jongkook dengan nada bersemangat.
"Baiklah aku akan membukanya. Sini chagi kemarikan botolnya"
Setelah botol berada di tangan woohyun, ia segera membuka tutupnya.
Baru saja woohyun memutarnya sedikit, disaat itu juga capsule yang ada didalamnya bersinar sangat terang.
"Semuanya pegangan yang erat" perintah woohyun yang dibalas dengan anggukan mereka bertiga.
Meskipun banyak orang berlalu lalang entah kenapa orang-orang yang lewat itu tidak menyadari keberadaan mereka berempat.
"Chagiya jangan lepaskan tanganku, ne ?" Perintah jongkook.
"Ne oppa" jawab taeyeon.
Capsule tersebut keluar dengan sangat cepat melalui tutup botol yang dipegang oleh woohyun.
"Ukhh...kenapa jadi seperti ini sih oppa ?" Tanya hyunra dengan sedikit berteriak.
"Mollaseyo chagiya" teriak woohyun tak kalah kencang.
Setelah dihantam oleh cahaya dari capsule itu, mereka sampai di tempat yang sangat hampa. Di tempat itu hanya ada mereka berempat, bahkan hewan dan tumbuhan tidak ada disana.
Tempat itu seperti tidak ada ujungnya, bagaikan ilusi yang bisa menipu mata.
Namun tiba-tiba saja ada seseorang yang samar-samar dilihat oleh mereka.
"Yaakk lihat itu ada seseorang. Apa perlu kita memanggilnya ?" Tanya hyunra
"Jangan hyunra-ya kita tidak tahu dia itu siapa, jadi jangan asal memanggilnya" terang jongkook dibalas dengan anggukan oleh woohyun dan taeyeon
Meskipun mereka tidak memanggil orang itu, mereka merasa bahwa orang itu semakin dekat dengan mereka. Dan dibelakangnya terdapat lingkungan yang sangat asing dimata mereka.
"Apa kita sudah mati ?" Tanya taeyeon dengan nada ketakutan.
"Yakk pabo, jangan berkata seperti itu. Kau bikin suasana semakin rumit saja" kesal hyunra.
Hanya tinggal beberapa meter mereka dari orang itu, tiba-tiba saja orang itu telah menghilang dari hadapan mereka.
"Yang tadi itu apa ?" Tanya hyunra.
"Kyaaa kita benar-benar sudah mati" teriak taeyeon sambil menutup matanya.
"Tunggu dulu. Apakah kalian melihat pintu berwarna coklat yang disana ?" Tanya woohyun yang dibalas dengan anggukan ketiga orang disebelahnya.
"Sebaiknya kita segera kesana untuk memastikan ujung dari ini semua" terang jongkook.
"Ne" jawab mereka serempak.
.
.
.
.
.
Readers : Maaf ya kalau fanfiction aku gak terlalu menarik. Soalnya aku masih baru juga sih :p.
Untuk yang selanjutnya, aku jamin pasti seru deh.. hehe :D

PROLOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang