lanjut ya pigum lovers...
akhirnya pitaloka dan gumara yg saat ini sdang asyik melatih satria putranya shinta yg mlihatnya tentu sangat iri cemburu melihat ibu dan ayahnya yg sangat ia sayangi lbih memerhatikan kaka'a di banding dirinya dan kini shinta memutuskan utk pergi ke arah hutan tanpa sepengetahuan pitaloka dan jga gumara
di hutan shinta terus berjalan entah apa yg mau ia lakukan namun di saat shinta sdang berjalan ia mlihat sesorang sdang membutuhkan pertolongannya ia ada seorang wanita yg sdang di serang oleh pendekar tak ingin diam saja shinta pun lari menuju arah seseorang itu di serang, dan ternyata seseorang itu adalah rindu
shinta:berhenti jngan sakiti dia
pendekar:he bocah ngapain kau ada di sini minggir jngan halangi aku utk membunuh siluman inishinta pun terdiam mendengar ucapan pendekar itu bhwa orang yg skrng sdang di tolongnya adalah seorang siluman ya shinta kini teringat pesan ibunya bhwa dia ga blh smpai dkat" dngan siluman apa lgi smpai punya msalah dngan siluman itu akan sngat berbahaya buat dirinya namun shinta mengambil sifat ibunya pitaloka dan dia jga ingat pesan ibunya bhwa klau ada orang yg butuh pertolongan kita mau siapapun itu orangnya baik atau jahat kita harus ttap membantunya...
pendekar:he anak kecil lbih baik kau pulang cuci kaki mu trus tidur sana hahaha
shinta:lbih baik kalian semua lawan aku hiaatttshinta kini sdang bertarung dnga para pendekar sdangkan rindu kini sdang kesakitan krna tdi ia terkena pukulan dri pendekar dan saat ini rindu sdang memerhatikan anak kecil yg sdang menolongya itu
rindu:siapa anak kecil itu knp wjah'a mengingatkan aku pda seseorang gerakannya jga siapa dia sebenar'a apa jangan" dia ahh tidak mungkin itu sdah masa lalu bagi aku tapi aku harus cari tau siapa anak ini sbenar'a.
sementara itu di rumah pigum kini pigum telah selesai melatih satria dan gumara menanyakan shinta pda pitaloka.
gumara:pita di mana shinta saya dri tadi tdak melihatnya
pitaloka:shinta tdi duduk di sini pa tpi skrng kmana dia
gumara:apa iya ke rumah ayah saya atau ke rumah ayah kmu pita
pitaloka:tdak mngkin pa mara shinta klau mau kesana pasti pamit sma kita ini tidak sama sekali
gumara:kmana dia tumben sekali dia pergi tanpa pamit sma kita
pitaloka:ya sdah pa biar pita sja yg mencari shinta
satria:ibu biar aku temani aku jga takut klau smpai shinta knp"
pitaloka:jngan sayang kmu di sini saja sma ayah kmu biar ibu yg mencari adik kmu
satria:baik bu
gumara:kmu tdak apa" pita klau mencari shinta sendirian atau mau saya temani kmu
pitaloka:tdak usah pa mara, pa mara di sini saja klau pa mara ikut nnti ksihan satria sendirian di rumah
gumara:ya sdah kmu hati" ya pita
pitaloka:iya pa. satria ibu pergi dulu ya (memegang wjah anak'a)
satria:iya ibu hati" ya
pitaloka:iya (mencium anaknya)kini pitaloka merubah dirinya menjadi seekor harimau putih utk mempercepat langkahnya mencari putrinya shinta (ceritanya pitaloka udh berubah jdi harimau ya)
di hutan shinta msih bertarung dngan para pendekar dan akhirnya shinta berhasil mengalahkan para pendekar hnya dngan beberapa ilmu bela dirinya dan kini rindu menghampiri shinta dan rindu berjongkok smbil memegang bahu shinta dan menatapnya dngan tajam.
rindu:anak ini bnar" mirip sekali dngan pitaloka iya mirip sekali gerakannya pda saat bertarung dngan pendekar jga sma dnga gerakan pitaloka (dlm hati)
shinta:ka kk knp melamun kk tdak apa"
rindu:ee tdak aku tdak apa" oh ya siapa nama kmu anak manis
shinta:nama aku shinta ka nama kk siapa
rindu:nama kk?namun blm selesai rindu memberi tau namanya pda shinta pitaloka datang dan menerkam rindu hingga rindu terjatuh dan kini pitaloka merubah dirinya. dan rindu tdak menyangka ternyata dugaan dia bnar anak kecil yg menolongnya tdi adalah anak dri pitaloka