**Ferdy POV***
Aku terus berlari dari tempat yang kusebut neraka itu, aku tak tahan, aku terus menerus berlari, berlari, dan berlari...
Aku tidak peduli dengan dinginnya malam, tak peduli sudah seberapa jauh aku berlari meninggalkan tempat itu
Aku hanya tidak mau kembali mendengar suara teriakan dan pertengkaran ibu dan ayah...
Aku Muak dengan semua ini.. Aku Muak...
**End Ferdy POV**
------------------------------------------------
**Arga POV**
Malam Ini cukup dingin, Aku baru saja keluar dari salah satu Minimarket dekat rumahku.
Sambil menikmati minuman yang baru saja aku beli, Aku memandang bulan dan melihat sekeliling
Ku lihat jam tangan yang menggantung di pergelangan tanganku, Jam 01.20...
Tiba tiba telingaku mendengar suara tangisan seorang laki laki laki.
Aku berjalan menuju ke sumber suara, semakin lama suara itu semakin jelas terdengar.
Suara itu mengarah ke sebuah pohon besar. Ku lihat sosok manusia tengah duduk dan menangis di samping pohon itu.
Aku berjalan mendekati sumber suara, dan mendekatinya perlahan lahan
Ketika aku berada tepat di depannya, aku memanggilnya
"Hei, Siapa Kamu. Mengapa kamu menangis di tengah malam yang dingin ini" tanyakuLaki laki itu mengangkat kepalanya.
Ketika aku melihat wajahnya, ku pikir dia bukan manusia, dia bagaikan malaikat. Mata hitam bulatnya, bibirnya yg tipis berwarna merah jambu, kulitnya yang seputih salju, dan wajahnya yang luar biasa tampan dan imut.
**End Arga POV**
------------------------------------------------
Hello readers. aku seorang penulis baru.
makasih udah mau membaca part 1 dari cerita yg aku buat yg juga pertama kalinya.
aku akan melanjutkan ceritan ini jika banyak yg like dan coment...
Makasih.. Happy Reading ^^
Saranghae