...ENDING(?)...

293 27 0
                                    

suatu hari ketika kita berdua selesai membunuh aku pergi untuk minum bersama (y/n) mungkin aku terlalu banyak minum aku tak sadarkan diri.

.
.
.

aku tersadar di tempat aku minum itu dengan kondisi tubuh penuh darah melihat sekeliling banyak korban tergeletak dan oh tidak..

aku menemukan (y/n) yang tengah sekarat

aku segera membawa nya kembali ke mansion. semua orang di mansion kebingungan bahkan kaget melihat kondisi (y/n) yang sudah tertusuk pisau ku bertubi tubi. sontrak semua orang menghampiri kami "..g-gak usah.." seru (y/n) menghentikan semua orang yang disekeliling kami dan aku hanya bisa menangis melihat semua yang terjadi pada
(y/n) "oh! sayang! aku mohon.. tetaplah bersamaku!!" pintaku tak terima keadaan yang terjadi "gue..gue..cuma mau m-minta satu permintaan doang- sama loe jeff.." pintanya sangat lemah dan lemas merasakan ajal nya dekat bagai mana tidak jantungnya sudah robek perutnya dipenuhi tusukan dan kemungkinan besar semua isi perut nya sudah terkoyak.

"gue bakal lakuin apa aja buat loe!"

"g-gue cuma mau.. ciuman t..terakhir gue..tapi cuma sama loe.."

"apapun!"

*chuuu!!*

aku mencium (y/n) semakin lama semakin erat dan dalam dan semakin lama juga tubuhnya mendingin dan tak membalas ciumanku lagi.

ya (y/n) sudah mati

sejak saat itu hingga sekarang hidupku berubah selama 2 tahun belakangan ini aku banyak minum dan mengkonsumsi banyak sekali obat penenang demi menjaga kewarasn ku perlahan mengikuti kepergian (y/n).

aku membunuh 18 korban sore ini dan aku tak puas aku segera kembali ke mansion semua menyambutku aku senang tapi selalu aku merasa kurang seolah olah hanya ada jiwaku saja hatiku sudah dibawa oleh (y/n) pergi.

perlahan kubuka pintu kamarku dan tentu saja aku menemui (y/n) yang kuawet kan di atas kasurku agar aku bisa terus bersama dengan nya kupakaikan dia gaun putih atas lutut dan belakang nya panjang sampai mata kaki nya pita putih di dada nya dan mawar hitam di selipkan di rambut (h/c) nya.

aku mendudukkan mayatnya itu dan menyisiri rambut nya yang indah.

setelah meyisiri nya aku menidurkan nya kembali disebelah ku.

"...go to sleep and sweet dream my bride corspe..."

lalu aku pergi tidur setelah mengecup bibirnya.

gue mencoba bertahan di kehancuran gue yang sudab memuncak ini..

hanya berharap ..

(y/n) kembali lah!!!

siapapun bangunkan aku dari mimpi buruk ini!!!

jeff's diaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang