My Sweet Uke ~ WooJong

Final

Dingin.

Itu yang Jongsuk rasakan sekarang.

Saat ini, ia dan seluruh kru dalam pembuatan drama School 2013 sedang melakukan syuting untuk adegan saat Heung Soo dan Nam Soon berbaikan.

Jongsuk bahkan menggunakan 3 lapis kaos dibalik seragam Seung Ri High School yang ia kenakan saat ini. Menggunakan mantel bulu yang tak perlu diragukan ketebalannya. Syal tebal dan penutup telinga kesayangannya. Sarung tangan juga jangan dilupakan. Tetap saja rasa dingin tidak hilang juga. Yang ada malah, ia semakin kedinginan karena saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 KST.

Yang ia butuhkan hanya 1.

Pelukan dari Woobin.

Tapi ia tidak tahu dimana keberadaan sang namjachingu saat ini.

'Aku lebih baik meminta Jung Wook memelukku saat ini.' Batin Jongsuk sambil memeluk dirinya sendiri.

'Sebelum aku ditendang oleh seme overprotektif seperti Chang Yeob pastinya.' Batinnya lagi sambil bergidik ngeri.

"Hey, Jongsukkie~ Apa yang kau pikirkan?" ujar seorang namja sambil memeluk Jongsuk dari belakang.

"Uh~ Woobin, pergi sana~" ujar Jongsuk sambil mencoba melepaskan pelukan Woobin. Sebenarnya bukan itu maksudnya. Ia hanya malu jika ada yang melihat Woobin sedang memeluknya. Belum banyak orang yang tahu dengan hubungan terlarang antara para pemain School 2013. Dan ia tidak terlalu ingin mengumbar - umbar kemesraan mereka.

Itu perjanjian yang mereka, para pemain School 2013 lakukan.

"Ne..." ujar Woobin mulai melepaskan pelukannya dari tubuh Jongsuk.

Woobin langsung mendudukkan dirinya disebelah kanan Jongsuk dan mulai merangkul bahu Jongsuk. Pakaian yang Woobin kenakan tidak jauh berbeda. Hanya saja, ia tidak memakai kaos sampai 3 lapis seperti Jongsuk.

"Kau butuh pelukan, Jongsukkie? Aku tahu kalau kau sangat kedinginan." Ujar Woobin menawarkan tubuhnya sebagai penghangat untuk Jongsuk.

"Umh~!" gumam Jongsuk dengan semangat. Tak lupa sambil menganggukkan kepalanya berkali - kali. Membuatnya makin terlihat imut.

Woobin hanya tersenyum lembut dan mulai mendekap tubuh Jongsuk. Mendekap tubuh sang kekasih dengan semua rasa cinta yang ia miliki. Woobin hanya berharap, rasa cinta ini tak akan hilang sampai selama - lamanya.

.

.

.

The End