01 - Every Moment Is Sex

331K 2.7K 73
                                    

Aku Kevin , salah satu Mahasiswa di universitas ternama di jogja.

Aku lahir di jakarta , dan kadang Aku masih suka balik ke jakarta kalau Aku rasa bosan di jogja.

Hari ini, aku di jakarta , aku tinggal di apartemen mamaku , kedua orangtua ku super duper sibuknya!! aku banyak dikira korban broken home sebenarnya enggk sih , mamaku designer ternama yang setiap 2minggu sekali harus keluar negri memenuhi panggilan dari perusahaan ternama disana buat kerja sama soal kostum2 yang bakal dipakai sama artis , atau orang2 kaya disana lah.

Papaku? Dia lagi jalanin perusahaan kelapa sawit yang terbilang gede , papaku juga gitu , nggk bisa ditebak kapan dia harus pergi ke negri orang dan kapan dia bakal balik ke indo ? Emang waktu keluarga kami berkumpul lengkap ya paling cuma 5x setiap bulannya karena aku sendiri juga sibuk dengan duniaku , aku nyaman sih dengan dunia ku yang kaya gini , aku ngga frustasi , aku nggak ditekan sma ortu, whatever aku mau ngapain aja.

Malam ini seperti biasa aku clubbing bareng temen2 ku, itu emang pilihan ku kalau setiap aku rasa bosen , tapi! Biarpun itu hobby ku ? Aku ngga pernah namanya nyentuh obat2an terlarang , aku ngeri sendiri aja kalau liat beberapa temen ku kena tangkep sama pihak berwajib , mending aku cari aman aja!

"Darimana aja lo Vin ? Kok baru dateng?" suara temen ku si Andre temen ku yang paling tengil , kita bareng sejak kita SMA tp dia milih nggak kuliah.

"Gue baru balik tadi siang , mata kuliah gue padat bro" kata ku sambil kompak khas dengan temen ku yang satu ini.

"Kevin" suara seorang wanita yang suaranya sangat ku kenali.

"Kapan datang?" tanya nya lg

Ternyata dia Tika, mantan pacar ku , yang badannya super hot, dan sekarang makin hot udh lama ngga ketemu.

"Tika, gue baru ke jakarta ni" kataku sambil memandang dadanya yang kurasa makin membesar.

"Sama siapa lo? Sendirian aja yank?" kata Tika sambil mendaratkan bokongnya disamping ku.

Kita nggak pacaran! Tp yaaa! Kalian tau lah gimana cara panggil memanggil anak anak nakal jaman sekarang.

"Iya lah, emang gue sama siapa , kalo gue bawa cewek ntr lo cemburu" kataku sambil menyentil hidungnya.

Dia tampak tersipu

"Gue kangen yank , kenapa lo rasanya sebulan sekali kesini?" katanya sambil membaringkan kepalanya didadaku

"Iya mata kuliah gue lagi padat banget" kataku santai.

"Oh gitu , malam ini Lo pulang malem apa pulang pagi?" tanyanya sambil menatap wajahku

"Kalau bareng lo, gue pulang pagi sayang" langsung saja aku melumat bibir merahnya yang sedari tadi menggodaku , tentu saja dia gak melawan, aku masih yakin kalau dia masih sangat mencintai aku , karena waktu kami putus aku yang mutusin dia , gara2 aku pergokin dia lagi berduaan sama Reno temen SMA ku.

Segera kulepaskan lumatanku , "makin gede aja yank" kataku sambil mengelus dada indah Tika

"Lo mau syang?" katanya sambil memegang tangan ku yang terus mengelus buah dadanya itu.

"Siapa sih yang bego nolak kalo lo kasih Tik?" kataku

Tibatiba saja tangan Tika dengan jari ramping dan kuku dicat warna merah terang yang senada dengan mini dressnya itu , memegang Juniorku , dipijitnya pelan-pelan juniorku , setengah mati aku menahan kenikmatan ini , Juniorku mulai mengejang. Segera ku tarik Tika kedalam ruangan , kamar yang sebelumnya sudah ku pesan , sebenarnya hanya untuk meetup bareng teman-temanku , tp karena ada Tika, jadinya kamar buat anu sama Tika, lumayan ketemu cewe Murahan ini.

Setelah masuk dalam ruangan itu , segera saja ku kunci pintu dan kudorong Tika ke tempat tidur ber sprei putih itu.

"Yank , slow yank." suara lembut Tika membuatku semakin bergairah . tiba2 Tika berdiri dan membuka dress merahnya dengan lembut.

"Tik buruan dong, gue nggak tahan Tik" kataku tak karuan.

"Pasang pengaman dulu yank" katanya sambil memberiku pengaman untuk juniorku

"Nggak usah yank , gue ga keluarin di dalam kok" kataku memohon.

Tika yang kini hanya menggunakan bra hitam dan segitiga berwarna hitam itu duduk ditepi ranjang membelakangiku , langsung saja kupeluk dia dari belakang , kuciumi leher,bahu,dan punggungnya.

Perlahan ku buka bra nya , kusetuh buah dada yang padat dan besar miliknya itu dengan lembut

"Shhh" suara desahan Tika membuat juniorku makin berdiri.

"Gede banget yang" kataku sambil meremas kedua buah dada Tika yang sudah telanjang didepanku, kini dia menghadap aku. Semakin semangat aku meremas buah dadanya karena melihat wajahnya yang sepertinya kesakitan sekaligus kenikmatan

"Yank pelan pelan" kicau Tika.

Segera saja ku lumat buah dadanya yang besar , dan aku dorong dia sampai tertidur , kutindis tubuh langsingnya , sambil tetap ku lumati habis buah dadanya, "siap yank?" kataku sambil mengelus kepalanya dan tampak dahinya berkeringat sebesar biji jagung.

Kumasukkan seketika juniorku kedalam liang keindahan Tika , kumaju mundurkan pelan.

"Kok makin rapet yank" kata ku sambil terus memaju mundurkan pinggulku.

"Aku kayagini cuma sama kamu , kalo kamu nggak ada, ya aku ngga pernah beginian, ahhh,sshhh" jelasnya disela desahannya.

Ku percepat maju mundurku sambil terus melumat buah dada yang mengeras didepanku , ku beri tanda di kedua buah dadanya , sebagai tanda dia milikku untuk malam ini , tak lupa 3tanda di lehernya , dia mendorongku seketika , kini kami dalam posisi woman on top aku diam saja melihatnya dia menaik turunkan pinggulnya sendiri , dan memberi 2 tanda juga di bagian leherku , kudorong lagi dia kebawah , kupercepat gerakanku

"Yank pelan2 sakitt, ahhhhh ssshhhh" kicaunya tak kuhiraukan "aku mau keluar yank" katanya , tidak terlalu lama , seperti ada cairan hangat yang menyiram juniorku didalam sana , kurasa gunungku ingin memuntahkan laharnya segera kucabut juniorku dari lubang itu , kuarahkan keatas tubuhnya dan crott crott crottt begitu banyak cairan putih berceceran di atas buah dada kenyalnya , dia tampak sangat kelelahan , aku masih memainkan buah dadanya, ku ratakan cairan itu diatas buah dadanya , dan kulumat lagi bibir merahnya.
Tak ada balasan? Batinku ! Rupanya Tika udah tidur kecapean , aku dilawan!!

Aku memeluk badan rampingnya dari belakang , dada Tika anget banget sampai aku tertidur sambil memegang buah dadanya.

.
.
.
.
.
.
Halo , selamat membaca readers! Happy reading.

follow Akun Author untuk membaca part selanjutnya. kalau part masih belum bisa muncul, silahkan kirim pesan ke author ya, ntar author jelasin caranya






Every Moment Is Sex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang