Aku baru pulang sekolah,tapi enggak bareng kaiiki karena kaiiki ada acara setelah pulang sekolah jadi aku pulang sendiri deh
Sepulang sekolah aku mampir ke toko buku untuk beli beberapa buku saat menuju pulang ke rumah tiba-tiba ada suara teriakan
Langsung ku cari sumber suara tersebut dan ternyata "haaahh" aku langsung membekap mulutku agar tidak berteriak
Aku melihat banyak pria yang menonjok-nonjokki pria malang disana"Tunggu sepertinya aku kenal dengan pria malang itu,oh iya bukannya itu yukito,tapi kok dia ditonjok gitu yah,padahal banyak orang bilang yukito tidak akan kalah dalam perkelahian
Aku enggak tega ngeliatnya,tapi kalo aku tolongin nanti aku juga yang kena,aduh gimana nih"gumamku dalam hatiAkhirnya aku minta bantuan ke pada siapapun untuk menolong yukito
Selepas kejadian itu aku mengajak yukito ke tempat yang yukito inginkan,dan aku sendiri juga gak tau itu dimana,sebelumnya aku ke apotek untuk membeli obat untuk mengobati luka yukito"Hei apa kau baik-baik saja"kataku
Yukito hanya bisa mengangguk
Aku mulai mengobati luka yukito yang tidak cukup parah"Kalo dilihat-lihat yukito tamapan juga yah kulitnya putih dan lembut,harum...
Kok aku jadi mikir yang enggak-enggak sih sadar zukara sadar"gumamku dalam hati"kau pasti sedang memikirkan ke tampananku kan"kata yukito yang membuat ku tersadar dari lamunanku
"Kok dia tau apa yang ku pikirkan sih"gumamku dalam hati
"Ti..tidak"kataku
"Hei kau kenapa jadi mudah di kalahkan sih,padahal ku dengar kau tidak akan kalah dalam perkelahian"kataku mengganti topik pembicaraan
Yukito hanya diam saja"Kau...,kau masih ingat,kalau kau harus memenuhi syarat yang akan ku berikan"kata yukito
"Yah ingat lah,memangnya IQ ku cuma satu digit tidak bisa mengingat itu"kataku
"Persyaratannya,kau harus menjadi pacarku"kata yukito
Aku kaget dengan mata melotot
"Tapi hanya untuk membuat mantan pacarku cemburu saja,aku baru putus dengannya,aku hanya ingin tau dia masih menyukaiku atau tidak"kata yukito
Kulihat raut wajah yukito yang frustasi,pantas saja tadi dia mudah di kalahkan mungkin gara-gara ini
"Ternyata jagoan seperti kamu ini lemah yah dalam hal percintaan,kasiiaan"ledekku sambil menggeleng-gelengkan kepala
"Diam kau,cepat mau atau tidak ,ingat kau harus menuruti perkataanku"kata yukito dengan nada kesal
"enak saja menuruti perkataanmu ,memangnya aku budakmu"balasku
"Tapi,apa kau masih menyukai mantan pacarmu itu?"tanyaku
"Sudah, jawab saja pertanyaanku cepat,mau atau tidak"kata yukito
"Tidak,aku tidak mau"balasku
"Hee, kau benar-benar berani melawanku,mau nyari mati"kata yukito
"Gimana yah,mau gak yah,eeemm tapi..."kataku
"Tidak usah pake tapi-tapian,lagi pula ini kan hanya pura-pura saja"kata yukito
Dan dengan ke bodohanku aku mengangguk menyetujui itu semua
"Biarkan sajalah,lagian ini kan hanya pura-pura kok,yang penting setelah ini aku akan terbebas dari yukito"gumamku dalam hati
"Ok,besok kau harus pulang bareng denganku,tunggu aku di halaman sekolah,kalau tidak awas kau"kata yukito
...........
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you OR I love you
Teen Fiction"Aaaahh"teriakku sambil menutup mata Lalu ada seseorang yang memelukku setelah aku membuka mata ternyata itu yukito,kayu yang hampir menghantamku mengenai punggung yukito Si pria yang hampir memukulku tadi di tonjok oleh salah satu pengikut yukito ...