OMG!!

Gak lucu!

Eh readers ini cerita pertama gue, harap maklum yaawww..

-------------------------

--Author's--

Kringgg..... Kringgg..... Bel sekolah pun berbunyi menandakan selesai jam pelajaran sekolah tersebut, murid murid berhamburan keluar kelas, ada yang langsung ke parkiran sekolah untuk pulang, ada yang masih menongkrong dikantin, ada yang masih bermain di lapangan sekolah dan masih banyak lagi kegiata mereka lakukan di sekolah, wait wait berbeda dengan yang lain, clairine atau yg akrap disapa clay, ia masih tertidur pulas dibangku mejanya tersebut ini adalah rutinitas clay untuk tidur disaat akhir jam pelajaran dan terbangun dikala kelas telah kosong, tetapi ada yang beda dengan clay hari ini.

Tak biasanya ia tidur selama ini, hingga jam mununjukan pukul 16.50, tak biasanya clay seperti itu, biasanya ia terbangun jam setengah empat sore dan bergegas pulang. dan saat itu juga kevin sebastian biasa dipanggil kevin itu kembali kesekolah untuk mengambil ipod kesayangannya yg tertinggal di loker kelasnya, iya clay dan kevin memanglah sekelas.

--Kevin's--

"Ha? Ngapain tuh nenek lampir masih disini? " ujar kevin yg terkejut melihat clay masih tertidur pulas diatas bangkunya
"Wait ini kan udah hampir jam 5" lanjut kevin sambil melihat jam ditangannya

Kevin mencoba mendekati clay untuk membangunkannnya tetapi nihil hingga kevin mencoba membalikan kepala clay, dilihatny gadis imut nan manis itu dengan polosnya wajah gadis itu tertidur

"Lucu juga dia kalo lagi tidur, jadi gemes gue, tapi kenapa saat dia terbangun bisa menjadi devil menyeramkan" gumam kevin
"Clay bangun clay, ini udah sore ayo bangun" ujar kevin sambil menepuk pelan pipi mulus clay itu dengan pelan

--Author's--

Tetap saja nihil claypun tak terbangun sama sekali digendong clay perlahan tetapi sebelum kevin menggendong clay dia dengan cepat mengambil ipod diloker bangkunya yg bersebelahan dengan bangku clay setelah sampai menuju parkiran dan menuju mobil sport keluaran terbaru miliknya, kevin membuka pintu disamping kumudi dan meletakan clay dengan hati hati agar tidak terbangun dan tidak lupa memasang sitbel clay dan menaruh tas clay disamping clay, kevin dengan cepat memutar dan membuka pintu kemudi dan duduk, dia mangambil tas clay dan membongkarnya untuk mencari iphone milik clay dan berhasil mendapatkannya san tersenyum saat dibuka ternyata tidak ada passwordnya kevin mencari kontak lerry teman dekat clay dan menelponnya

--Kevin's--

"Halo kenapa clay?" kata lerry
"Bentar ini gue kevin, lo punya nomor pembantunya clay gak" tanya kevin yg mengejutkan lerry
"Loh kok kevin, lo sama clay? Di hp clay juga ada kali nomor pembantunya pake nelpon gue segala" balas lerry
"Iya nih clay lagi tidur, coz kontak clay pake nama semua gue gatau yg mana nama pembantunya, lo bbm ke hp gue ya"
"Iyee nyett, lo jangan ambil kesempatan dalam kesempitan saat clay tidur, sampe loh nyentuh dia yg aneh aneh habis lo sama gue"
"Njeh ndoro, cepetan! bye" tutup kevin langsung

Ting
Bunyi hp kevin, dengan cepat ia membuka bbm dari lerry dan menelpon nomor yg lerry kirimkan

"Hallo dengan siapa?" kata orang yg di telpon
"Hallo mbok ini saya kevin temennya clairine"
"Oh tuan kevin ada apa ya menelpon saya?"
"Nggak mbok mau tanya aja bonyoknya clay ada dirumah?" tanya kevin
"Oh nggak tuan bapak sama ibu lagi pergi sepertimya selasa besok baru pulang, ada apa tuan? Ada yg ingin disampaikan?" jawab mbok
"Oh nggak mbok saya cuman mau mengantarkan clay pulang ia sedang tertidur tapi saya tidak tau rumah clay, jadi saya mengantarkan clay hanya kerumah lerry, gapapa kan mbok"
"Oh iya tuan kalo dirumah non lerry gapapa, makasih ya tuan sudah mengantarkan non clay "
"Iya sma sama mbok" jawab kevin gue langsung memutuskan sambungan telpon tersebut

--Author's--

Tanpa babibu kevin melanjutkan mobilnya dari parkiran sekolah menuju apartnya. Kevin tak berani membawa clay ke rumahnya karna yang ada bisa gawat keadaanya kalau bonyoknya kevin tau, karna memang orang tua kevin melarang keras kevin untuk berpacaran disaat masih sekolah mengingat kakak kevin berakhir tragis dikamarnya karna patah hati.

Sesampai di parkiran apart kevin dengan perlahan menggendong clay untuk menuju ke apart kevin, tak butuh waktu lama kevin sudah sampai didepan apartnya dengan cepat kevin menggesekan card untuk masuk kedalam apartnya, perlahan kevin menaruh clay diatas sofa, iya lupa tas clay yg masih tertinggal didalam mobilnya tersebut lalu ia beranjak mendekatkan diri ke clay dan

CUP

Kecupan manis mendarat di kening clay lalu dengan langkah seribu kevin keluar dari apartnya menuju parkiran, kevin tidak sadar jika perbuatannya barusan membangunkan clay.

Clay mencoba mengerjapkan matanya dan berpikir apa itu tadi yg membuat dirinya terbangun.

--Clay's--

Gue masih bingung dimana gue sekarang dan gue berpikir apa itu tadi? Gue melotot kaget dan menegakkan tubuhku bersandar di sofa itu.

"Gue dimana sih ini, lerry, tyas, ran?" gue mencoba beranjak dari sofa dan meneriaki nama sahabatku, ya sapa tau dia yg bawa gue kesini. "Hello kalian jgn bercanda ya, dimana kalian, tyas gue tau lo balas dendam gak gini caranya. Hello perpenghuni kah ini tempat" teriak gue gak karuan gue semakin takut karna dari tadi gue teriak tak yg menyaut satupun dan gue sudah berputar di ruangan ini tak ada satupun orang.

"Hey bitch ini gak lucu sudah cukup!" emosiku mulai meluap, tak ada yg menyaut juga kucoba berlari ke pintu utama yg memang aku tau itu pintu masuknya ya pasti keluar juga lewat situ, "aww shit!" aku memegang kepalaku yg terkena ciuman hot dari pintu itu saat kucoba melihat siapa pelakunya, yg membuka pintu itu secara tiba tiba. "Oh tuhan cobaan apalagi ini" gumamku, terkejutnya aku melihat siapa yg ada diambang pintu tersebut.

---------------------------

Hai hai readers sorry kalay gj ya namanya jga awal sayang *emuachhh