Tiba-tiba saja aku langsung dihutan. Eh ada Armin "ngapain kamu disini?!" Tanyaku "aku takut jadi aku jalan sama kamu aja, lagian kamu kan 100% berani disini!" "Itu kemaren, karna lagi 100% stress, sekarang 50% takut sama 50% stress" "stress nya kenapa?" "Soalnya ada kamu!" Akhirnya aku jalan sama Armin tiba-tiba saja ada bunyi "srek srek" "Apa itu?!" Armin kaget "gak tau" jawab ku "Aha! Ini kesempatan ku untuk ngusilin Armin! Hihihi!" Batinku "Armin! Cepat lari, belakangmu ada gendruwo!" "Apa! Dimana?! WAAAAAAAAAAA!!!" Teriak Armin sambil berlari. Pada saat kami berdua berlari, "WASUH!!!" tiba-tiba saja aku kesandung batu besar. Udah luka nya di lutut dan di lengan "Kamu gak apa apa?" Tanya Armin "Gak apa apa kok! Cuman luka sedikit!" "Sedikit dari mana, ini berdarah banyak!" "Karepmu!" "Menurut ku kakimu itu kuat banget" kata Armin sambil memperbanni lutut ku dan lengan ku dengan beberapa daun (PLEASE DO NOT SAY "SO SWEET......" )"kuat dari mana?!" Tanyaku "Buktinya kamu nendang aku sampe ke Galaksi!" "Ooh... Kamu masih inget yang kemarin itu..." "emm begitulah" trus kami ngelanjutin perjalanan lagi. Tiba-tiba saja kami mendengar "srek srek" lagi lagi Armin kaget "suara apa lagi itu?!" Dia pun juga menggigil "Kamu kok menggigil? Apa kamu kedinginan?" Tanyaku "aku takut" "halah abaikan saja, kalo gak bisa buat lagu aja nih:
Srek srek srek
Bunyi semak
Semak yang bergetar
Kalo kamu takut
Abaikan saja
Cobalah lihat
Langit langit nya
Bintang bertebaran
Indah sekali (by:Wati Arlert, dinyanyikan seperti lagu hujan) "Wow kau bisa membuat lagu!" Kata Armin "Yup! Itulah keahlianku!" Tiba-tiba saja datang Faiza "Hai Wati! Hai Armin!" Karna kaget Armin teriak "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" Trus aku bangun, trus ketiduran lagi. Trus mimpi lagi ada Eren Armin kaget "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" Aku bangun lagi dan.......................................................
TAMAT~
