3

21.1K 422 152
                                    

Sinar matahari di musim semi ini menembus tirai kamar len, len mengerutkan alisnya dan menutup matanya menggunakan tangannya.
Sungguh hari yang tenang~, pikir len

Brak

Suara pintu kamar di tendang

Kurasa sekarang tidak lagi tenang.. Pikir len lagi

"LEEEEEEEEN BANGUUUN AKU TELAT BANGUUUN ARRRGH!!" teriak rin histeris

"Arrrgh" gerang len
"Kenapa kau tidak pernah mengijinkan ku bolos.." Lanjutnya

"CEPAT BERESKAN TEMPAT TIDURMU, MANDI DAN TURUN UNTUK SARAPAN CEPAT!!" Sentak rin yang tidak mendengarkan kata kata len

"Mmh" desah len kemudian kembali terjatuh kekasur

---- 30 menit kemudian,

Drap drap drap

Suara rin yang panik menaiki tangga

"ASTAGA LEN! KAU INI! NANTI AKU BISA TELAT JUGA!!" teriak rin tepat di telinga len

"Kalau begitu pergilah duluan~" ucap len yang masih setengah tersadar

"TIDAK. POKONYA TIDAK." rin menarik kaki len, tapi len malah menarik rin menggunakan kakinua hingga rin terjatuh di atas len

"LEPAS KAN HENTAI!" teriak rin sambil memukul mukul dada len

Len tersenyum sambil terus memeluk rin

"aku.. tidak bisa.. bernafas.." ucap rin

"AH IYA!" teriak len mendadak

"Ah kenapa ada apa?"

"Bagaimana kalau kita membolos saja hari ini?" Len menyeringai jahat

Amarah rin sudah mencapai puncaknya.

"KAU INI BODOH ATAU BEGOK?!" teriak rin

"Pinter" jawab len singkat

len menggelinding, kemudian duduk di atas rin yang terlentang di bawahnya

"Tubuhmu kecil.." bisik len sok seksi

"Lalu?" Rin memutar bola matanya, ia tidak bisa berontak karena len menahan kedua tangan nya

"Dadamu juga.."

"ANJAY." teriak rin dengan wajah merah

Len memperhatikannya terus, kemudian rin tersadar bahwa wajah len 'SEDIKIT' tampan, wajahnya lalu memerah padam dan memalingkan wajahnya ke kiri

"Apa apaan.. tatapan itu.." gumam rin terbata

Detik selanjutnya len membenamkan wajahnya di dada rin

"Gyahahaha gelii, ahahaha" teriak rin histeris

"Hah? Siapa yang ngelitikin elu?" Ucap len datar

"Eh?"

Krik krik

"BAZENG ANDAAAA!!!!" teriak rin di muka len

"Ahahahaha" len tertawa hampa

"Kau berat len.." ucap rin

"Iya karena 'ituku' besar"

Rin menatap len kosong

"BAKA LEN." rin berhasil menendang len menjauh

"hari ini tidak usah sekolah. Percuma datang telat." Kata rin ketus

"Terus untuk apa aku di bangunkan?"

urat kesabaran rin putus, ia menarik kerah baju len dan berteriak "KAN AWALNYA MAU SEKOLAH. TAPI KAU MALAH MEMBUAT KU BASAH- MAKSUDKU BASA-BASI!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let's do it! Onii-Chan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang